Irfan Hakim, Foton : Instagram @irfanhakim75
Dream - Irfan Hakim salah satu orang yang ikut mengantarkan Syekh Ali Jaber ke perisitirahatannya terakhir. Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Kamis 14 Januari 2021.
Dalam akun instagramnya, Irfan tak bisa menutupi rasa kesedihannya. Matanya berair dan merah karena melihat Syekh Ali yang sudah masuk ke liang lahat.
Sebagai pernghormatan yang terakhir, ayah lima orang anak ini pun mencium pusara Syekh Ali.
" Selamat jalan @syekh.alijaber .... Bersyukur bisa mendapatkan pengajaran langsung dari beliau.," tulis Irfan.
View this post on Instagram
Irfan berharap kelak di akhirat dia bisa bertemu dengan Syekh ALi.
" Sampai ketemu.lagi ya syekh.... Insya Alloh...Aamin," kata dia lagi.
Bisa dilihat dalam postingannya, Irfan memang sudah beberapa kali menghabiskan waktu bersama Syekh, bahkan dia juga pernah umroh bersama Syekh Ali.
Diketahui Syekh Ali meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 wib akibat penyakit komplikasi.
Dream - Syekh Ali Jaber merupakan ulama kelahiran Madinah yang telah berkewarganegaraan Indonesia. Ia menjadi 'pejuang' Al-Qur'an yang dikenal sangat santun dan baik hati.
Selama menjadi ulama besar di Tanah Air, perangainya selalu rendah hati dan tampak sederhana. Kecintaannya terhadap Islam begitu besar, hingga tak pernah terlihat amarah pada sosok Syekh Ali Jaber.
Namun, ada suatu tragedi atau peristiwa besar yang membuat pendakwah bernama asli Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu marah hingga menangis.
Melalui video yang diunggah oleh channel YouTube YSAJ TV dan laman Instagram @syekh.alijaber, Syekh Ali Jaber menyampaikan bela sungkawa atas insiden penembakan terhadap enam anggota FPI pada Senin, 7 Desember 2021 dini hari.
Dalam video berdurasi kurang dari lima menit, ia ikut berduka dan berbela sungkawa secara langsung kepada FPI, Habib Rizieq Shihab, beserta keluarga enam anggota FPI. Sebelumnya, video tersebut diawali dengan ceramah yang berkaitan dengan kematian umat Islam.
" Saya turut berduka cita kepada keluarga besar FPI, khususnya kepada guru tercinta Al Habib Muhammad Rizieq Shihab dan lebih khusus lagi kepada keluarga saudara-saudara kami yang ditembak mati," kata Syekh Ali Jaber.
Tak lupa Syekh Ali Jaber memanjatkan doa bagi enam anggota FPI yang menjadi korban dalam penembakan aparat kepolisian. Dia menyebut insiden itu sebagai musibah bagi umat Islam.
" Dan mudah-mudahan mereka diterima di sisi Allah SWT sebagai syuhada. Mudah-mudahan dengan kejadian musibah ini, kita selalu berdoa. Ya Allah, sempurnakan pahala bagi kami terhadap musibah ini dan ganti yang lebih baik," ucap Syekh Ali.
Insiden penembakan di Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek lantas membuat Syekh Ali Jaber turut prihatin. Menurutnya, peristiwa itu seharusnya tidak terjadi, jika diawali dengan dialog yang baik dari berbagai pihak.
" Semoga mereka ini diterima di sisi Allah sebagai syuhada dan keluarganya diberikan oleh Allah kesabaran dan keikhlasan dalam menerima ujian ini. Mudah-mudahan dengan kejadian ini kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran jangan sampai terpancing emosi dan timbul fitnah yang lebih besar. Mari kita sama-sama menyatukan dan merapatkan shaf kita. Bersama-sama mencari solusi melalui komunikasi dan dialog yang baik," tuturnya dengan sedih.
Bukan hanya memberi pesan bagi umat Islam supaya tidak mudah terpancing emosi, Syekh Ali Jaber menyoroti peran aparat penegak hukum untuk menuntaskan masalah hukum yang menjerat pihak-pihak tertentu hingga ke akar masalahnya.
Menurutnya, pihak kepolisian harus berlaku adil terhadap siapa pun yang terlibat. Jangan sampai membuat bingung, yang benar menjadi salah begitu pun sebaliknya.
" Dan saya harap aparat penegak hukum agar menjalankan keadilan yang sebenar-benarnya dan juga menjalankan keadilan sosial ke seluruh rakyat Indonesia, jangan sampai insiden ini membuat masyarakat kebingungan malah yang batil menjadi haq, yang haq menjadi batil," papar Syekh Ali.
Terakhir, Syekh Ali Jaber melontarkan harapannya, ia tak ingin insiden serupa akan terulang kembali di masa yang akan datang.
" Saya harap mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa terbongkar motifnya dan juga bisa menjalankan hukum seadil-adilnya terhadap orang yang terlibat dalam kasus ini. Mudah-mudahan tidak sampai terulang lagi, semoga kita semua diampuni oleh Allah," pungkas Syekh Ali.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik