Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Dalam memilih produk perawatan kulit untuk anak, aroma biasanya jadi pertimbangan utama. Biasanya kita menghirup dulu aromanya. Sebenarnya ini kurang tepat. Aroma wangi yang menyengat dari produk perawatan kulit anak justru pertanda bahaya.
Wangi yang sangat pekat menandakan produk tersebut mengandung zat surfaktan yang tinggi. Zat ini bisa dengan mudah membuat kulit anak menjadi kering dan iritasi.
" Sabun yang mengandung surfaktan sejenis sodium laurion sulfat, harus ada pelembapnya juga. Soalnya, dia surfaktan paling kuat dan bikin kulit kering," tutur Anesia Tania, dokter spesialis kulit dan kelamin saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain parfum, kandungan antiseptik sebenarnya kurang baik untuk kulit anak. Penggunaannya tidak boleh setiap hari.
" Kandungan krikosan di sabun antiseptik membuat kulit kering. Kalau mau, jangan digunakan secara rutin. Kecuali kulitnya infeksi dan disarankan oleh dokter," pesan Anesia.
Penting untuk memperhatikan informasi produk perawatan kulit anak dalam kemasan. Pilih yang telah diuji secara dermatologis, non fragrance dan non comedogenic.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
