DJ Verny Hasan (Foto : @djvernyhasan)
Dream - Setelah enam tahun penantian, Denny Sumargo terbukti bukan ayah biologis dari putri DJ Verny Hasan berinisial AA. Kepastian itu diperoleh setelah hasil keluar tes DNA yang diumumkan keluarga Denny Sumargo.
Sesuai dengan janjinya, Verny menyampaikan permohonan maaf kepada Denny dan keluarga karena telah menyampaikan tudingan terkait status anaknya tersebut.
Unggahan permintaan maaf itu disampaikan Verny lewat konferensi pers dan kembali diucapkan dalam unggahan curahan hati di akun Instagramnya.
" Saya sudah presscon dan sdh bertanggung jwb, untuk meminta maaf kepada keluarga densu dan mama densu dan kepada kalian semua saya meminta maaf atas kesalahan saya, semoga semua ini ada hikmahnya," tulis Verny Hasan dikutip Dream, Jumat 8 maret 2019.
Selain menyampaikan permohonan maaf, Verny juga mengatakan akan menitipkan putrinya kepada asuhan teman-temannya.
Menurut Verny, alasan untuk meninggalkan sementara putrinya dan menitipkan pada rekannya dibuat karena dia tak ingin tangisannya dilihat sang putri.
" besok mami pergi ya , bukan meninggalin mu tapi .. mami nggak sanggup dan mami nggak mau nangis depan kamu lagi.. walau kamu bukan anak dia tapi kamu anak tuhan...," ucapnya.
Verny menambahkan jika dia tak lagi sanggup melihat wajah sang putri. Di berharap kepergiannya untuk sementara waktu dibuat guna menenangkan pikirannya.
" gw nggak mau dia liat gw nangis lagi.. maafin mami ya nak mami pergi sebenar ko sampe mami tenang dan sanggup menghadapi ini semua... l love u nak ... @key_ikeyda @reflysullivan # ," tuturnya.
Dream - DJ Verny akhirnya meminta maaf kepada Denny Sumargo. Sebab, enam tahun yang lalu, Verny sempat menuding Denny sebagai ayah biologis dari anaknya.
" Saya di sini mau mengakui atas kesalahan saya enam tahun lalu dan di sini saya bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi. Hasil tes DNA sudah keluar dan ternyata tidak cocok. Tes DNA di satu rumah sakit," kata Verny di Kuningan, Jakarta, Kamis 7 Maret 2019.
Denny Sumargo (Foto : @sumargodenny)
Verny juga meminta maaf kepada keluarga besar pria yang akrab disapa Densu dan seluruh fans Denny. Dia mengakui tudingannya terhadap Densu selama ini salah.
" Kalau misalkan saya salah saya akan bilang salah, keluarga saya juga akan meminta maaf kepada keluarga Denny, kepada keluarga besar Denny dan fansnya juga. Kalau hasil DNA-nya tidak cocok mungkin saya yang salah jadi saya maaf pada semuanya," kata dia.
" Intinya gini deh saya sudah meminta maaf pada semuanya, apalagi Mamanya Densu, sama Densu juga dan fansnya Densu. Intinya di sini saya sudah bertanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahan saya enam tahun lalu," imbuhnya.
Verny tidak bisa menjelaskan hasil tes DNA. Dia mengaku tidak bisa membaca dan memahami hasil tes DNA itu.
" Saya sih tidak ngerti ya di sini ada 15 angka kesamaan, cuma tidak ngerti angka ini," ucapnya.
Dia pun mengaku mendapatkan tekanan sebelum memberikan klarifikasi terkait hasil tes DNA anaknya. Meski demikian, Verny menyatakan bertanggung jawab atas kesalahannya selama ini.
" (Tertekan) banget karena saya masih trauma sama kalian enam tahun lalu ya kan. Ini saja masih gemetaran. Tapi ya udah tidak apa-apa saya tidak mau jadi orang yang berdosa, karena saya otomatis memfitnah Densu. Walau saya agak trauma tapi saya melawan trauma saya. Saya meminta maaf," tuturnya.
Sumber : kapanlagi.com/Galuh Esti Nugraini
Advertisement
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Sudah Tahu Belum? Ini 5 Cara Mudah Mengenali Uang Palsu
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025