Vanessa Kenang Jane Shalimar Sebagai Sosok yang Ajarkan Kedewasaan

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 4 Juli 2021 13:45
Vanessa Kenang Jane Shalimar Sebagai Sosok yang Ajarkan Kedewasaan
Hubungan keduanya sempat memanas karena mantan tunangan mereka.

Dream - Jane Shalimar meninggal dunia hari ini 4 Juli 2021, para sahabat dan kerabat merasa sangat kehilangan sosoknya yang dikenal ceria dan penuh semangat. Salah satunya adalah Vanessa Angel.

Vanessa dan Jane sempat tak berhubungan baik karena mantan tunangan mereka, Didi Soekarno. Seiring berjalannya waktu, ternyata kedua malah dekat. Oleh Jane, Vanessa bahkan dianggap adik sendiri.

Tak heran kalau Vanessa sangat kehilangan saat tahu Jane Shalimar meninggal dunia karena Covid-19. Rasa duka dituliskan Vanessa di akun Instagramnya. Ia mengungkap kalau Jane mengajarkannya kedewasaan.

Vanessa dan Jane

" Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kak jane shalimar pagi ini sudah pergi meninggalkan kita ke tempat yg lebih baik, dewasa ini aku sadar, sedikit banyaknya ka jane ini banyak membantuku cepat dewasa dalam hidup & bagaimana cara berdamai dengan keadaan yg ada," tulis Vanessa.

Tak lupa, aktris FTV ini mengucapkan terima kasih pada Jane yang telah melakukan banyak kebaikan untuknya. Vanessa mendoakan Jane tenang di sisi Allah SWT.

" Terima kasih selalu atas niatan niatan baikmu selama ini kak, yang tenang disana #alfatihah," ungkapnya

1 dari 4 halaman

Kronologi Kondisi Jane Shalimar Sebelum Meninggal karena Covid-19

Dream - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan. Publik figur sekaligus kader partai Demokrat, Jane Shalimar meninggal dunia pada usia 41 tahun, hari ini Minggu, 4 Juli 2021 pukul 04.20 WIB. 

Kepergian Jane cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, ia belum lama terpapar virus Covid-19. Setelah terpapar, Jane sempat kesulitan mencari rumah sakit.

Seperti kita tahu saat ini kondisi RS sangat kewalahan menerima pasien Covid-19. Jane sangat membutuhkan perawatan intensif karena memiliki penyakit bawaan. Berikut kronologi kondisi Jane sebelum meninggal dunia.

2 dari 4 halaman

1. Terpapar virus Covid-19 sejak 24 Juni 2021

Jane Shalimar

Di tengah-tengah kondisi Jane yang kritis, sahabatnya menjelaskan bahwa ia telah melawan virus tersebut sejak tanggal 24 Juni 2021 dan langsung memiliki gejala berat.

" Lagi kritis, aduh, dia dari tanggal 24 Covid gejalanya langsung berat. Aku belum tahu dari dokter ada bawaan apa, cuma kondisi terakhir dari adik ipar berat gejalanya," kata sahabat Jane, Olive, dikutip dari Liputan6.com, Senin 28 Juni 2021.

2. Memiliki penyakit bawaan

Gejala berat yang dialaminya disebabkan oleh penyakit bawaan, di antaranya adalah pneumonia berat dan asma.

" Jane Shalimar mengalami Pnemonia bilateral (kedua paru-parunya ) pneumonia berat Specifik Covid-19,dengan perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru parunya," ungkap dokter GD dari Partai Demokrat.

3 dari 4 halaman

3. Saturasi oksigen sempat turun

Seperti kebanyakan pasien Covid-19 lainnya, saturasi oksigennya sempat turun. Ia pun kesulitan mencari tabung oksigen.

" Oksigen lagi nyari terus sampai detik ini juga. Akhirnya ada dari Demokrat, kondisi akhir masih kritis sekarang. Saturasi oksigen turun, 90 atau 91 gitu ya," ujar Olive.

4. Kesulitan mencari rumah sakit dan sempat dirawat di UGD

Jane Shalimar

Setelah saturasi oksigennya menurun, keluarganya pun langsung mencari rumah sakit. Sempat kesulitan, akhirnya ia dilarikan sementara ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan sebelum mendapatkan kamar perawatan.

" Tadi malam enggak dapat ruangan, belum dapat rumah sakit, tapi sekarang sudah dapat di RS Fatmawati masih di UGD karena belum dapat kamar, penuh, full semua. Masih sampai saat ini belum dapat kamar," tutur sahabatnya itu.

4 dari 4 halaman

5. Gunakan ventilator

Jane Shalimar

Saat diperiksa oleh dokter GD, mantan kekasih Iko Uwais itu divonis mengalami pneumonia bilataral di kedua paru-parunya.

Sebelumnya, ia juga akan diintubasi karena kondisi pneumonia berat dan Coivd-19 akut. Lalu, ia mendapat bantuan oksigen melalui selang. Namun karena tindakannya kurang efektif, akhirnya diputuskan untuk memakai ventilator sebagai tindakan akhir.

Beri Komentar