Panggilan Istimewa Imam Masjidil Aqsa untuk Peggy Melati Sukma

Reporter : Gladys Velonia
Kamis, 4 Mei 2017 12:30
Panggilan Istimewa Imam Masjidil Aqsa untuk Peggy Melati Sukma
Akhirnya nama Khadija akan dipakai dalam buku-buku Peggy.

Dream - Peggy Melati Sukma mendapat pengalaman menarik saat berdakwah keliling dunia. Saat berada di Palestina, artis yang sekarang aktif berdakwah ini mendapat panggilan Khadija.

" Dari proses belajar saya di Palestina, muncullah Khadija," tutur Peggy di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu 3 Mei 2017.

Sebenarnya, kata Peggy, dia mendapat panggilan Sumayya dari Imam Shamsi Ali --Imam Besar Masjid New York yang berkolaborasi dengan Peggy dalam buku 'Kuketuk Langit Dari Kota Judi Menjejak Amerika'. Namun, ternyata lebih banyak yang memberikan nama Khadija.

Tadinya, tambah Peggy, nama Khadija tidak akan dimunculkan di dalam buku-buku yang dia tulis. " Tapi menerima kata pengantar dari Imam Besar Masjidil Aqsa dan dia menulis nama Khadija dan juga aktivis-aktivis Palestina yang menuliskan surat dengan tulisan tangan juga memanggil saya Khadija," sambung Peggy.

Mendapat nama itu, Peggy berdiskusi dengan penerbit. Akhirnya nama Khadija akan dipakai dalam buku-buku Peggy. Mantan istri Wisnu Tjandra ini menganggap panggilan itu sebagai cara agar lebih mengakrabkan diri dengan para ulama dan guru-guru besar.

Meskipun menyukai dan menerima nama panggilan tersebut, ia mengaku tidak akan mengubah nama Peggy Melati Sukma. Sebab dia menganggap nama itu sebagai rahmat dari Allah yang dititipkan melalui orangtuanya. Sementara, nama Khadija dia anggap sebagai takdir Tuhan yang ia dapatkan dari proses pembelajaran selama berhijrah.

Khadija merupakan nama istri Nabi Muhammad SAW, yang dalam bahasa Arab berarti dapat dipercaya. Sedangkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti Agung dan Setia.

1 dari 3 halaman

Rilis Buku, Peggy Melati Ceritakan Kisah Perjalanan Spiritual

Rilis Buku, Peggy Melati Ceritakan Kisah Perjalanan Spiritual © Dream

Dream - Setelah sukses merilis buku berjudul “ Kujemput Engkau di Sepertiga Malam" pada tahun 2014, Peggy Melati Sukma kembali meluncurkan buku perjalanan dakwahnya mengelilingi dunia.

Kali ini Peggy meluncurkan buku terbaru dari tiga judul sekaligus yaitu Ya Rabbana, Aku Ingin Pulang, Kun Fayakun! Menembus Palestina, dan Kuketuk Langit dari Kota Judi: Menjejak Amerika (Seri Dakwah Keliling Dunia).

buku peggy

Menurut Peggy dua buku berjudul Kun Fayakun! Menembus Palestina dan Kuketuk Langit dari Kota Judi: Menjejak Amerika dibuat khusus seri untuk dakwah keliling dunia. Buku itu merupakan sebagian bagian dari total tujuh buku yang akan diterbitkan. 

" Namun dua buku ini diluncurkan terlebih dahulu," kata Peggy di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu 3 Mei 2017.

peggy

Peggy menuturkan seluruh hasil penjualan buku tidak akan masuk ke kantong pribadinya. Hasil penjualan akan diberikan ke gerakan kemanusiaan yang ia kelola bersama teman-temannya, Urban Syiar.

" Pendapatan dari buku-buku ini insya allah semuanya dialokasikan untuk semua gerakan Urban Syiar itu," kata Peggy.

Artis yang pernah membintangi sejumlah sinetron ini mengaku bersyukur masih diberikan umur di usianya yang sudah menginjak 40 tahun. Untuk mensyukuri nikmat itu, Peggy berupaya memperkaya dirinya dengan terus belajar menggali lebih dalam makna Al-Qur'an dari berbagai belahan dunia. 

" Umur yang Allah berikan itu mempunyai makna sebagai momentum saya untuk terus memperbaiki diri di depan Allah, bukan untuk mencari uang, memperbanyak harta, apalagi meraih ketenaran," ujar Peggy.

Menyadari semua yang terjadi di dunia ini, adalah semata-mata karena kuasa Allah, membuat Peggy semakin berserah kepada Allah. Dirinya pun tak lagi mau menuntut apalagi menerka-nerka nikmat apapun yang dialaminya.

" Semuanya saya serahkan pada Allah," lanjut mantan istri Wisnu Tjandra itu.

Hal itulah yang kemudian dituangkan Peggy dalam tujuh buku untuk seri dakwah keliling dunia ini.

2 dari 3 halaman

Urusan Jodoh, Peggy Melati Sukma Pasrah pada Allah

Urusan Jodoh, Peggy Melati Sukma Pasrah pada Allah © Dream

Dream - Kandasnya bahtera rumah tangga yang dibina enam tahun lalu membuat Peggy Melati Sukma memiliki kriteria khusus untuk calon pendamping hidupnya. 

Menurut Peggy, sosok pria yang dicari harus mendukung semua kegiatannya, terutama dibidang dakwah yang saat ini tengah digelutinya.

" Suami ya Insya Allah saya terima dengan catatan nawaitu (niat) nya. Suami itu bisa memperkuat gerakan dakwah sosial kemanusiaan saya," ujar Peggy Melati Sukma saat ditemui di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu 22 Februari 2017.

peggy

Meski menyimpan kriteria tertentu, Peggy sepenuhnya menyerahkan urusan jodoh kepada Allah SWT. Ia pasrah dan tidak akan protes ketentuan jodoh yang dikirim untuknya.

" Kalau Allah belum kasih jodoh saya yang seperti itu, saya tidak akan protes, gak akan menuntut. Pokoknya saya tidak mau nuntut apa-apa," ucapnya.

Menjanda enam tahun tak lantas membuat wanita 40 tahun ini merasa kesepian. Ia justru begitu merindukan sosok Nabi Muhammad SAW.

" Insya Allah yang saya rindukan satu satunya pria itu cuma Nabi Muhammad SAW. Kalau diizinkan Allah penginnya ketemu dan kumpul sama Beliau," tutur Peggy.(Sah)

3 dari 3 halaman

Rilis Buku, Peggy Melati Ceritakan Kisah Perjalanan Spiritual

Rilis Buku, Peggy Melati Ceritakan Kisah Perjalanan Spiritual © Dream

Dream - Setelah sukses merilis buku berjudul “ Kujemput Engkau di Sepertiga Malam" pada tahun 2014, Peggy Melati Sukma kembali meluncurkan buku perjalanan dakwahnya mengelilingi dunia.

Kali ini Peggy meluncurkan buku terbaru dari tiga judul sekaligus yaitu Ya Rabbana, Aku Ingin Pulang, Kun Fayakun! Menembus Palestina, dan Kuketuk Langit dari Kota Judi: Menjejak Amerika (Seri Dakwah Keliling Dunia).

buku peggy

Menurut Peggy dua buku berjudul Kun Fayakun! Menembus Palestina dan Kuketuk Langit dari Kota Judi: Menjejak Amerika dibuat khusus seri untuk dakwah keliling dunia. Buku itu merupakan sebagian bagian dari total tujuh buku yang akan diterbitkan. 

" Namun dua buku ini diluncurkan terlebih dahulu," kata Peggy di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu 3 Mei 2017.

peggy

Peggy menuturkan seluruh hasil penjualan buku tidak akan masuk ke kantong pribadinya. Hasil penjualan akan diberikan ke gerakan kemanusiaan yang ia kelola bersama teman-temannya, Urban Syiar.

" Pendapatan dari buku-buku ini insya allah semuanya dialokasikan untuk semua gerakan Urban Syiar itu," kata Peggy.

Artis yang pernah membintangi sejumlah sinetron ini mengaku bersyukur masih diberikan umur di usianya yang sudah menginjak 40 tahun. Untuk mensyukuri nikmat itu, Peggy berupaya memperkaya dirinya dengan terus belajar menggali lebih dalam makna Al-Qur'an dari berbagai belahan dunia. 

" Umur yang Allah berikan itu mempunyai makna sebagai momentum saya untuk terus memperbaiki diri di depan Allah, bukan untuk mencari uang, memperbanyak harta, apalagi meraih ketenaran," ujar Peggy.

Menyadari semua yang terjadi di dunia ini, adalah semata-mata karena kuasa Allah, membuat Peggy semakin berserah kepada Allah. Dirinya pun tak lagi mau menuntut apalagi menerka-nerka nikmat apapun yang dialaminya.

" Semuanya saya serahkan pada Allah," lanjut mantan istri Wisnu Tjandra itu.

Hal itulah yang kemudian dituangkan Peggy dalam tujuh buku untuk seri dakwah keliling dunia ini. (Sah)

Beri Komentar