Peggy Melati Sukma Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Umroh

Reporter : Kusmiyati
Senin, 21 Maret 2016 10:11
Peggy Melati Sukma Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Umroh
Kasus penipuan umroh ini menurut Maureen merugikan banyak pihak, lantaran korban yang tertipu mencapai lebih dari 50 orang. Bahkan sampai membuat salah satu korban penipuan meninggal dunia.

Dream - Aktris Peggy Melati Sukma turut dilaporkans ebagai saksi kasus dugaan penipuan biro travel Umroh, SSI Group. Maureen Anindhita Ulfa, salah satu korban penipuan melaporkan dua artis itu sebagai saksi ke polisi. 

" Flyer travel itu menempelkan wajah Peggy. Saya dan pengacara saya melaporkan hanya jadi saksi utama," tutur Maureen kepada Dream, Senin 21 Maret 2016.

Tim kuasa hukum Maureen juga sudah berusaha mendatangi Peggy namun hingga kini belum mendapatkan respons.

" Pengacaraku sampai ke rumah Peggy, cuma untuk dimintai keterangan. Tapi Peggy enggak bersedia. Jadi kita serahkan ke pihak kepolisian," tutur Maureen.

Kasus ini menurut Maureen merugikan banyak pihak. Lantaran korban yang tertipu mencapai lebih dari 50 orang.

" Travel umroh itu janji mau berangkatkan Desember tapi malah kabur. Hilang jejak enggak ada kabar. Uang hilang Rp 70 juta untuk umroh tiga orang. Belum jamaah lainnya, ada 50an korban," ujarnya.

Maureen mengaku karena kasus ini seorang ibu meninggal dunia. Karena ada salah satu jamaah yang stres hingga meninggal dunia.

" Apalagi dia sudah buat pengajian sama orang-orang dan itu uang pensiunnya," ungkap Maureen.

Maureen berharap kasus ini cepat ditangani pihak kepolisian dan tidak terulang. Alasan Maureen melaporkan karena benar-benar kehilangan jejak pihak penyelenggara umroh. 

" Dari semua pegawai dan penanggung jawab travel tersebut hilang jejak. Ternyata setelah dilacak mereka itu pakai KTP palsu. Semoga tidak ada lagi kasus seperti ini, berharap Peggy juga memberikan keterangan karena ini menyangkut nama baiknya juga," harap Maureen.

Terkait kasus ini, Dream masih berusaha menghubungi Peggy untuk mengklarifikasi dugaan penipuan ini. Tapi belum ada tanggapan dari pihak Peggy maupun manajemen. (Ism) 

Beri Komentar