Traveling Saat Hamil, Ada 6 Hal yang Harus Diperhatikan

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 16 Desember 2022 14:12
Traveling Saat Hamil, Ada 6 Hal yang Harus Diperhatikan
Jangan biarkan kehamilan menjadi halangan dalam melakukan jalan-jalan, baik ke luar kota maupun ke luar negeri.

Dream - Traveling atau liburan akhir tahun merupakan kegiatan yang mengasyikan. Bagi sebagian orang, kegiatan ini menjadi momen relaksasi jiwa raga. Tidak terkecuali bagi para ibu hamil.

Jangan biarkan kehamilan menjadi halangan dalam melakukan jalan-jalan, baik ke luar kota maupun ke luar negeri. Hanya saja pastikan ibu hamil dalam kondisi yang fit.

Dokter Cherysa Rifiranda, spesialis kebidanan dan kandungan membagikan sejumlah tips untuk ibu hamil yang ingin traveling atau liburan akhir tahun. Ada enam hal yang harus diperhatikan, demi kesehatan ibu dan janin.

Konsultasi
Sebelum liburan, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah untuk cek dan konsultasi ke dokter kandungan. Dengan begitu, dokter dapat menentukan kondisi kesehatan ibu dan janin. Selain itu, dokter bisa memberikan edukasi ke ibu hamil tentang obat dan vitamin apa saja yang harus dibawa saat traveling.

" Dokternya akan menentukan, usia kehamilannya berapa, usia persalinannya berapa, kemudian kondisi kehamilan pada ibu hamilnya bagaimana, kemudian untuk melihat status vaksinasi ibunya apakah sudah cukup,” ujar dr. Cherysa pada acara talkshow yang digelar Bamed 'Menjaga Tubuh Tetap Sehat Pada Masa Libur dan Paska Libur', 15 Desember 2022.

 

1 dari 3 halaman

Outfit yang Nyaman

Buatlah diri menjadi senyaman mungkin saat dalam perjalanan. Kenakan pakaian yang nyaman agar tidak mengganggu dalam perjalanan, yaitu pakaian yang longgar, dan menyerap keringat. Pilih juga sepatu yang empuk dan nyaman untuk jalan-kalan

" Sering-sering berhenti di rest area, jika melakukan perjalanan darat untuk buang air kecil maupun stretching badan," ujar dr. Cherysa.

Ibu hamil

Rencanakan perjalanan detail
Bagi ibu hamil yang hendak liburan, sebaiknya merencanakannya dengan sebaik mungkin dan tidak dilakukan mendadak. Adapun waktu yang paling tepat untuk traveling bagi ibu hamil adalah saat usia kandungan berusia antara 14 - 28 minggu.

Pilihlah metode transportasi yang sudah diperhitungkan matang dan yang terbaik bagi ibu hamil. Jika berkendara dengan pesawat, jangan lupa untuk mengecek regulasi dan ketentuan dari maskapainya. Hindari juga bepergian ke daerah endemik.

2 dari 3 halaman

Makanan Sehat dan Tetap Terhidrasi

Perhatikan makanan yang dikonsumsi selama liburan. Perbanyaklah makan makanan bernutrisi sehat dan juga jaga hidrasi tubuh. Selain itu, hindari makanan pedas, karena membuat perut kembung dan diare, sebelum dan selama perjalanan.

Ibu hamil

Fasilitas kesehatan
Saat sedang membuat rencana liburan ke suatu daerah, cari tahu fasilitas kesehatan yang ada di sekitar tempat tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terdapat kejadian emergency.

" Juga bawa medical record, yang mencatat pemeriksaan kehamilan sang ibu hamil," kata dr. Cherysa.

 

 

3 dari 3 halaman

Kenali Tanda Bahaya

“ Ibu hamil harus aware dengan apa sih tanda bahaya kehamilan yang harus saya segera lakukan pemeriksaan, bila saya dalam travelling atau berlibur,” ujar Dr. Cherysa.

Ibu hamil

Salah satunya bisa meliputi pendarahan. Ia mengatakan tidak usah menunggu ketika pendarahan berwarna merah, bahkan pendarahan kecokelatan saja sudah merupakan tanda awal terjadinya keguguran.

Kondisi lainnya yang harus diperhatikan oleh ibu hamil adalah ketika mengalami nyeri perut hebat, air ketuban pecah, nyeri kepala hebat, dan atau pandangan kabur yang merupakan tanda dari preeklampsia atau tekanan darah tinggi dalam kehamilan.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita

Beri Komentar