Foto: Richard Clarkson Studio
Dream - Pencahayaan sangat mempengaruhi mood sebuah ruangan. Akan sangat seru jika lampu-lampu di rumah bisa disesuaikan dengan suasana perasaan atau menyesuaikan denga playlist atau daftar lagu favorit.
Sebuah terobosan dilakukan oleh Richard Clarkson Studio, yaitu membuat Interactive Cloud, berupa lampu ambien berbentuk awan yang warnanya bisa berganti sesuai dengan playlist. Lampu ini terbuat dari serat poliester hipoalergenik.
Bagian dalamnya merupakan lampu LED dengan sistem pintar yang cerdik. Lampu akan berubah warna sesuai dengan lagu yang diputar. Setelah disinkronkan dengan musik, lampu ini dapat memancarkan rona merah, hijau, biru, dan ungu, memberikan pengalaman mendengarkan musik dengan pencahayaan yang pas.

" Awan Interaktif adalah tentang merayakan suara dan cahaya," tulis Richard Clarkson Studio.
Lampu ini dilengkapi dengan pengait warna putih, kabel USB, dan sumber daya USB. Tersedia dalam empat ukuran: mungil, kecil, sedang, dan besar. Harganya ternyata sangat mahal, yaitu US $480 atau Rp6.9 juta.
Tertarik membelinya?
© Dream
Dream - Aspek pencahayaan dalam sebuah ruangan tak boleh dianggap sepele. Bagi Sahabat Dream yang sedang menata rumah secara detail, perhatikan betul pemasangan bohlam lampu, serta penempatan lampu duduk atau standing lamp.
Suasana ruangan akan sangat dipengaruhi dari perpaduan berbagai pencahayaan. Terutama jika ruangan tidak mendapat pencahayaan alami secara maksimal. Beberapa lampu perlu dihadirkan di rumah agar kegiatan bersama keluarga tetap bisa berjalan dengan baik.
Jenis-jenis lampu pun harus disesuaikan dengan fungsi ruangan. Saat memasang lampu, pastikan benar-benar memasangnya dengan benar. Agar tidak melakukan kesalahan, simak kesalahan saat instalasi lampu di rumah dari Dekoruma berikut ini.
© Dream
Ada banyak ragam warna bohlam lampu yang dijual. Saat membelinya, perhatikan warna lampunya dan di manakah lampu tersebut akan dipasang. Salah menggunakan warna bohlam lampu akan membuat fungsi ruang dan estetika interior jadi berbeda.
Misalnya, menggunakan lampu warna kuning temaram sebagai lampu utama di ruang keluarga. Padahal, ruang keluarga menjadi pusat aktivitas yang harusnya menggunakan lampu warna putih terang.
© Dream
Warna lampu juga harus disesuaikan dengan warna ruangan untuk kepentingan estetika. Warna ruang yang gelap meskipun diberikan lampu-lampu yang terang tetap memberikan suasana yang gelap juga. Jika memang ingin efek terang, warna ruang juga harus terang, seperti warna putih dan krem.
© Dream
Beberapa ruang seperti gudang dan kloset memang jarang digunakan. Otomatis, penerangannya pun sedikit. Hal tersebut justru tidak boleh dilakukan karena bagaimana pun, ruang tersebut tetap menjadi salah satu area kegiatan. Jika lampunya tidak dimaksimalkan, akan kesulitan saat melakukan kegiatan di sana. Misalnya membersihkan gudang dan membuang air.
© Dream
Lampu yang terlalu kecil tentu tidak cocok digunakan di ruangan yang luas. Lampu gantung kristal yang terlalu besar dan panjang membuat makan di ruang makan jadi tidak nyaman. Sebelum membeli dan memasangnya, pastikan lokasi penempatan lampu tersebut.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget
