Dream - Aktris Hollywood, Lindsay Lohan, baru saja mengalami perlakukan tidak menyenangkan saat melakukan perjalanan kembali dari Turki ke New York, Amerika Serikat.
Pengakuan itu diungkapkan Lindsay saat menghadiri acara 'Good Morning Britain'. Wanita yang sedang belajar agama Islam itu mengaku diminta untuk melepas hijab oleh petugas saat di bandara Bandara Heathrow, London.
" Saya memakai jilbab, saya diberhentikan dan saat itu saya memiliki pengalaman rasial pertama kali dalam hidup saya di Heathrow," kata Lindsay Lohan, dikutip Dream dari Al Arabiya, Rabu 22 Februari 2017.
Menurut pemain " Mean Gilrs" itu, petugas bandara meminta maaf saat melihat paspor bernama Lindsay Lohan. Tapi yang membuatnya terkejut, ia disuruh untuk membuka hijab yang sedang dikenakan.
" Dia membuka paspor saya, melihat nama saya 'Lindsay Lohan', dia segera minta maaf tapi kemudian mengatakan 'Silakan lepas jilbab Anda'," imbuh Lindsay Lohan.
Dia merasa heran, apa yang dia alami bisa menimpa perempuan Muslim lainnya. Lindsay mengaku mengenakan hijab karena lebih menghormati perjalanannya dari Turki setelah bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan.
" Bagaimana perasaan wanita lain yang tidak merasa nyaman melepas jilbabnya?" tanya Lindsay. " Saya mengenakan jilbab dari Turki untuk lebih menghormati," tutupnya.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik