Serena Williams Nyaris Kehilangan Nyawa Setelah Operasi Caesar

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 14 Januari 2018 17:36
Serena Williams Nyaris Kehilangan Nyawa Setelah Operasi Caesar
"Rasanya amat menakjubkan, hingga kemudian semuanya berubah menjadi bencana".

Dream - Petenis perempuan tingkat dunia, Serena Williams identik dengan sosoknya yang perkasa di lapangan. Namun siapa sangka demi melahirkan putri kecilnya, Alexis Olympia Ohanian, pada 1 September 2017 lalu Serena nyaris kehilangan nyawanya.

Persalinan Olympia ternyata termasuk yang tak direncanakan. Serena harus menjalani operasi darurat karena kondisi janin yang tak stabil dalam kandungan. Operasi pun dilakukan dan Olympia dilahirkan dalam kondisi baik.

" Rasanya amat menakjubkan, hingga kemudian semuanya berubah menjadi bencana," ujar Serena seperti dikutip dari Vogue.

Atlet 36 tahun itu mengalami pembekuan darah setelah melahirkan sang anak. Darah yang membeku ditemukan di bagian paru-paru sehingga menyebabkan Serena kesulitan bernapas selama 24 jam.

Akibatnya, Serena mengalami emboli paru yang membuatnya terbatuk-batuk keras. Bekas jahitan sesarnya pun terancam kembali terbuka akibat batuk tersebut. Serena pun kembali di bawa ke ruang operasi.

Para dokter ternyata juga menemukan pendarahan di bagian dalam perutnya. Mereka pun memasang filter di salah satu pembuluh darah utama untuk mencegah gumpalan darah beku masuk ke dalam paru-paru.

Operasi berjalan lancar dan Serena dipulangkan seminggu kemudian. Namun ia harus bedrest total selama enam minggu.

" Bukan masalah bagiku untuk mengurus si kecil sendirian. Tetapi aku paham betul bagaimana rasanya terjebak di kasur tanpa bisa berbuat apapun. Serena tentu tidak menyukainya," kata Alexis, sang suami.

Kini Serena dan Olympia tak bisa dipisahkan. Ibu dan anak ini bahkan tampil memukau sebagai model sampul majalah Vogue edisi terbaru. Fakta unik lainnya, Olympia adalah model cover Vogue termuda sepanjang sejarah.

Laporan Annisa Mutiara

Beri Komentar