Seragam Siswa Berteknologi Tinggi di China Tuai Kontroversi

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 15 Januari 2019 18:11
Seragam Siswa Berteknologi Tinggi di China Tuai Kontroversi
Dilengkapi GPS serta sistem yang bisa diatur lewat aplikasi mobile dari ponsel orangtua.

Dream - Industri teknologi berkembang dengan sangat pesat di China. Bukan hanya diaplikasikan pada produk-produk gadget, tapi juga pada seragam sekolah.

Dikutip dari Oddity Central, sebanyak 11 sekolah di provinsi Guizhou, China, diketahui baru saja memesan seragam sekolah berteknologi tinggi.

Seragam ini dilengkapi microchip GPS (global positioning system) yang membuat para siswanya bisa dilacak di mana pun mereka berada. Hal ini membuat orangtua dan pihak sekolah bisa mengetahui keberadaan para siswanya secara detail.

Sistem tersebut juga akan membuat alarm jika siswanya meninggalkan kelas saat pelajaran berlangsung atau keluar dari halaman sekolah tanpa izin. Tak hanya itu, dengan seragam tersebut, orangtua juga bisa memonitor uang jajan anak-anaknya dan menetapkan limit lewat aplikasi.

Guizhou Guanyu Technology, pembuat seragam tersebut mengungkap kalau sistem dibuat demi keselamatan para murid. Para orangtua, guru dan pihak sekolah pun jadi lebih mudah mengawasi para muridnya.

1 dari 1 halaman

Muncul Kritikan Keras

Muncul Kritikan Keras © Dream

Rupanya produk seragam berteknologi tinggi memicu kritikan kerasa dari banyak pihak. Banyak yang berpendapat kalau hal tersebut melanggar privasi anak termasuk hak asasi manusia (HAM).

" Apakah karena mereka masih anak-anak tak boleh memiliki privasi dan HAM? tulis salah satu pengguna jejaring sosial, Weibo.

Ada juga yang berkomentar " Jika menjadi seorang siswa, maukah kamu dimonitor selama 24 jam?" .

Pihak Guizhou Guanyu Technology mengungkap kalau sistem tak akan memonitor selama 24 jam. Aspek digital kini memang sedang digencarkan dalam dunia pendidikan di China.

Targetnya seluruh sekolah di China memiliki sistem dan teknologi tinggi untuk membuat pendidikan yang lebih berkualitas.

Beri Komentar