Keluarga Tya Ariestya Bersama Dokter Anak (Foto: Instagram Tya Ariestya)
Dream - Presenter Tya Ariestya baru saja melahirkan anak keduanya, Muhammad Kalundra Ratinggang beberapa hari lalu melalui operasi caesar. Ia pun berusaha merawat sendiri putra kecilnya itu.
Meski sudah memiliki anak, Tya kembali belajar banyak hal dalam mengurus bayi baru lahir. Salah satunya cara membedong. Sebuah video menunjukkan, suster yang merawat anak Tya, mencontohkan bagaimana membedong bayi yang tepat.
Tya pun menjelaskan bedong bayi sebenarnya berfungsi untuk menghangatkan bayi. Termasuk membuat si bayi merasa nyaman dan tidur lebih nyaman, bukan untuk meluruskan kaki.
" Jadi Bedong bayi, gak perlu kenceng2 krn bs mengganggu pernafasan bayi, gak perlu lurusin kaki atau tangan biar gak bengkok jg krn itu cm MITOS! Yg aku pelajari, kaki jg gak perlu di lurusin, gak usah kenceng2 bgt, posisi tangan jd gak mesti lurus di samping malah dokter nyaranin ke depanin aja biar dia lbh gampang gerak & laper minta nyusu," tulis Tya dalam akun Instagramnya.
View this post on Instagram
Ia pun memperlihatkan video saat Kalundra dibedong oleh suster. Tidak terlalu kencang dan si bayi masih bisa bergerak. Jadi, membedong fungsinya bukan untuk membuat bayi diam yah, tapi menghangatkan dan membuatnya tidur lebih nyaman.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?