(Foto: Zoenren-osaka.jp)
Dream - Bukan hanya terkenal dengan kemajuan teknologinya, masyarakat Jepang juga sangat inovatif dan kreatif. Ada sebuah kontes taman di negeri matahari terbit ini, yang dilakukan setiap tahun, yaitu Key Truck Garden Contest.
Pesertanya adalah para ahli lansekap taman seantero Jepang. Keahlian mereka dalam membuat taman dipertontonkan, tapi bukan area tanah terbuka. Taman justru dibuat di atas truk bak terbuka.

Acara yang terakhir diselenggarakan pada April 2019 lalu. Dilansir dari Oddity Central, pada tahun ini kemungkinan besar akan ditunda atau dibatalkan. Hal itu terjadi karena pandemi corona COVID-19 yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Jepang.

Truk Kei, atau “ kei-tora”, adalah kendaraan utilitas kecil, namun praktis yang ditemukan di Jepang, tetapi digunakan di seluruh Asia, terutama di bidang konstruksi dan pertanian. Kontes membuat taman di atas truk telah menjadi bagian dari budaya Jepang selama beberapa dekade.
© (Foto: zoenren-osaka.jp)
Orang-orang menyukai kontes itu karena menyediakan banyak ruang dan mudah untuk bermanuver di jalan-jalan sempit. Namun setahun sekali, truk-truk utama mengambil panggung sebagai kanvas untuk karya-karya seni lansekap yang cerdas. Acara khusus ini disponsori oleh Federasi Kontraktor Lansekap Jepang.

Para seniman lansekap yang ikut serta dalam kontes tanaman tahunan ini tiba di lokasi dengan truk-truk tanpa hiasan. Mereka memiliki waktu beberapa jam untuk mengubah tempat tidur kargo mereka menjadi taman miniatur yang mengesankan.
© (Foto: zoenren-osaka.jp)
Ada beberapa batasan, sehingga para peserta sering membiarkan imajinasinya menjadi liar. Mereka memasukkan unsur-unsur seperti akuarium, air terjun mini, atau bahkan pencahayaan fungsional. Panel juri menilai entri berdasarkan kriteria seperti perencanaan, ekspresi, desain, dan eksekusi.

Taman tradisional Jepang dianggap salah satu yang paling indah di dunia, sehingga tidak mengherankan bahwa banyak entri dalam kontes berkebun truk tahunan ini sering menyertakan elemen klasik seperti jalur kerikil, bonsai, bambu, tempat tidur lumut, atau pintu geser.
Serunya!
Laporan Komarudin/ Sumber: Liputan6.com
© Dream
Dream - Keterbatasan lahan kini tak lagi jadi penghambat untuk membuat area hijau di rumah. Dengan hadirnya tumbuhan dalam rumah akan membuat rumah jadi lebih asri dan nyaman.
Cara menyiasatinya adalah dengan membuat taman vertikal. Manfaatkan saja dinding-dinding kosong dan buat penyangga untuk menaruh pot-pot tumbuhan yang mungil.
Bila dinding cukup lebar, Sahabat Dream juga bisa menaruh pohon yang berukuran sedang dan lebih banyak tumbuhan.
Bukan hanya mempercantik rumah, taman vertikal ini memiliki banyak manfaat. Apa saja?
© Dream
Bagi kamu yang tinggal di perkotaan, setiap hari berkutat dengan polusi dari asap knalpot kendaraan. Sesampai di rumah jangan sampai tak ada pepohonan, karena kita sangat membutuhkan udara yang bersih dengan pernapasan dan kesehatan yang lebih baik.
Taman vertikal membantu kamu menyediakan udara yang lebih baik. Tumbuhan yang ada akan membantu meningkatkan level oksiden dalam rumah secara alami.
© Dream
Bagi yang tak punya banyak waktu melakukan perawatan, taman vertikal bisa jadi pilihan. Tumbuhan di dinding merupakan jenis yang dibiarkan tumbuh. Biasanya hanya membutuhkan perawatan tiga kali dalam setahun dan mudah pemeliharaannya. Pilih saja jenis tanaman yang tak terlalu rumit perawatannya.
© Dream
Saat ditempatkan di dalam, dinding hijau dapat membantu mengurangi tingkat kebisingan. Tanaman di dinding dapat memblokir suara frekuensi tinggi dan struktur yang dibangunnya dapat membantu mengurangi kebisingan frekuensi rendah.
Dinginkan ruangan
Pada bulan-bulan hangat, taman vertikal bisa membantu mendinginkan udara melalui proses evapotranspirasi, yang mengurangi kebutuhan akan pendingin udara. Jadi , tak ada salahnya membuat taman vertikal di rumah, bukan?
Sumber: Home Beautiful
Advertisement

Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

