Sesame Street (Foto: Facebook Sesame Street)
Dream - Dalam kondisi pandemi seperti sekarang, semua orang terkena dampak, termasuk anak-anak. Tak bisa sekolah, bermain dan kontak dengan saudara serta temannya, membuat anak juga mengalami stres.
Sayangnya, anak tak bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya. Buah hati tak bisa secara gamblang mengatakan kalau dirinya sedang tertekan atau stres. Untuk itu orangtua harus peka terhadap perubahan sikap anak.
Jika sangat rewel, sangat mudah mawah, malas melakukan apapun, sulit makan, tak mau main bisa jadi anak sedang stres. Nah salah satu cara menurunkan level stres adalah dengan berlatih pernapasan.
Mungkin Sahabat Dream bingung mengajarkan pernapasan yang lembut pada anak. Nah, Sesame Street membuat video gemas dan mengena untuk mengajarkan anak-anak berlatih pernapasan.
Video tersebut dipandu Rosita, yang merupakan teman main Elom. Ia mengajarkan anak untuk fokus mendengarkan suara dan gerakan napasnya. Saat latihan, anak diminta memegang perutnya.
Setelah itu tarik napas panjang lewat hidung dan mengeluarkannya secara perlahan. Teknik pernapasan ini bisa untuk menenangkan emosi dan meredakan stres. Sangat penting untuk diajarkan pada si kecil.
Dream - Batuk, pilek, penyakit infeksi pernapasan atau tersedak, merupakan pemicu utama kondisi sesak napas pada anak. Ada orangtua yang langsung menyadari kalau anak mengalami sesak napas, namun banyak juga yang tak tahu hingga berakhir fatal.
Untuk mengetahui apakah anak mengalami sesak napas atau tidak, perhatikan 3 hal, yaitu wajahnya, kemampuan bernapas dan peredaran darah pada kulit. Seperti dikutip dari Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak yang sesak napas cenderung gelisah, rewel dan napasnya sangat cepat.
Jika Anda curiga anak mengalami sesak napas, buka bajunya dan perhatikan pergerakan dadanya. Bisa melihat tarikan dinding perut bagian atas saat anak bernapas. Bila sesak bertambah parah akan terlihat tarikan dinding dada. Hidung juga kembang kempis dan terdengar bunyik 'ngik' dalam napasnya.
Kenali napas cepat pada anak. Bagaimana cara hitung napas yang benar? Simak selengkapnya disini.. #pneumonia #WPD pic.twitter.com/HVhkv0QIgO
— IDAI (@idai_tweets)November 13, 2017
Bisa juga melakukan perhitungan napas selama 1 menit. Video di atas bisa bisa jadi petunjuk untuk mengetahui apakah anak termasuk sesak atau tidak. Para orangtua sebaiknya mengetahui cara menghitung napas, terutama mereka yang memiliki anak di bawah 2 tahun.
Apabila hasil perhitungan menunjukkan napas anak termasuk cepat, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Jika sudah semakin parah maka bisa sangat membahayakan nyawa anak.
Biasanya sesak napas susah tergolong berat apabila tangan dan kaki terlihat pucat. Wajah juga sangat kelelahan dan muncul keringat terus-menerus, serta munculnya bercak kebiruan di kulit. Kondisi ini menunjukkan anak butuh pertolongan segera di instalasi gawat darurat.
Sumber: IDAI
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik