لَلَبِثَ فِيْ بَطْنِهٖٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَۚ
144. niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari kebangkitan.
Sumber: Kementrian Agama Republik Indonesia