Pria Ini Jadi Tempat Curhat Nikita Mirzani Sebelum Berhijab

Reporter : Amrikh Palupi
Rabu, 11 Juli 2018 17:44

Nikita Mirzani (Foto :@nikitamirzanimawardi_17)

Nikita memintanya untuk merahasiakan niat berhijab itu sampai dirinya siap tampil ke publik dengan penampilan baru.

Dream - Uya Kuya mengaku berkali-kali ditelepon oleh Nikita Mirzani sebelum sahabatnya itu memutuskan untuk berhijab. Dia mengatakan, melalui sambungan telepon itu, Nikita Mirzani menyampaikan niatnya untuk menutup aurat.

" Nikita tuh minggu kemarin telepon gue. Dia sudah beberapa hari telepon, dari Kamis, Jumat, Sabtu. Tiap hari telepon. Sampai akhirnya hari Minggu gue di Lombok, dia ngobrol cerita soal itu," ucap Uya di Jakarta, Rabu 11 Juli 2018.

Dalam perbincangan itulah Uya memberikan masukan kepada Nikita Mirzani. Dia menyampaikan bahwa berhijab harus dari hati, bukan karena orang lain.

" Gue bilang ini harus dari diri lo sendiri, bukan karena siapa-siapa. Dan dia bilang, 'Yakin insyaallah', terus sudah. Akhirnya dia memang berhijab," ucap dia.

Terima kasih telah memberi luka. Ku jadikan ini sebagai pintu hijrahku..

A post shared by Nikita Mirzani Mawardi (@nikitamirzanimawardi_17) on Jul 10, 2018 at 11:27pm PDT

Uya Kuya menambahkan, Nikita memintanya untuk merahasiakan dulu rencana berhijab itu. Hingga akhirnya Nikita siap tampil ke depan publik dengan mengenakan hijab.

" Dia bilang, 'Tapi keep secret ya Papi, yang tahu ini cuma Papi Uya, Ustaz Maulana dan jangan ngomong dulu (ke) yang lain, karena gue harus meyakinkan diri gue.' Walaupun istri gue Astrid, enggak gue kasih tahu," tutur ayah dua anak ini.

Sumber : Liputan6.com/ Zulfa Ayu Sundari

Alasan Ini yang Bikin Nikita Mirzani Berhijab

© Nikita Mirzani (Foto : Nur Ulfa/Dream)

Dream - Nikita Mirzani mengaku memutuskan berhijab sebagai rasa syukur kepada Allah. Sebab, selama ini dia merasa mendapat banyak kemudahan dalam hidupnya.

" Apalagi hidup ini yang Niki cari, semua Allah permudah. Rezeki Allah kasih, anak Allah kasih, semua Niki kalau mau apa dipermudah juga, gampang," kata Nikita dalam tayangan Pagi-Pagi Pasti Happy, Rabu 11 Juli 2018.

Kemudahan-kemudahan hidup itulah yang membuat ibu dua anak itu berpikir, mencari sesuatu yang belum dia dapatkan di dunia ini. Istri Dipo Latief itu akhirnya menemukan apa yang belum dia lakukan dalam hidupnya.

" Oh iya, kebahagiaan dan ketenangan di jalan Allah yang Niki belum pernah rasain," paparnya.

nikita mirzani

Foto : Abbas/Kapanlagi.com

Namun, tak mudah bagi Nikita Mirzani untuk mengambil keputusan. Dia terus berupaya meyakinkan hatinya, bahkan harus absen dua hari dari acara Pagi Pagi Pasti Happy, yang dipandunya, untuk membulatkan tekad berhijab.

Saat pertama berhijab, Nikita Mirzani merasa hidupnya jauh lebih tenang dari sebelumnya. Dia merasa seperti dilahirkan kembali. " Niki tenang banget," kata Nikita sembari meneteskan air mata.

2 dari 2 halaman

Nikita Mirzani Berhijab, Dua Sosok Ini Datang dalam Mimpinya

© Nikita Mirzani (Foto : Nur Ulfa/Dream)

Dream - Meski baru hari ini (Rabu, 11 Juli 2018, memutuskan untuk mengenakan hijab, Nikita Mirzani mengaku merasakan pengalaman yang berbeda. Niki, sapaannya, merasakan ketenangan dalam diri yang berbeda dibandingkan saat tak memakai hijab.

Pengalaman spiritual juga dirasakan Niki karena untuk pertama kalinya kedua orang tua yang telah meninggal mendatanginya lewat mimpi.

" Niki merasa tenang banget. Dan di saat sudah berhijab, orangtua Niki yang sudah meninggal baru kemarin datang ke mimpi Niki, dua-duanya," ungkap Nikita Mirzani dalam acara Pagi Pagi Happy, Rabu, 11 Juli 2018.

nikita mirzani

^{Foto : Nur Ulfa/Dream}

Dalam mimpinya tersebut, Niki menceritakan melihat kedua mendaiang orangtuanya tersenyum saat melihatnya mengenakan hijab.

" Dalam mimpi Niki, mereka berdua datang sambil tersenyum. Dan dalam mimpi itu Niki sudah menggunakan hijab," paparnya.

Wanita 32 tahu ini memastikan keputusannya berhijab muncul dari keinginan sendiri dan tanpa dorongan dari orang lain. Termasuk dari sang suami, Dipo Latief.

" Bukan karena seseorang tapi karena Allah," tuturnya.

(Sah)