© MEN
Dream - Bunga Citra Lestari menceritakan kisahnya saat harus bekerja saat baru sepuluh hari ditinggal oleh Ashraf Sinclair pada 18 Februari silam. Perempuan yang karib disapa Unge itu mengaku harus menjalaninya dengan berat.
" Dear love, sempat terlinatas di kepalaku, bisakah aku jalani ini? Kuatkah aku? Kadang rasanya ingin menyerah. Tapi tidak, aku putuskan untuk terus berjalan," kata wanita dengan nama panggung BCL tersebut.
Tak mudah memang, BCL harus bekerja di tengah rubungan rasa duka. Meski demikian, life must go on. Dia tetap harus melangkah untuk menjalani kehidupan bersama anak semata wayangnya.
" Hanya saja langkahku terasa lebih berat dan lambat tapi aku tetap berjalan. Meski terkadang mundur beberapa langkah, dan maju melangkah," katanya.
Hidup tanpa Ashraf benar-benar terasa asing bagi Unge. Namun dia sadar harus memenuhi tanggung jawabnya sebagai orang tua.
" Ku coba untuk bergandeng kuat, menjalankan sisa hari tanpamu. Ini bukan perjalanan yang biasa bahkan membuatku merasa asing dan tak tahu harus kemana. Yang aku tahu, aku harus menyelesaikan tanggung jawabku," tutur dia lagi.
Dalam kondisi berduka itu, BCL tetap harus profesional bernyanyi menghibur banyak orang pada 28 Februari 2020. Meski hatinya sangat berduka, BCL mencoba untuk ikhlas dan kuat
" Karena itu kuberanikan diri kembali dnegan nyawa yang tidak penuh. dengan hati yang hancur," tambah BCL.
Saat pertama manggung setelah kematian Ashraf, banyak orang mencibirnya. Namun buat BCL omongan orang bukan menjadi soal, sebab ia juga manusia biasa.
" Mungkin sebagian orang tak memahami proses yang aku jalani. Dan segala pilihan yang aku buat, its okey, hanya kadang mereka lupa aku juga manusia yang juga bisa sedih dan sakit saat dinilai banyak mata. Dimomen itu aku ingat kamu, how you always, betapa kamu percaya aku bisa, aku kuat," tutur BCL.
Tak lupa ia bersyukur kepada keluarga dan sahabat-sahabat yang terus berada disampingnya. Disaat ia sedang berduka pada saat itu.
" Aku pun bersyukur dikelilingi orang-orang yang buatku bangkit. Menemaniku disaat aku harus memahami dn mengerti yang terjadi dalam hidupku. Bagaimana mereka hadir dan ikut merasakan ungkapan cinta yang aku berikan untukmu lewat lagu-laguku," ucap dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu