Asta RAN
Dream - Sebagai rangkaian proyek Omne trium Perfectum oleh RAN, giliran Asta yang mengeluarkan single buatannya. Sang gitaris itu merilis lirik karyanya sendiri, Saling Merindu.
Asta mengatakan proses pembuatan single yang telah dirilis pada 31 Oktober lalu tidaklah mudah. Dia mengaku sempat menemui beberapa kesulitan.
Sebagai gitaris, Asta mengakui selama ini banyak memberikan sumbangsih dalam pemilihan aransemen musik. Sedangkan soal lirik, memang Nino dan Rayi yang lebih berkompeten.
" Saling Merindu ini sebenarnya lagu yang pertama kali saya menulis sebagian besar liriknya. Karena biasanya dalam urusan lirik, diserahkan Rayi dan Nino," ungkap Asta di Titik Temu M Bloc Space, Jakarta, Jumat 8 November 2019.
Tantangan utama dalam menciptakan lagu ini adalah membuat tema dan alur cerita. Walaupun awalnya sempat kesulitan, Asta akhirnya bisa menyelesaikan Saling Merindu dengan cepat.
Saling Merindu memang bukan satu-satunya lagu yang menjadi single Asta. Setelah sebelumnya membuat berbagai aransemen lagu, Saling Merindu dibuatnya tanpa harus ada upaya lebih keras.
" Kalau yang beberapa sebelumnya tuh kayak agak effort karena musti bolak-balik revisi. Kalau ini tuh entah kenapa cepat aja gitu. Jadi, karena itu juga saya merasa bahwa kayaknya ini lagunya," ujar pria berusia 32 tahun ini.
Rayi dan Nino pun setuju dengan pendapat Asta. Lagu inilah yang paling cocok untuk dijadikan single selanjutnya.
Saling Merindu menceritakan seseorang yang merindu kepada mantannya namun sulit untuk mengungkapkan. Kisah ini, diakui Asta, bukan berasal dari pengalaman nyata. Dia hanya ingin membuat lagu yang bisa dirasakan oleh semua orang.
" Semua orang pasti punya mantan, pasti pernah rindu sama mantan tapi gak berani ungkapin. Jadi kayak sebisa mungkin relatable sama orang. Kita senang banget membuat lagu yang bisa jadi soundtrack hidup buat mereka," paparnya.
Laporan: Keisha Ritzska Salsabila
Dream - Setelah dua outlet coffee shop Titik Temu yang berada di Seminyak Bali dan Jenggala Jakarta, kini RAN kembali hadirkan outlet terbarunya di M Bloc Space Jakarta.
Personel RAN, Astono Andoko atau Asta mengatakan, M Bloc Space dengan konsep klasik yang unik dan menarik, menjadi alasan lokasi ini dipilih menjadi outlet Titik Temu terbarunya.
" Konsepnya klasik, menarik, mungkin bisa menjadi satu angin segar buat orang-orang kalau mau jalan gak cuma ke mall gitu kan, ada Mbloc," ujar Asta saat Grand Opening Titik Temu di M Bloc Space, Jakarta, Jumat, 8 November 2019.
Serta, lokasi strategis M Bloc Space yang berada dekat stasiun MRT, diharapkan dapat menghadirkan banyak pengunjung.
Menurut Asta, setiap outlet Titik Temu memiliki identitasnya masing-masing. Kekuatan coffee shop ini adalah pada tempat.
Pada dasarnya, Titik Temu ingin menghadirkan suasana yang membuat orang saling bertemu di dalamnya, terinspirasi untuk menghasilkan sesuatu.
Diketahui bahwa Titik Temu adalah sebuah coffee shop hasil kolaborasi berbagai founder dari bermacam background. Hal ini diungkapkan Asta, bahwa salah satu founder Titik Temu adalah arsitek.
" Kita base on pertemanan, satu project yang ingin melibatkan sebanyak mungkin orang di bidangnya masing-masing. Jadi, di foundernya itu ada yang jadi arsiteknya, ada yang spesialis kopinya, brandingnya," papar gitaris RAN ini.
Kolaborasi ini dilakukan RAN dengan semangat yang luar biasa. Karena menurut Asta, pengembangan bisnis coffee shop mereka, sangat dilakukan dengan hati dan sesuai passion.
" Kita cinta banget, pakai hati banget mengerjakan ini. Makanya kelihatan semua itu, pakai passion," ungkap Asta.
Selain itu, Kolaborasi Titik Temu, telah membuka kesempatan RAN untuk menambah relasi dan mempelajari banyak hal, seperti dalam bidang arsitektur.
" Dengan kolaborasi, pastinya lebih ngerti karena kan misalnya ngobrol sama arsitek, akhirnya bisa ngobrol hal baru tentang arsitektur. Lebih hands on karena spending time nya lebih banyak," ujar Asta.
Pria kelahiran London ini membocorkan, ke depannya, Titik Temu akan membuka outlet selanjutnya di salah satu tempat iconic. Untuk kejelasan letak tempat, ia belum mau membeberkannya.
Laporan: Keisha Ritzska Salsabila
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR