Arie Untung: Yang Ada di Lokasi Tewasnya Haringga Segera Tobat

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 25 September 2018 13:27
Arie Untung: Yang Ada di Lokasi Tewasnya Haringga Segera Tobat
Arie mengingatkan tidak ada pertolongan terhadap semua masalah selain dari Allah SWT.

Dream - Presenter Arie Untung turut bersuara terkait tewasnya anggota The Jakmania, Haringga Sirila akibat dikeroyok oknum Bobotoh. Dia meminta semua pecinta bola yang ada di lokasi tewasnya Haringga untuk bertobat.

" Semua yang berada di lokasi dari yang ikut mukul sampai yang hanya melihat mendapatkan dosa yang sama, bukannya membantu melerai malah ada yang hanya merekam seseorang yang sedang meregang nyawa," tulis Arie di akun Instagramnya, @ariekuntung, diakses pada Selasa 25 September 2018.

Arie mengingatkan, tobat kunci untuk mendapat pengampunan dari Allah SWT. Tidak ada satu orang pun yang dapat menolong selain Allah.

" Bertobatlah semuanya yang ada dilokasi mudah-mudahan Allah mengampuni. Tim pujaanmu sekalipun ga akan bisa menyelamatkan kamu dari dicabik-cabiknya tubuhmu di neraka nanti," ucap dia.

 
 
 
View this post on Instagram

KEMENANGAN VS NYAWA . Tak ada satu pertandingan pun lebih berharga dari hilangnya satu nyawa, Fanatisme yg diatas segalanya bahkan lebih berharga dari keluarnya nafas terakhir dari sesorang yang dng susah payah dibesarkan oleh seorang ibu Semua yg berada di lokasi dari yg ikut mukul sampai yang hanya melihat mendapatkan dosa yang sama, bukannya membantu melerai malah ada yg hanya merekam seseorang yg sdng meregang nyawa Mrk ini ga akan mampu minta maaf dengan orang telah meninggal, bertobatlah semuanya yg ada dilokasi mudah2an Allah mengampuni Tim pujaanmu sekalipun ga akan bisa menyelamatkan kamu dr dicabik2nya tubuhmu di neraka nanti Lihat videonya aku aja mual dr tindakan pengecut yg menganggap manusia seperti binatang Mestinya tau kalau Kata “ Berlomba itu beda dng bermusuhan” Mudah2an momentum ini jadi perdamaian kedua pendukung tim dan menyadarkan fanatisme buta hanya mendatangkan kerusakan . #masyaallahtabarakallah #ripharingga #naudzubillahimindzalik #yukrangkulan

A post shared by Arie Untung (@ariekuntung) on

Arie menuturkan, berlomba berbeda maknanya dengan bermusuhan. Sejatinya, kompetisi harus dibubuhi dengan sportivitas.

Menurut Arie, loyalitas bukan berarti membenci lawan tanpa logika. Dia berharap insiden ini menjadi pelajaran untuk menyadarkan apa itu arti loyalitas.

" Mudah-mudahan momentum ini jadi perdamaian kedua pendukung tim dan menyadarkan fanatisme buta hanya mendatangkan kerusakan," ujar dia.

(ism)

1 dari 4 halaman

Haringga Meninggal, `Si Cinta` Ridwan Kamil Tak Bisa Tidur

Dream - Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya sempat senang menonton kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta. Tapi kegembriaan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu, 23 September 2018 itu berubah menjadi kesedihan.

Penyebabnya, kemenangan itu tercoreng insiden pengeroyokan oknum Bobotoh terhadap anggota The Jakmania, Haringga Sirila, 23 tahun. Pemuda itu sampai meregang nyawa.

Atas peristiwa itu, wanita yang punya panggilan sayang " Si Cinta" dari suaminya ini mengaku gusar. Dia sampai tidak bisa tidur memikirkan insiden tersebut.

Terlihat dari postingan di akun Instagramnya yang mengunggah sebuah curhatan pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

" Awalnya saya berpikir, dengan kemenangan Persib, saya bisa tidur nyenyak.. Nyatanya tidak! Sama sekali tidak!" tulis Atalia seperti dikutip Dream, Senin 24 September 2018.

Atalia menegaskan kemenangan yang diraih Persib Bandung sama sekali tidak sebanding dengan hilangnya nyawa orang lain.

" Innalillaahi wainna ilaihi raajiunn... Turut berduka cita sedalam2nya bagi Haringga Sirilla, keluarga besarnya dan the jakmania," ucap dia.

Atalia juga meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menghukum para pelaku sesuai dengan aturan yang berlaku.

" Tolong usut tuntas pak polisi! Jangan biarkan oknum2 yg tdk bertanggung jawab terus menerus membuat coreng bagi persepakbolaan indonesia. #sicinta 03.00 wib," ujar dia.

2 dari 4 halaman

`Lebih Baik Tidak Ada Liga Sepakbola daripada Korbankan Nyawa`

Dream - Kemenangan Persib atas Persija pada Minggu sore 23 September 2018, dinodai tewasnya anggota The Jak Mania, Haringga Sirila, 23 tahun akibat dikeroyok oknum Bobotoh.

Insiden yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api tersebut membuat wajah dunia sepakbola Tanah Air semakin tercoreng.

Dikutip dari Liputan6.com, berdasarkan keterangan supporter yang berada di lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB ada seseorang berlari dikejar oleh massa Bobotoh. Massa meneriaki orang itu sebagai pendukung Persija Jakarta.

Persija Berduka

Korban sempat meminta pertolongan kepada tukang bakso. Tapi, ia ditarik oleh massa dan langsung dipukuli dengan kayu maupun botol hingga korban tak berdaya.

Karena menderita luka parah, korban meninggal dunia di lokasi. Peristiwa itu kemudian viral di media sosial. Aparat Polrestabes Bandung langsung bergerak menyelidiki kasus tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Tujuh Tersangka Ditangkap

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Pasetyo mengatakan, polisi telah menangkap tujuh pelaku yang mengeroyok Haringga hingga tewas.

" Saat ini sudah tujuh orang ditetapkan tersangka," kata Dedi, Senin 24 September 2018.

Tujuh orang pelaku itu berinisial GA 20 tahun, AN 19 tahun, DS 19 tahun, SMR 17 tahun, DFA 16 tahun, B 41 tahun dan D 20 tahun.

 

4 dari 4 halaman

Ridwan Kamil Minta Maaf dan Kecam Aksi Bobotoh

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa tersebut. Pria yang akrab disapa Kang Emil yang saat itu juga turut menyaksikan laga di Stadion GBLA mengaku kecewa atas tindakan oknum Bobotoh yang telah bertindak di luar batas.

" Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yang didapat dengan susah payah,"  ujar Kang Emil seperti dikutip dari akun Facebooknya.

Tak lupa, ia meminta maaf kepada orangtua korban dan juga The Jakmania atas peristiwa tersebut.

Kang Emil juga meminta kepada polisi untuk segera mengusut dan menangkap pelaku pengeroyokan dan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

" Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan " nyawa manusia. Hapunten,"  ucap dia.

 

Beri Komentar