Bentrok Lawan Pasukan China, 20 Tentara India Tewas

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 18 Juni 2020 14:57
Bentrok Lawan Pasukan China, 20 Tentara India Tewas
20 tentara India tersebut meninggal akibat bentrokan dengan tentara China di perbatasan kawasan Himalaya.

Dream - Hubungan India dan China memanas, menyusul tewasnya 20 tentara India di perbatasan yang terletak di pegunungan Himalaya. Kedua negara tersebut saling tuding dan sama-sama mengklaim melindungi wilayah yang menjadi kedaulatannya.

Sebanyak 20 tentara India tewas dalam bentrokan dengan tentara China di Lembah Galwan, wilayah Ladakh. Mereka mengalami luka parah akibat terkena batu dan dipukul dengan besi.

Pasukan Keamanan India menyatakan tidak ada pihak yang menggunakan senjata api. Sejumlah pejabat militer India menerangkan, tentara hanya menggunakan perlengkapan anti-huru hara.

Tentara India, termasuk seorang kolonel, meninggal akibat luka parah pada suhu di bawah nol derajat. Sebelumnya, kedua pihak saling lempar batu dan terlibat baku hantam.

Bentrok yang terjadi pada Senin malam lalu merupakan konflik paling mematikan di antara India dan China dalam kurun waktu 45 tahun terakhir. Konflik ini meningkatkan kebuntuan dua negara terkait status wilayah yang menjadi objek sengketa.

 

1 dari 2 halaman

Konflik ini bermula dari pernyataan sejumlah pejabat India mengenai tentara China yang dinilai telah melanggar batas di tiga titik berbeda. Juga mendirikan tenda dan pos jaga, serta mengabaikan peringatan lisan petugas perbatasan India.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, memperingatkan agar New Delhi sebaiknya tidak meremehkan niat Beijing untuk melindungi wilayah yang dianggap sebagai kedaulatannya. Pernyataan itu disampaikan Wang melalui sambungan telepon kepada Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar.

Wang menegaskan negaranya menuntut India menggelar penyelidikan menyeluruh. Serta menindak keras pihak yang dinilai bertanggung jawab.

Wang mengulangi klaim China yang menyatakan India bertanggung jawab penuh atas insiden yang terjadi. Dia juga menuding pasukan India telah melewati Garis Kontrol Aktual.

 

2 dari 2 halaman

Menanggapi pernyataan tersebut, Jaishankar membalikkan tudingan dengan menyatakan China mendirikan bangunan di Lembah Galwan. Dia menyebut tindakan China sudah direncanakan sehingga secara langsung bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi di perbatasan.

Dia juga menyatakan konflik yang terjadi membawa dampak serius pada hubungan India dengan China. Meski demikian, kedua belah pihak akhirnya berkomitmen untuk menahan diri di dataran tinggi Himalaya.

Sumber: Alarabiya

Beri Komentar