Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Pembahasan soal kesehatan seksual dalam keluarga 'timur', masih jadi tema yang sulit. Banyak orangtua yang bingung untuk memulai menjelaskan soal kesehatan seksual pada anak-anaknya.
Padahal hal tersebut sangat penting, sebagai modal anak memasuki masa puber. Orangtua memiliki pengaruh yang begitu besar pada pemahaman anak terkait kesehatan pribadi, hubungan bahkan kehidupan seksual.
Untuk itu selalu cari cara dan tak perlu ragu untuk membahas dan mengedukasi anak soal kesehatan seksual. Dikutip dari Healthline sebuah laporan di Amerika Serikat menemukan bahwa banyak remaja dan dewasa muda bingung dan cemas tentang mengembangkan hubungan romantis yang sehat. Survei yang dilakukan peneliti dari Harvard University ini mencari jawaban dari dua ribu siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi.
Selain itu, mereka menemukan bahwa pelecehan seksual menyebar di kalangan kaum muda. Ini berlanjut pada tingkat kekerasan seksual yang tinggi.
Para peneliti mengatakan, orangtua perlu melakukan percakapan yang lebih dalam dengan anak-anak mereka tentang cinta, seks, dan komitmen. Sekitar 70 persen dalam survei itu mengatakan, mereka berharap orangtuanya bicara tentang aspek emosional dalam sebuah hubungan.
" Ini adalah tanggung jawab kita untuk bicara tentang seksualitas dan seks dari sejak lahir," kata Logan Levkoff, seorang pendidik.
Levkoff mengungkap, penting bagi orangtua untuk bicara dengan anak-anak tentang semua topik seputar seks. Misalnya seperti peran gender, keterampilan komunikasi, serta hubungan yang sehat.
Selain itu, diskusi semacam ini juga tidak harus menimbulkan rasa tidak nyaman bagi siapa pun yang terlibat. Buat diskusi dua arah, bukan hanya peringatan yang kaku. Dengan begitu, anak-anak jadi bisa menanyakan apapun yang membuatnya penasaran pada sumber yang tepat.
Laporan Giovani Dio/ Liputan6.com
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik