Penampilan Pembalap F1 Rio Haryanto Saat Umrah Bikin Meleleh

Reporter : Nur Ulfa
Rabu, 28 Desember 2016 14:30
Penampilan Pembalap F1 Rio Haryanto Saat Umrah Bikin Meleleh
Liburan akhir tahun digunakan pembalap Rio Haryanto untuk beribadah umrah ke tanah suci.

Dream - Liburan akhir tahun dimanfaatkan pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto untuk beribadah umrah ke tanah suci.

Mantan pembalap F1 tersebut pun membagikan momen kebahagiannya mengisi liburan ke Tanah Sudi dengan mengunggah foto lewat akun instagramnya.

Penampilan Rio saat berada di Mekah sontak menyedot perhatian para netizen. Rio terlihat mengenakan peci putih lengkap dengan busana koko berwarna senada. Senyum pria 23 pun mengembang dan membuat meleleh para penggemarnya terutama kaum hawa.

Sontak unggahan foto Rio dalam akun instagtamnya pun dibanjiri pujian dari para netizen terutama wanita.

" Yampun lelaki idaman, soleh,"  tulis akun Nisrina.

" Ademmm nikah yuk bang," tulis akun Rini.

" ah meleleh liatnya adek.bang,"  tulis akun Vinska.

" Subhanallah, luar biasaa momen di akhir thn dpt bepergian ke tnh suci," tulis akun fa_opavnfrl.

Rio Haryanto memang terkenal sebagai pribadi yang religius. Dari penelusuran Dream, berikut sisi religi si pembalap jet darat asal Indonesia itu.

1 dari 3 halaman

Ayat Kursi di Kokpit, Rahasia Pembalap Rio Haryanto

Ayat Kursi di Kokpit, Rahasia Pembalap Rio Haryanto © Dream

Dream - Rio Haryanto satu-satunya duta Indonesia dalam arena balap motor Grand Prix 3 atau GP3 masa kini ketika namanya muncul dalam kelompok lima pembalap terbaik dunia. Padahal, Rio diprediksi hanya mampu menempati posisi ke-15.

Dalam kancah GP3 yang diikutinya saat ini, Rio tampil cukup hebat dibandingkan kehadirannya pada awal musim. Bahkan namanya sudah mulai dikenal banyak sejak berusia 17 tahun ketika muncul menjuarai sirkuit Turki.

Hasilnya bendera Indonesia telah berkibar megah sejajar dengan negara-negara lain pada setiap sirkuit GP3.

Bagi Rio, dia bukan sekadar berlomba demi karir. Pemuda kelahiran Solo pada 22 Januari 1993 itu memasang gambar bendera Sang Saka Merah Putih di bumper motor Cosworth tunggangannya.

Beraksi untuk tim Inggris, Manor Racing, Rio tidak hanya menerima dukungan penuh keluarga terutama ayah, Sinyo Haryanto dan ibu, Indah Pennywati serta kakaknya, Ryan yang sering menemani ia di setiap sirkuit.

Jangan terkejut, ada satu lagi yang membuat diri Rio terus bersemangat berlomba menghadapi banyak persaingan sengit dari pembalap andalan lainnya.

Rahasianya adalah di setiap sirkuit, Rio selalu memulai balapan dengan berdoa. Dan yang paling menarik, ia selalu membawa catatan Ayat Kursi yang disisipkan di dalam kokpit tunggangannya.

" Ini membuat diri saya lebih merasa tenang saat tampil di sirkuit," ungkapnya singkat ketika diwawancarai pada sesi balapan GP3 di Hongaria baru-baru ini.

Demi karir yang penuh maut itu, Rio menjadikan Ayat Kursi bukan sekadar pelindung diri dari bencana, bahkan sebagai sumber untuk memberikan kekuatan spiritual yang amat jarang dilakukan hampir semua pembalap profesional dunia.

Tanpa disadari itulah hikmah ayat 255 surah Al-Baqarah sering diabaikan umat Islam.

(Ism, Sumber: mynewshub.cc)

 

2 dari 3 halaman

Alasan Rio Haryanto Tempel Ayat Kursi di Mobil

Alasan Rio Haryanto Tempel Ayat Kursi di Mobil © Dream

Dream - Siapa yang tidak pernah mendengar nama Rio Haryanto? Dikenal sebagai pembalap muda yang gemilang, ternyata pria kelahiran tahun 1993 ini memiliki kebiasaan unik yang membuat hati kebanyakan netizen terenyuh.

Belakangan ini diketahui bahwa Rio Haryanto selalu melekatkan bacaan ayat kursi dalam kokpitnya sebelah kanan agar tak luput dari pandangannya tiap kali berkendara.

Tak hanya saat balapan, diakui Rio juga melakukan kebiasaannya itu saat latihan. Ada alasan apa dibalik kebiasaan unik Rio Haryanto? Baca selengkapnya di sini. (Ism) 

3 dari 3 halaman

Kelola Pesantren

Kelola Pesantren © Dream

Dream - Jiwa sosial Pembalap Rio Haryanto terbilang tinggi. Terbukti pria kelahiran Surakarta, 22 Januari 1993 ini memiliki sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) dan panti asuhan yang terletak di Solo, Jawa Tengah.

" Sejak 2003, kakekku punya lahan di Solo. Awalnya membangun masjid, kemudian ada ide untuk mendirikan pondok pesantren dan panti asuhan," tutur Rio saat menjadi bintang tamu di salah satu stasiun televisi swasta, Jumat 12 Febuari 2016.

Dalam pondok pesantren itu, Rio mengatakan banyak kegiatan yang dapat bermanfaat untuk anak-anak yang tinggal di sana.

" Di sana ada fasilitas yang bisa dimanfaatkan anak-anak mulai dari Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Kami berusaha membantu agar potensi mereka bisa terasah. Ada kegiatan qasidah juga untuk remajanya, latihan setiap hari," ungkap Rio.

Putra pasangan Indah Pennywati dan Sinyo Haryanto ini berharap generasi muda berani untuk bercita-cita.

" Keinginan itu bisa menjadi dasar untuk berusaha agar bisa terwujud. Kuncinya disiplin, pantang menyerah dan selalu ingat sang Pencipta dan keluarga," harapnya.

Beri Komentar