Sajikan Menu Bervariasi Agar Gizi Si Kecil Terpenuhi

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 1 Oktober 2020 08:01
Sajikan Menu Bervariasi Agar Gizi Si Kecil Terpenuhi
Buat rencana menu dan libatkan anak agar mau mencoba hidangan baru.

Dream – Anak-anak terutama usia balita cenderung sangat pemilih dalam hal makanan. Mereka seringkali hanya ingin makan makanan tertentu dan tak mau mencoba menu baru. Misalnya, anak sangat suka ayam goreng dan tak mau sumber protein yang lain seperti daging atau ikan.

Padahal anak masih dalam tahap tumbuh kembang. Asupan nutrisi sehari-hari akan sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembangnya. Baik untuk perkembangan fisik maupun kognitif. Dalam situasi pandemi seperti sekarang, imunitas anak juga harus selalu dijaga.

Salah satunya, dengan memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan optimal. Penting bagi orangtua untuk memperhatikan asupan harian anak, terutama di masa pandemi. Imunitas yang baik merupakan modal penting bagi anak.

" Membangun sistem imunitas yang baik tak bisa dilepaskan dari pemenuhan kebutuhan nutrisi. Kebutuhan nutrisi anak relatif lebih besar dibandingkan orang dewasa, karena pada anak ada yang namanya aspek tumbuh kembang," kata dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, dalam acara webinar Terapkan Gizi Seimbang Selama di Rumah Saja yang digelar Danone Specialized Nutrition Indonesia, 30 September 2020.

 

1 dari 2 halaman

Rencana Menu

Rencana Menu © Dream

Bagaimana cara memastikan anak mendapat nutrisi optimal? Salah satunya dengan menyajikan beragam menu dan bahan pangan. Terutama protein, karbohidrat, sayur dan buah.

" Kebutuhan akan nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin dan mineral) harus dipenuhi. Saat di rumah saja, anak cenderung cepat bosan dan memilih makanan yang mereka sukai saja. Hal ini bisa berdampak pada kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal," kata dr. Juwalita

 

2 dari 2 halaman

Protein Nabati

Protein Nabati © Dream

Buatlah rencana menu, jangan segan untuk melibatkan anak untuk membuat menu harian. Pastikan menu yang dibuat bervariasi dan mengandung gizi tinggi. Bukan hanya menyertakan protein hewani tapi juga nabati. Begitu juga menu sayur, pastikan olah dengan berbeda agar anak tak bosan.

" Sebagai contoh, olahan protein nabati dari kacang-kacangan. Olahan soya bisa dijadikan alternatif variasi dalam menu gizi seimbang. Terutama nutrisi untuk anak berbasis soya yang difortifikasi, dapat menjadi pilihan ibu karena dapat dikonsumsi oleh siapa saja, tidak hanya terbatas pada anak dengan kondisi medis tertentu,” ujar dr. Juwalita.

 

Beri Komentar