Malaysia Luncurkan Biro Jodoh `Syariah` Gratis

Reporter : Syahid Latif
Senin, 30 Juni 2014 16:06
Malaysia Luncurkan Biro Jodoh `Syariah` Gratis
"Kami tahu sangat banyak muslim dalam komunitas yang tidak tahu bagaimana menemukan pasangan menikah karena dia bergelar PhD dan tidak bisa menemukan seseorang yang selevel," kata Sajid Husain.

Dream - Sebuah organisasi Islam di Malaysia, Mercy Mission in Malaysia, meluncurkan layanan biro jodoh gratis. Layanan ini ditujukan untuk kaum muslim, baik laki-laki maupun perempuan, yang kesulitan mencari jodoh, terutama yang cocok atau setara dengan yang diinginkan.

" Kami tahu sangat banyak muslim dalam komunitas yang tidak tahu bagaimana menemukan pasangan menikah karena dia bergelar PhD dan tidak bisa menemukan seseorang yang selevel," kata Kepala Mercy Mission in Malaysia, Sajid Husain, dikutip Dream.co.id dari On Islam, Senin 30 Juni 2014.

Selain layanan mencari jodoh, organisasi itu juga menawarkan fasilitas seremoni pernikahan. Bagi muslim yang ingin mencari jodoh melalui organisasi ini, bisa langsung mengirimkan biodata. Pria dan wanita yang sudah mendaftar kemudian diberi nomor registrasi oleh fasilitator.

Para pendaftar juga bisa mengajukan pertanyaan, pria kepada wanita ataupun sebaliknya. " Mereka bertanya, misalkan 'Saudari 69, apakah Anda mau tinggal bersama ibu mertua?', 'Saudara, bagaimana dengan Anda?', 'Seberapa penting uang bagi Anda?" kata Husain.

Namun, percakapan ini tidak bisa dilakukan secara langsung antara pencari jodoh, dari laki-laki kepada wanita maupun sebaliknya. Pertanyaan itu diajukan melalui fasilitator. " Anda berbicara melalui fasilitator. Kami tidak ingin percampuran bebas," demikian Husain memaparkan proses perkenalan.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan itu biasanya berjumlah sekitar 80 hingga 90 buah. Perlu waktu satu hingga dua jam untuk menyelesaikan proses tanya jawab ini. Di akhir percakapan yang tidak langsung itu, fasilitator meminta para partisipan untuk menuliskan partisipan nomor berapa yang menarik hati mereka.

Jika sudah merasa cocok, maka fasilitator akan mengontak masing-masing partisipan. " Kami akan mengontak mereka untuk mengatakan mereka cocok dan mengundang mereka ke kantor atau masjid tertentu untuk bertemu jika mereka ingin hubungan lebih lanjut," tambah Husain.

Menurut dia, cara ini cukup ampuh. Sebab, dalam beberapa waktu saja, organisasinya sudah menerima setidaknya 30 undangan pernikahan hasil perjodohan itu. " Saya menerima banyak undangan pernikahan dan kadang-kadang saya tidak tahu ini pernikahan siapa," tutur Husain. (Ism)

* Dapatkan voucher belanja Rp100 ribu koleksi Hijabenka mulai 1-6 Juli 2014. Hanya dengan klik: http://bit.ly/Ramadangift 

Promo Ramadan Gift dari Hijabenka ini khusus pembaca DREAM.CO.ID.

Beri Komentar