Permainan Lego (Foto: Shutterstock)
Dream — Permainan menyusun balok sangat disukai balita. Saat usianya bertambah, mereka akan membutuhkan mainan yang lebih menantang dalam hal menyusun sesuatu. Salah satu permainan yang sangat disukai anak, bahkan orang dewasa adalah Lego.
Mainan ini termasuk mainan edukatif andalan banyak orangtua. Banyak sekali efek positif saat anak memainkannya. Apa saja?
- Melatih motorik halus
Motorik halus anak-anak perlu terus dilatih. Saat menyusun lego, jari-jarinya akan menumpuk, mengencangkan dan seluruh mata, tangan dan otaknya bakal berkoordinasi secara oprimal. Hal ini sangat baik untuk merangsang motorik halusnya yang sangat dibutuhkan saat ia belajar menulis nantinya.
- Memecahkan masalah dan matematika
Mengikuti instruksi untuk merakit Lego juga memiliki banyak manfaat untuk pemecahan masalah, melatih fokus, dan perhatian pada detail. Ide-ide simetri, keseimbangan, bentuk dan ukuran dieksplorasi selama bermain.
Anak-anak juga mulai konsep pecahan ketika mereka mengamati berapa banyak potongan kecil yang dapat ditampung menjadi potongan besar dan dapat mulai bereksperimen dengan pembagian.
- Kemampuan komunikasi
Lego adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan terlibat dalam percakapan yang bermakna dan menyenangkan. Ketika anak-anak mengomentari kreasi Lego mereka, mereka mengembangkan keterampilan komunikasi yang penting termasuk kemampuan untuk menjelaskan ide-ide, menggambarkan pekerjaan yang dilakukan, berbicara tentang proses dan verbalisasi tantangan yang mereka miliki saat menyusunnya.
- Belajar kegigihan
Untuk membuat sebuah menara dari lego dibutuhkan fokus, usaha serta trik yang mumpuni. Sebelum tahu formulasi yang pas, biasanya bakal berkali-kali gagal, jatuh atau roboh. Dengan bermain lego, anak belajar bagaimana konsisten dan gigih hingga bangunan yang diinginkannya terwujud.
Sumber: NSW Edu
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO

Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya

Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun

Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer

16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025


9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain


PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi


Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO


Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan