Rhoma Irama (Dream.co.id/ Nur Ulfa)
Dream - Raja Dangdut, Rhoma Irama, memberi dukungan untuk Elvy Sukaesih, yang tiga anak dan satu menantunya terjerat kasus narkoba. Rhoma mengaku bisa memahami posisi si Ratu Dangdut tersebut karena sang anak, Ridho Roma, juga terjerat kasus yang sama.
" Saya kemarin telponan sama Elvy, saya bilang pertama Anda harus sabar, jangan stres bahwa memang kita nih sedang diserang ini proxy war," kata Rhoma di Jakarta, Kamis 1 Maret 2018.
Rhoma menguatkan Elvy dengan mengatakan bahwa Indonesia saat ini memang tengah diserang dari negara lain melalui narkotika. Rhoma berharap apa yang dia sampaikan kepada Elvy itu mampu membuat pelantun Gula-gula itu tabah.
" Saya bilang sama Elvy, sabar. Kemudian hadapi dengan tabahlah, memang kita sedang diserang, siapapun kita, boleh jadi terkena tanpa kita tahu obatnya," imbuh Rhoma.
Dia hanya meminta Elvy untuk terus mendoakan anak-anaknya agar tabah menghadapi cobaan ini. " Ya dia berusaha sabar, harus kuat, memang ini zaman now ini zaman edun ya," ujarnya.
Dream - Fakta mengejutkan terkuak dari hasil pemeriksaan Dhawiya Zaida. Sebelum ditangkap di rumahnya, Zaida dan sang kekasih, Muhammad, ternyata terlebih dahulu mendatangi rumah bandar narkoba berinisial P.
" Tersangka D dan M itu pada 15 Februari sekitar jam 02.00 ke rumah P, dia sempat nyabu juga untuk pemanasan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat 23 Februari 2018.
Kepada P, Muhammad dan Dhawiya Zaida membeli sabu 2 gram seharga Rp3,2 juta. " Tersangka membayar tunai Rp2,2 juta, kemudian dia transfer sebanyak Rp1 juta," ucap dia.
Bersama Muhammad dan Dhawiya Zaida, pada 16 Februari itu polisi juga menangkap dua anak Elvy, Syechan dan Ali Zaenal Abidin. Selain itu ada juga menantu Elvy, Chauri Gita, yang tengah hamil enam bulan. Namun Ali Zaenal dan Gita tidak ditahan.
Saat ini polisi masih mencari P. Polisi menduga P merupakan bandar yang memasok narkoba kepada Dhawiya dan Muhamad.
Kasus ini terbongkar ketika polisi menangkap Muhamad. Penangkapan ini didasari kecurigaan polisi seringnya transaksi narkoba di daerah Cawang.
M ditangkap di Rumah Elvi Sukaesih. Saat digeledah di halaman rumah Elvi, polisi menemukan sabu 0,38 gram di dalam ikat pinggang Muhamad yang telah dimodifikasi.
Usai menangkap Muhamad, polisi menuju sebuah kamar. Di sana polisi menemukan Dhawiya, Syechans dan Gita sedang pesta narkoba.
Dalam penggeledahan di kamar Dhawiya, polisi mengamankan sabu 0,45 gram yang tersimpan di dalam dompet dan satu paket sabu seberat 0,49 gram.
Dream - Fakta mengejutkan terungkap dalam proses assessment Dhawiya Zaida yang dilakukan oleh polisi. Putri si Ratu Dangdut Elvy Sukaesih itu ternyata telah lama menggunakan naekoba.
" Jadi Mbak Dhawiyah itu sudah menggunakan narkotika sejak 2010," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Jakarta, Jumat 23 Februari 2018.
Polisi juga melakukan assessment terhadap kakak Dhawiya, Syechan. Menurut polisi, Syechan menggunakan narkoba sejak 2005. Sementara pacar Dhawiya, Muhamad, sejak 2008.
Tak hanya mengonsumsi, Muhamad juga diketahui sebagai pengedar narkoba. " Intervalnya berbeda, dari 2008 ada, 2005 ada," ucap Argo.
Saat ini, Dhawiya, Muhamad, dan Syechan, mendekam di rutan narkoba Polda Metro Jaya selama 20 hari ke depan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Sedangkan, menantu dan anak lain Elvy, Chauri Gita dan Ali Zaenal Abidin, direkomendasikan untuk rehabilitasi dan tidak ditahan.
Dream - Untuk pertama kalinya, tiga anak Ratu Dangdut Elvi Sukaesih yang tertangkap polisi karena diduga mengonsumsi Narkoba -Dhawiya Zaida, Syechans dan Ali Zaenal Abidin- diperlihatkan Polda Metro Jaya. Satu nama lainnya, Chauri Gita yang merupakan menantu Elvi tak terlihat dalam konferensi pers tersebut.
Kabid Humas, Polda Metro Jaya, Kombespol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan saat proses penangkapkan, dua anak Elvi dan menantunya itu ditangkat saat sedang menghisap sabu-sabu di rumahnya, kawasan Cawang, Jakarta Timur.
" Kami melakukan penggeledahan ke kamar D. Yang bersangkutan sedang menghisap sabu. Dilakukan bertiga D, S dan C," ujar Argo saat konfrensi pers di Polda Metro Jaya, Sabtu 17 Februari 2018.
Saat digeledah mereka sedang menghisap sabu seberat 0.49 gram. Polisi juga menemukan kotak yang di dalamnya berisi sejumlah barang bukti seperti sedotan, cangklong sebanyak 11 buah, klip plastik, timbangan plastik, dan timbangan elektrik.
Sabu itu, lanjut Argo, dibeli Dhawiya secara urunan lewat Muhammad yang merupakan tunangannya.
Menurut Argo, penangkapan ini terjadi setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat mengenai transaksi Narkotika di daerah Cawang. Informasi itu membawa polisi pada Muhammad yang langsung menjadi target pengintaian.
" Dalam kegiatan sabu didapat via urunan 200 ribuan jadi 800 ribu diserahkan ke M. Jadi M yang beli," tuturnya.
Kini, Dhawiya, dua kakaknya, dan tunangannya tengah jalani proses rilis. Ketiganya resmi menjadi tersangka dan mengenakan seragam oranye.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN