Rhoma Irama (Foto: Wikipedia)
Dream - Rhoma Irama sedih melihat anaknya terjerumus ke lingkaran hitam narkoba. Melihat akan hal itu, Rhoma pun termotivasi untuk berperang melawan narkoba.
Baginya dalam setiap hari banyak korban yang meninggal karena mengonsumsi narkoba.
" Menurut BNN, semalam saya mengadakan talkshow dengan BNN, 50 lebih tiap hari orang meninggal karena narkoba, artinya apa bahwa kita sudah dalam keadaan darurat narkoba," kata Rhoma Irama ditemui di Polres Jakarta Barat, Sabtu, 25 Maret 2017.
Pelantun 'Mirasantika' ini akhirnya berniat untuk menjadi agen BNN, agar bisa memberantas narkoba. Terlebih saat ini anaknya sudah menjadi korban.
" Bahwa kami Soneta Grup juga siap jadi agen BNN untuk perang lawan narkoba di seluruh Indonesia. Dengan tertangkapnya Ridho saya semakin semangat untuk perangi peredaran narkoba," tambahnya.
Selama ini Rhoma pun tak pernah tahu jika anaknya itu ternyata sudah dua tahun mengonsumsi sabu-sabu. Sebab selama ini sikap Ridho Rhoma tak pernah memperlihatkan hal yang aneh-aneh.
Dream - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap penyanyi dangdut, Ridho Rhoma usai menggelar pesta narkoba bersama temannya berinisal MS, seorang pekerja swasta di salah satu hotel di Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Harry Langie mengatakan, pelaku ditangkap di area lobby hotel setelah turun dari lift.
" Pelaku kita tangkap setelah turun dari lift. Dia positif," kata kata Roycke Mapolres Metro Jakarta Barat, Sabtu, 25 Maret 2017.
Roycke berujar, polisi telah menetapkan Ridho sebagai target operasi (TO) sebulan lalu.
" Sudah jadi TO selama sebulan,'' ucap dia.
Menurutnya, Ridho dan MS diketahui pernah menggelar pesta narkoba di salah satu apartemen di Jakarta Pusat.
" Mereka sebelumnya sudah juga melakukan rangkaian tindak pidana narkotika di wilayah Jakarta Pusat," ungkap dia.
Roycke berujar, keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda. Ridho ditangkap di area lobby hotel di wilayah Jakarta Barat pada tanggal 25 Maret 2017, sekitar pukul 04.00 WIB.
Sementara MS ditangkap di salah satu apartemen di wilayah Jakarta Pusat tanggal 25 Maret 2017 sekita pukul 09.00 WIB.
Dream - Rhoma Irama mendatangi Polres Metro Jakarta Barat Sabtu malam, 25 Maret 2017 setelah mendengar anaknya Ridho Rhoma diciduk polisi lantaran kedapatan memiliki sabu-sabu 0,7 gram.
Rhoma ingin memastikan jika Ridho betul ditangkap polisi karena mengonsumsi sabu-sabu.
" Saya sudah konfirmari ke kepolisian, tadi Ridho ditangkap dengan barang bukti sabu 0,7 gram dan sudah dilakukan pemeriksaan, memang terindikasi pengguna, pemakai," kata Rhoma.
Rhoma mengaku kasihan melihat anaknya itu terjebak dalam keadaan seperti ini. Baginya Ridho hanya korban dari narkoba.
" Dalam hal ini sebagai orangtua kasihan, sedih, karena Ridho adalah korban kesekian puluh juta dalam narkoba ini," kata Rhoma Irama.
Ridho Rhoma diciduk Polres Jakarta Barat dengan membawa sabu sabu 0,7 gram saat berada di hotel kawasan Jakarta Barat. Ridho pun sudah dua tahun mengonsumsi sabu-sabu karena beban pekerjaan.
Advertisement
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern