Suasana alam di Muara Danau Toba tertuang dalam karya Ariy Arka di pagelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2018
Ariy Arka Tampilkan Hiruk Pikuk Toba di IFW 2018
Indonesia Fashion Week
dream.co.id
Geser ke atas untuk membaca
Ia membawa serta kain tenun ulos khas Tapanuli Utara untuk mempertegas koleksi yang bertajuk 'Muara'
Ciri khasnya yang asimetris dibalut dengan warna natural seperti cokelat, krem, kuning, merah, oranye, hijau, hitam, dan putih
Warna-warna yang dipakai Ariy Arka diambil dari akar-akar batang dan daun-daun yang tumbuh di sekitar Danau Toba
Pria yang pernah menggelar show di Australia ini, menggunakan bahan serat benang 100 persen cotton, cotton dobi, cotton linen, dan kayu alami yang dikombinasikan dengan bordir burung bangau
Sejak awal terjun di dunia fashion design, Ariy menggunakan garis desain anak muda yang lebih enerjik dan bermain di aksen warna, agar lebih mencintai produk dalam negeri