Ade Rai Berduka, Ibunya Meninggal Dunia

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 26 Juli 2021 09:46
Ade Rai Berduka, Ibunya Meninggal Dunia
Belum diektahui pasti apa penyebabnya

Dream - Kabar duka datang dari Ade Rai. Melalui Instagram, Ade Rai mengabarkan bahwa sang bunda meninggal dunia dia.

" Warisan keindahan dan kesederhanaan dalam cerita kehidupan kami," tulis Ade Rai.

Pada unggahan itu, Ade menampilkan fotonya bersama sang ibu. Ade pun berjanji akan menjadi orang yang lebih baik dan menjadi orang yang bisa membanggakan orang tuanya.

" Kita adalah keberlanjutan orang tua kita. Semoga manifestasi keindahan dan kesederhanaan orang tua kita terus berlanjut melalui diri dan karya kebaikan kita pada sesama," ucap dia.

ade

1 dari 5 halaman

Banyak netizen yang mengucapkan bela sungkawa lewat kolom komentar unggahan itu. Termasuk para artis ibu kota. 

" Innalilahi wainnailaihi rojiun .. turut berduka mas ade .. doa dari kami buat ibunda tercinta," kata Baim Wong.

" Semoga ibu diberikan tempat peristirahatan yang terbaik disisi Sang Pencipta," kata Soraya Haque.

" Innalillahi wainnailaihi rojiun.. Rest in love ibu, Turut berduka cita mas," kata Kalina Ocktaranny.

Ade Rai pun berterima kasih kepada orang-orang yang turut memberikan ucapan belasungkawa.

" Begitu banyak perhatian dan kebaikan yang di curahkan pada ibu kami dalam kolom comment yang tidak bisa kami balas satu persatu... Mohon maafkan saya ya teman2.. Doa teman2 begitu menguatkan hati kami... terima kasih atas kebaikannya," tulisnya.

2 dari 5 halaman

Sayangkan Penutupan Gym Saat Pandemik Corona, Ade Rai: 'Ini Puskesmas Kesehatan'

Dream - Binaragawan terkenal Indonesia, Ade Rai menyayangkan pilihan pemerintah yang menutup pusat kebugaran selama masa pandemik Covid-19. Di masa masyarakat harus menjaga imunitas, pusat kebugaran sebetulnya bisa membantu kebugaran masyarakat.

Meski menyesalkan pilihan tersebut, binaragawan yang punya pusat kebugaran di Bandung ini tetap mengikuti anjuran pemerintah tersebut dengan menghentikan sementara layanan Gym miliknya. 

" Padahal yang disebut pusat persebaran itu bukan karena pusat kebugaran tetapi gara-gara rokok, gula, gara-gara tidak olahraga," kata Ade saat berbincang di program Ngobras (Ngobroal Santai Siang-Siang) Dream baru-baru ini.

Ade sebetulnya ingin membantu program pemerintah mengurangi penyebaran virus Covid-19. Salah satu satunya adalah mengajak masyarakat berolah fisik di pusat kebugaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.  

Bagi Ade, fitness center sebetulnya miniatur dari Puskesmas kesehatan yang berguna untuk mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas dalam memperhatikan kesehatan.

3 dari 5 halaman

Sebagai salah binaragawan yang memiliki banyak penggemar, Ade Rai ternyata masih tetap menjalani pola hidup sehat di usia yang sudah menginjak kepala lima. Bahkan Ade memiliki pola hidup sehat dalam menghadapi virus corona ketimbang harus berhadapan dengan obat-obatan.

" Seolah-olah tubuh manusia itu lemah. Padahal pola hidup sehat itu didasarkan akan kemandirian. Kemandirian itu mudah dan murah, hanya bergantung pada kecerdasaan tubuh," ujar Ade Rai.

Kecerdasan tubuh yang dimaksud Ade Rai adalah tubuh memiliki sistem untuk melawan virus secara alami. Akan tetapi hal itu perlu pejagaan dan perawat diri melalui pola hidup sehat dengan cara menjaga makan dan berolahraga.

4 dari 5 halaman

Tips Ade Rai Hadapi Virus Corona

Ade Rai juga sempat memberikan tips untuk menghadapi virus pandemi corona yang menyebar masif dan kian meluas hingga saat ini.

Munculnya Pandemik Covid-19 bagi Ade Rai bisa diilihat dari sisi positif yaitu mengembalikan masyarakat untuk kembali menjalani pola hidup sehat. Menghadapi situasi saat ini masyarakat bisa berkontribusi misalkan dengan menjaga kebersihan, jaga jarak, dan perbuatan apapun yang bisa membantu mengurangi penularan virus Corona. 

" Tapi yang lebih utama sekali lagi, penyakit dan infeksi hanya akan bisa tumbuh dan hadir kalau diberi satu lingkungan yang memungkinkan dia nyaman di sana," tuturnya.

Selama pandemik Covid-19 sendiri, Ade lebih memfokuskan upaya menjaga kebugaran dengan tenaga dan pikiran yang membantu hidup lebih sehar. Selama ini, Ade melihat masyarakat lebih sibuk menganalisa kesakitan ketimbang menyadari tubuhnya mempunya kekuatan dan kecerdasan sendiri.


 

 

5 dari 5 halaman

Jangan Parno

Ade Rai juga mengimbau agar masyarakat tidak kepanikan berlebihan dengan wabah Covid-19 ini. Contohnya adalah langsung bersikap paranoid atau tidak logis saat melihat orang di sekitar kita batuk dan bersin.

" Sekarang kita hanya sekadar bersentuhan atau teman kita batuk atau bersin langsung selesai bubar jalan," jelasnya.

Dari pengamatannya, banyak kasus penyakit lain yang sebetulnya bisa disembuhkan dengan tekad dan pengobatan tepat.(Sah)

Beri Komentar