Dream - Penyanyi Ello telah ditetapkan menjadi tersangka atas penggunaan narkoba jenis ganja. Di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ello ditangkap bersama dua rekannya yakni DM dan RGG.

Dari hasil penyelidikan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan mengatakan, Ello sudah menggunakan ganja sejak masih kuliah.

"Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan (Ello) gunakan ini sejak masih kuliah. Jadi lihat dari waktu cukup lama. Untuk tersangka DM juga lebih lama lagi sejak waktu SMA," kata Iwan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat 11 Agustus 2017.

Sementara, polisi membebaskan RGG lantaran tidak terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba.

Dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti berupa dua paket ganja dengan berat tidak lebih dari 5 gram.

"Ditemukan dua paket ganja dengan BB (barang bukti) kurang dari 5 gram," ujar dia.

Iwan melanjutkan, Ello membeli satu paket ganja itu seharga Rp200 ribu. "Harganya Rp200 ribu ya satu paket ganja," beber dia. (ism) 

Penyanyi Ello Ikhlas dan Minta Maaf

Dream - Marcello Tahito atau Ello sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan satu paket ganja. Ditahan sejak Minggu dini hari, 6 Agustus 2017, kuasa hukum Ello, Chris Sam Siwu mengungkapkan jika kondisi kliennya kini masih dalam keadaan baik.

" Marcello baik-baik aja. Hanya memang dia sudah mencoba mengikhlaskan kasus ini," kata Chris Sam Siwu saat di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 10 Aguatus 2017.

Chris mengatakan, Ello menyesal dengan perbuatannya ini. Dia pun meminta maaf kepada seluruh fans dan keluarganya dengan keadaan ini.

" Mengikhlaskan dalam arti dia tahu dia salah hanya dia mohon support dari para fans. Dan dia juga tadi sampaikan ke kami dia minta maaf yang sebesar besarnya kepada semua," 
tambahnya.

Pelantun 'Pergi untuk Kembali' ini ingin permasalahan kasusnya segera diselesaikan agar ia bisa kembali berkarya di dunia musik Indonesia.

" Ello akan melihat ke depan untuk bisa berkarier lebih baik lagi," imbuhnya.

`Ello Mau Sembuh, Ello Mau Sembuh...`

Dream - Penangkapan penyanyi Marcello Tahito atau Ello membuat geger publik. Pasalnya pria 34 tahun itu ditangkap akibat kedapatan narkoba jenis ganja.

Kuasa hukum yang ditunjuk keluarga Ello, Chris Sam Siwu belum mengetahui berapa banyak barang bukti ganja yang ditemukan penyidik.

" Kita belum tahu. Kita lihat Ello dulu," kata Chris Saat di Polres Jakarta Selatan, Kamis, 10 Agustus 2017.

Menurut dia, pelantun " Pergi Untuk Kembali` ini ingin sembuh dari ketergantungan narkoba. Apalagi pasca ditangkap pada Minggu 6 Agustus 2017 di kawasan Jagakarta, Jakarta Selatan.

" Pokoknya saya udah komunikasi dengan Ello, inti yang pertama, Ello mau sembuh. Itu saja ya. Ello mau sembuh," ucapnya.

Ditambahkan Chirs, Ello ingin direhabilitasi.  Maka itu, tim kuasa hukum sedang mengajukan proses rehabilitasi kekasih Aurelie Moeremans itu.

" Kita lagi mau ketemu Ello dulu. Nanti pengajuan rehab secepatnya," imbuhnya. (ism) 

Ello Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Ini Penjelasan Keluarga

Dream - Kabar mengejutkan datang dari penyanyi Marcello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello ditangkap polisi. Dari informasi yang beredar, pria berusia 34 tahun ini ditangkap di Polres Jakarta Selatan akibat penggunaan obat-obatan psikotropika.

Dream mengkonfirmasi kabar itu ke kuasa hukum yang ditunjuk keluarga Ello bernama Chris Sam Siwu. Kata Chirs, dia baru menginformasi kabar tersebut setelah rilis keluar dari tim penyidik.

" (Keluarga tunjuk jadi pengacara) Iya udah baru. Detailnya polres dulu baru saya ngomong. Pasti saya kasih kronologis segala macem pasti. Setelah polres dulu. Saya tidak mau mendahului, takutnya ada yang berbeda nanti," kata kuasa hukum Ello Chirs Sam Siwu saat dihubungi Dream, Kamis 10 Agustus 2017.

Menurut Chis jika keterangan penyidik sudah membenarkan kabar Ello tertangkap. Dia baru mau memberikan keterangan yang jelas kepada awak media.

" Kalau penyidik sudah bilang benar, berarti benar. Tunggu rilis baru bicaralah, apa aja yang terjadi, kronologisnya gimana, keluarganya bisa dijenguk atau belum nanti saya infokan," kata dia.

Meski begitu, dia belum dapat memberikan informasi terkait lokasi penangkapan dan barang bukti apa yang telah disita oleh penyidik.

" Saya ga mau statment dulu sebelum polres statment," ucapnya.