Kemenag Bantah Ada Keterlambatan Visa Jemaah Haji

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 16 Agustus 2016 15:44
Kemenag Bantah Ada Keterlambatan Visa Jemaah Haji
Syafrizal memastikan calon jemaah haji di Jawa Barat, khususnya Sumedang, Sukabumi, dan Kuningan, yang tertunda keberangkatannya, bukan disebabkan masalah visa.

Dream - Pejabat Pelaksana Kepala Pusat Informasi dan Humas Syafrizal membantah adanya keterlambatan visa yang dialami calon jemaah haji Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Menurut dia, delapan calon jemaah haji kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 02) yang tidak jadi berangkat pada 9 Agustus lalu, bukan dipicu persoalan visa. Ke-8 calon jemaah haji itu terindikasi telah mengundurkan diri, namun ngotot untuk berangkat.

“ Belakangan, mereka ngotot ingin berangkat kembali sesuai jadwal semula,” kata Syafrizal, melalui informasi tertulis yang diterima Dream, Selasa, 16 Agustus 2016

Sementara untuk calon jemaah haji asal Jawa Timur, penundaan keberangkatan karena alasan kesehatan dan kehamilan. Selain itu, ada juga calon jemaah haji yang batal diberangkatkan karena meninggal dunia.

Syafrizal memastikan calon jemaah haji di Jawa Barat, khususnya Sumedang, Sukabumi, dan Kuningan, yang tertunda keberangkatannya, bukan disebabkan masalah visa.

“ Berdasarkan fakta lapangan, semua calon haji yang lunas tahap pertama di Kabupaten Sukabumi sudah beres visanya. Hanya, ketika dilakukan pengecekan ulang paspor untuk Kloter JKS 13 Kabupaten Sukabumi, terdapat 9 orang calon haji yang belum memiliki visa. Setelah dicek, ternyata ke-9 orang tersebut terdaftar sebagai calon haji kategori pelunasan tahap kedua atau masuk kloter gelombang kedua,” kata dia.

Dia juga membantah informasi adanya 38 calon jemaah haji dari Sukabumi yang belum mendapat visa padahal telah menyelesaikan pelunasan. Dia mengatakan calon jemaah haji gelombang kedua baru akan diberangkatkan pada 23 Agustus 2016, bukan 20 Agustus.

“ Pengurusan visa pada tahap kedua masih dalam proses,” ujar dia.

Persoalannya, kata dia, di lapangan ada beberapa calon haji yang mendesak untuk diberangkatkan pada gelombang pertama. Padahal baru melunasi Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) pada tahap kedua sehingga proses penerbitan visa masih berlangsung sesuai urutan pelunasan BPIH.

“ Dengan demikian, sama sekali tidak ada keterlambatan visa. Sebagian besar calon haji menginginkan pemajuan jadwal berasal dari KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji),” kata dia.(Sah)

Beri Komentar