Tatapan Terakhir Putra Renita Sukardi untuk Sang Bunda

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 10 April 2017 17:55
Tatapan Terakhir Putra Renita Sukardi untuk Sang Bunda
Pemakaman Renita Sukardi dipenuhi isak tangis.

Dream - Setelah disholatkan di masjid di sekitar rumahnya, jenazah Renita Sukardi langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin sore, 10 April 2017.

Isak tangis keluarga dan rekan artis pecah, saat jenazah Renita Sukardi tiba di pemakaman pada pukul 16.30 WIB. Kesedihan meruap dari para pelayat di pemakaman itu.

Sebelum liang lahat ditutup dengan tanah, sang putra, Andi Jabbar Al Mufti, melihat wajah sang bunda. Didamping sang ayah, Andi Hilmi Salahuddin, Al akhirnya masuk ke liang lahat sang bunda.

renita

Hingga liang lahat ditutup dengan tanah, Al setia mendampingi sang ayah di samping makam ibundanya itu.

renita

Menurut Hilmi, putranya itu sudah tahu bahwa sang bunda telah tiada. " Al sudah tahu akhirnya, cuma sepertinya dia belum begitu mengerti kehilangan seorang ibu," kata Hilmi.

 

1 dari 3 halaman

Kebaikan Hati Renita `Ojek Pengkolan` Sebelum Meninggal

Kebaikan Hati Renita `Ojek Pengkolan` Sebelum Meninggal © Dream

Dream - Pesinetron Renita Sukardi meninggal dunia di usia yang masih muda 37 tahun. Renita telah berjuang melawan kanker payudara yang telah menjalar dan menggerogoti tubuhnya sejak tiga tahun lalu.

Sebelum menghembuskan napas terakhir pagi tadi, Renita sempat menitipkan pesan menyentuh kepada sang suami,  Andi Hilmi. Renita meminta sang suami untuk selalu menjaga buah hati mereka, Andi Jabbar Al Mufti.

" Sempat minta maaf sama semua orang. Terus pesan sama saya suruh jagain anak," ucap Andi Hilmi saat di rumah duka kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin 10 April 2017.

Renita Sukardi

Tak hanya itu, perbuatan hal terakhir yang dilakukan Renita sebelum meninggal adalah membagikan koleksi tas dan sepatu miliknya ke sejumlah teman dan keluarga.

" Dia kan kolektor tas dan sepatu, waktu sakit kemarin sekitar Januari dia bilang gue baru sadar nyari beginian nggak dibawa mati. Akhirnya dibagi-bagiin. Mau tas ambil, sepatu ambil. Dia merasa nggak akan dipakai lagi," ucapnya.

Andi juga mengatakan jika sang istri sempat ingin pulang ke rumah sebelum meninggal pagi tadi.

" Dari hari Sabtu dia ingin pulang dan ternyata dia benar-benar pulang," tutupnya.

2 dari 3 halaman

Haru! Momen Renita Sukardi Tersadar Dengar Bisikan Nama Anak

Haru! Momen Renita Sukardi Tersadar Dengar Bisikan Nama Anak © Dream

Dream - Seminggu sebelum meninggal dunia, pesinetron Renita Sukardi belum sempat melihat putra semata wayangnya, Andi Jabbar Al Mufti. Bukannya sang buah hati tak datang, Renita selama sepekan itu mengalami koma sebanyak tiga kali.

Sang buah hati, Al Mufti sendiri rutin membesuk sang bunda di kala malam hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Andi Hilmi, Sang Suami menceritakan begitu besarnya keinginan istrinya untuk bertemu Al Mufti. Pernah satu ketika, Hilmi membisikan kabar bahwa putranya akan datang membesuknya.

Mendengar ucapan tersebut, lanjut Hildmi ujar Hilmi yang ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin, 10 April 2017, Renita sempat tersadar dari kondisi komanya.

" Yang amazing pas dibisikin Al datang dia bangun. Terus sadar. Tapi tidak sempat melihat anaknya," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Perjuangan Terakhir Renita Sukardi Sebelum Meninggal

Perjuangan Terakhir Renita Sukardi Sebelum Meninggal © Dream

Dream - Perjuangan Renita Sukardi untuk sembuh dari kanker payudara stadium 3 berakhir tadi pagi. Pesinetron berusia 37 tahun ini meninggal dunia Senin pagi, 9 April 2017 di rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Sang suami Andi Hilmi Salahuddin menceritakan Renita tak pernah berhenti berjuang bahkan hingga menghembuskan napas terakhirnya.

renita

Andi mengatakan, sebelum meninggal istrinya sempat mengalami koma dua kali. Renita diketahui masih kembali dalam kondisi sadar hingga subuh atau sebelum pukul 05 pagi. Lepas subuh, Renita kembali mengalami koma.

Tim dokter berusaha mengembalikan kesadaran Renita melalui alat kejut. Namun upaya itu sia-sia. 

" Akhirnya jam tujuh tidak sadar sampai akhirnya meninggal," cerita Hilmi saat di rumah duka di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin 9 April 2017.

Hilmi mengungkapkan sesaat sebelum sang istri meninggal, Renita meminta untuk makan pagi. Namun setelah mengutarakan keinginannya tersebut, Renita kembali mengalami koma. 

Melihat perjuangan sang istri untuk sembuh, Hilmi mengaku ikhlas Renita dipanggil yang maha kuasa.

" Dia itu real fighter. Kenapa saya bilang begitu karen dia on fire till the end of the time. Dia berjuang sampai tetes darah terakhir. Dia berjuang tiga tahun dari 2014," tutupnya.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More