Kamera Ratusan Juta Dea Imut Raib di Jasa Pengiriman

Reporter : Rizki Astuti
Jumat, 29 September 2017 13:28
Kamera Ratusan Juta Dea Imut Raib di Jasa Pengiriman
Padahal pihaknya sudah membayar asuransi pengiriman.

Dream - Kejadian buruk menimpa Dea Annisa atau dikenal Dea Imut. Sebab, gadis kelahiran Jakarta 29 Februari 1996 ini kehilangan kamera seharga Rp259 juta yang dikirim lewat ekspedisi atau jasa pengiriman. 

Henry Indraguna selaku kuasa hukum yang ditunjuk Dea menceritakan kronologis kehilangan kamera berjenis Canon C500. Awalnya Dea akan mengirim kamera itu ke pembeli di Malang Jawa Timur pada 6 September 2017.

tim kuasa hukum dhea imut

Lantaran jadwal gadis berusia 21 tahun sangat padat, Dea meminta bantuan pamannya untuk mengirimkan dari Pancoran, Jakarta. Tapi kamera yang seharusnya datang dua hari kemudian justru hilang. Padahal pihaknya sudah membayar asuransi pengiriman sebesar Rp526 ribu.

" Kamera itu akan dikirim kepada Bapak Toto (pembeli). Di sini sudah jelas alamatnya. Sudah dikirim dan terima buktinya tapi barang tidak sampai. Barang itu raib," ujar Henry saat konfrensi pers di Kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat, Kamis 28 September 2017.

Henry menduga ada kelalaian dari perusahaan jasa pengiriman. Apalagi, kata dia, kamera itu sudah diambil atas nama Toto yang datang langsung di kantor ekspedisi Malang. Padahal kata Henry, Dhea mengirim kamera tersebut tertuju ke alamat rumah penerima.

" Kagetlah, karena permintaan dikirim ke rumah. KTP yang ambil tersebut namanya Toto Suhadi. Padahal barang yang dikirim ke rumah penerimanya Toto atau Suhadi. Ada dugaan modus di sini," jelas Henry.

Atas kejadian itu Dhea dan ibunya, Masayu Chairani mengambil jalur hukum. Lewat Henry, somasi pun dilayangkan untuk pihak perusahaan jasa pengiriman. 

surat somasi

" Kami kasih kesempatan dulu. Siapa tahu bosnya sibuk, kami harap hari Senin pihak perusahaan menghubungi kami, kalau tidak akan kami laporkan dengan pasal 372 dan 374 KUHP," ucapnya. 

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari perusahaan jasa pengiriman. Upaya menghubungi juga belum direspons. (ism) 

Beri Komentar