Cepat dengan Dream.co.id Hanya dengan swipe dan swipe
Swipe ke atas
Swipe ke bawah
Tap untuk lihat lebih lengkap
Back untuk kembali
Better experience in portrait mode.
Sponsored
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Penting Banget, 6 Hal yang Dipelajari Anak Lelaki dari Ayahnya
Dream - Peran ayah dalam keluarga bagi selalu disematkan sebagai pencari nafkah utama, jauh dari kesan hangat, dan lebih berjarak dibanding ibu. Hal ini kadang membuat keterlibatan ayah dalam pengasuhan jadi minim.
Faktanya, anak membutuhkan contoh baik dari ayah maupun ibu dalam membentuk kepribadian dan mentalnya. Ada banyak hal yang dipelajari anak dari ayahnya sebagai bekal hidup dewasa, terutama pada anak lelaki.
Anastasia Satriyo, M.Psi., seorang psikolog keluarga menyoroti poin penting hal-hal yang dicontoh atau dipelajari seorang anak lelaki dari ayahnya. Para ayah, penting untuk mengetahui hal ini sebagai refleksi untuk membuat pengasuhan yang lebih baik lagi bagi buah hati.
Apa saja yang dipelajari anak laki-laki dari sosok ayahnya? Anas menyoroti 6 hal berikut.
1. Cara berinteraksi dengan orang lain
"Anak-anak yang melihat ayahnya berinteraksi dengan orang lain secara hormat dan empatik cenderung mengembangkan kemampuan sosial yang serupa," ungkap Anas.
Jadi kebiasaan ayah saat berinteraksi dengan kerabat, saudara, termasuk dengan ibu akan sangat dilihat dan dipelajari bahkan ditiru anak. Usahakan untuk membentuk interaksi dengan baik dengan orang sekitar agar jadi pelajaran bermakna bagi anak.
2. Sikap ayah terhadap pekerjaan dan pencapaian
Pekerjaan dan kebiasaan ayah saat bekerja serta target hidup yang mungkin suka diungkapkan pada anak juga jadi pelajaran penting. Kelak akan sangat mempengaruhi sikap terhadap pekerjaan dan tujuan hidup.
"Anak laki-laki sering belajar tentang pentingnya kerja keras, dedikasi dan ambisi dari ayah mereka," tulis Anas.
3. Ayah yang terbuka mengekspresikan emosi
Tak banyak para ayah yang berbicara tentang perasaan mereka. Mulailah dari sekarang dan berikan contoh yang baik kepada anak laki-laki bagaimana mengelola dan mengungkapkan emosi secara sehat. Hal ini ternyata akan sangat mereka tiru.
4. Ayah yang memberikan rasa aman dan dukungan emosional
"Ayah yang berusaha memberikan rasa aman membantu anak laki-laki merasa lebih percaya diri dan terlindungi. Hal ini penting untuk perkembangan kepercayaan diri dan kesehatan mental anak," ungkap Anas.
Berusahalah untuk jadi support system yang baik bagi emosi anak. Ingatlah kalau apapun emosi yang anak rasakan adalah valid, jangan malah disepelekan. Langkah selanjutnya adalah mengajarkan anak mengelola emosi tersebut agar tidak berdampak negatif bagi dirinya dan orang lain.
5. Tanggung jawab pada keluarga
Anak laki-laki yang berinteraksi dengan ayahnya jadi belajar dan dapat role mode atau contoh bagaimana laki-laki berperan dan bertanggung jawab dalam keluarga
"Hal ini akan mempengaruhi bagaimana pandangan anak laki-laki kelak tentang tanggung jawab dan peran laki-laki/ ayah/ suami dalam keluarga yang akan masuk ke pemrograman otak anak," ungkap Anas.
Menurut Anas, ayah adalah cermin pertama anak laki-laki tentang bagaimana menjadi manusia. "Tentang kebijaksanaan, tentang kekuatan, tentang menjalani hidup dengan kasih dan kehangatan yang akan dibawa anak sepanjang hidupnya," pesannya untuk para ayah.
Follow
Rekomendasi
