Dream - Tsania Marwa mengatakan, curahan hatinya tentang permasalahan rumah tangga yang diunggah ke akun Instagram bukan untuk mencari sensasi. Posting tersebut dia buat karena merasa tak punya cara lain untuk mengungkapkan perasaan kepada sang suami yang tengah dia gugat cerai, Atalarik Syah.
" Jadi, mungkin itu merupakan luapan emosi saya, yang saya sadar mungkin saya salah. Makanya saya sudah hapus posting-an itu," kata Tsania di Cibinong, Jawa Barat, Selasa 4 April 2017.
Menurut ibu dua anak ini, semua saluran komunikasi dengan Atalarik kala itu telah terblokir. Sehingga dia tidak bisa berkomunikasi, bahkan hanya untuk sekadar bertanya kabar anak-anak mereka.
" Tapi apa daya karena saya sudah enggak bisa sama sekali punya akses ke anak saya. Saya bisa pastikan, saya bisa kasih bukti kalau memang selama ini saya hanya punya akses ke Bapak Junaidi selaku pengacara dari Mas Atalarik," ujar dia.
Meski demikian, Tsania tetap bungkam terkait dalihnya menggugat cerai Atalarik. Dia beralasan tak mau membongkar cerita buruk siapapun, baik dirinya maupun Atalarik.
" Saya tidak mau mencari pembenaran, tidak minta dibela. Jadi biarkan waktu yang menjawab saja. Kalau memang Arik punya anggapan a, b, atau c, ya sudah saya terima saja," kata Tsania. (eko)
Dream - Pesinetron Tsania Marwa mencurahkan perasaan hati soal rumah tangganya dengan Atalarik Syah di akun Instagram miliknya.
Curhatan itu mulai dari Tsania yang dilarang bertemu dengan anak-anaknya, barang-barang Tsania yang telah dikemas Atalarik di dalam kantong sampah, lalu ditaruh di pos satpam.
" Assalammualaikum rik, sehat? Apa kbr? Anak2 gmn? Sedih aku kamu block semua no aku sampai gak bs nanya kbr anak. Tapi sebagai Ibu aku selalu berdoa agar mereka sehat walafiat dan bahagia lahir batin. Amin," tulis Tsania Marwa melalui instagramnya, tsaniamarwa54, Minggu 3 April 2017.
" Rik, begini cara kamu sama barang-barang aku rik? Sampe kamu taro di plastik sampah? Sampe kamu taro di pos satpam? Salah aku apa rik? Semua cara dan skenario kamu udah aku ikutin, cuma boleh 1 orang yang masuk, cuma boleh sebelum jam 12 siang, mobilku masuk ke pagar juga gak boleh. Segitunya??? Ya Allah" .
" Speechless aku. Terlebih pas tau, semua barang-barang yang dikembalikan adalah barang-barang lamaku sebelum nikah dan yang udah nikah juga yang biasa-biasa aja. Mana barangku yang aku beli dengan UANGKU SENDIRI rik? Tas-tas aku dan sepatu aku mana rik? Aku kerja syuting sampai pagi sampai pagi kamu tega giniin aku? Kamu tega segala tas dan sepatu aku mau dijadiin harta gono gini? Sampai hati rik? Setelah mobil aku satu satunya (yang juga dari keringet aku sendiri) kamu mau jadiin harta gono gini, aku masih ikhlas. Tapi sampai barang2 pribadi, hasil kerjaku, kamu tega ya rik," lanjutnya.
Di akhir curhatnya, Tsania hanya meminta hak asuh anak dalam gugatan cerainya. Dia juga menyebut Atalarik telah merampas semua yang dimilikinya.
" Aku gugat cerai kamu hanya minta hak asuh. Sama sekali tdk mau gugat harta gono gini, aku ikhlas dengan uang aku yang sudah terpakai. Aku percaya ilmu sedekah rik. Tapi kalau kamu UDAH RAMPAS SEMUANYA, namanya kamu dzalim rik. Dan kalau kamu mau hitung2an harta gono gini ya udah kita hitung2an aja. Aku masih Ibu dr anak-anak kamu. Terima kasih rik untuk cerita hari ini. Sampai ketemu di ruang sidang. #hariminggu #2april2017 #ceritaseorangibu," imbuh Tsania.
Namun, tak berapa lama postingan itu menghilang dari akun tsaniamarwa54. Hingga saat ini Dream berusaha menngkonfirmasi Tsania dan Atalarik terkait masalah tersebut. Tapi belum ada respon dari keduanya.
Diketahui, Tsania mendaftarkan gugatan cerai atas Atalarik di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, pada 14 Maret 2017 lalu.
Dream - Ada kisah sedih dari sidang gugatan cerai Tsania Marwa di Pengadilan Agama, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 4 April 2017. Bukan karena sidang yang terpaksa ditunda karena ketidakhadiran sang suami, Atalarik Syah.
Air mata Tsania tumpah saat menceritakan sejumlah jurnalis menanyakan tentang buah hatinya. Pipi wanita berusia 25 tahun basah oleh lelehan air mata saat bercerita.
" Saya adalah seorang ibu yang seperti pada ibu-ibu umumnya yang mengandung dan menyusui," isak Tsania saat ditemui awak media di Cibinong, Selasa 4 April 2017.
Sebagai Tsania, lanjutnya, Dirinya tidak mungkin mengutamakan kebahagiaan diri sendiri di atas kebahagiaan dua buah hatinya. Keputusan cerai yang diambilnya juga dilakukan untuk kebahagian Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, buah hatinya.
" Saya tidak mungkin meninggalkan rumah tanpa mereka," katanya.
Menurut Tsania, dirinya sudah lebih dari sebulan tidak bertemu anak-anak. Tsania mengatakan Syarif dan Aisyah saat ini tinggal bersama dengan Atalarik sebagai ayahnya.
Tak menyebut diambil atau diculik, Tsania mengaku kecewa dengan sikap Atalarik terkait kedua buah hatinya tersebut. " Beliau punya hak tapi caranya saja yang tidak punya itikad baik," kata Tsania.
Lebih jauh, Tsania menegaskan dirinya adalah orang yang paling tahu kondisi rumah tangganya bersama Atalarik. Termasuk soal kebenaran informasi yang beredar mengenai keretakan dalam rumah tangganya.
" Saya adalah orang yang menjalankan pernikahan ini bersama dengan Mas Atalarik. Jadi saya orang yang paling tahu seperti apa dalamnya," papar Marwa
Terkait isu anak dalam kasus perceraian Tsania, Pengacara Atalarik Syah, Junaidi, justru membeberkan cerita yang berbeda. Menurut Junaidi, ibu dua anak ini malah memilih pergi ke rumah orangtuanya. Saat diminta pulang oleh Atalarik, Tsania tak mau dan justru mengajukan gugatan cerai.
" Tapi kalau sudah disuruh pulang tidak pulang-pulang malah ajukan gugatan itu kan bikin kaget. Seharusnya kalau ada masalah diselesaikan di rumah, bukan di rumah orangtua. Makannya Arik bilang selesaikan di rumah," tambah dia.
Junaidi mengungkapkan, Tsania pergi sambil membawa kedua anaknya. Namun tak lama Tsania mengembalikan anaknya ke Atalarik dan kemudian kembali lagi ke rumah orangtuanya.
Dream - Tsania Marwa menjawab tudingan yang menyebutnya kabur dari rumah. Dia memang mengaku meningalkan rumah, bahkan bersama anak-anaknya. Namun semua itu dia lakukan dengan seizin sang suami, Atalarik Syah.
" Mas Atalarik itu juga mengizinkan, bahkan Beliau sempat berpamitan dengan anak-anaknya," kata Tsania di Cibinong, Jawa Barat, Selasa 4 April 2017.
Masalah ini sempat diangkat oleh pengacara Atalarik, Junaidi. Dia menyebut Tsania keluar rumah selama tiga minggu, sehingga memicu percekcokan rumah tangga yang sudah dibina sejak 2012.
Junaidi bahkan menyebut saat pulang Tsania langsung mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Selengkapnya baca di sini: Ini Pemicu Awal Keretakan Rumah Tangga Atalarik dan Tsania.
Dan Tsania merasa tidak pernah kabur, karena sudah mendapat izin dari Atalarik. " Jadi kalau memang ada anggapan kalau saya itu kabur, saya bisa bilang di sini itu salah besar," kata dia.
Tsania bahkan menyebut ada saksi yang melihat semua proses kepergian itu. " Itu semua disaksikan semua suster dan sopir, dan kalau ditanya saksi dari keluarga saya pastinya semua sudah tahu," tambah Tsania.
" Cuma kalau saya bilang keluarga saya bagian dari saksi kayaknya tidak objektif, jadi orang luar saja yang menjadi saksi," tambah Tsania.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN