Ilustrasi Kebahagiaan Seseorang Bisa Didapatkan Dari Kasih Sayang Dan Cinta Dari Orang-orang Di Sekitarnya (Foto: Freepik.com)
Dream – Setiap manusia pasti mengharapkan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Kebahagiaan manusia tidak hanya berasal dari harta benda yang dimiliki. Kebahagiaan seseorang bisa didapatkan dari kasih sayang dan cinta dari orang-orang di sekitarnya.
Ada yang bilang kebahagiaan itu bukan ditunggu, akan tetapi diciptakan. Namun ternyata banyak orang yang sibuk mencari kebahagiaan hingga lupa menikmati dan mensyukuri hidup.
Kebahagiaan sejati adalah mensyukuri segala sesuatu yang telah diebrikan Allas Swt. kepada kita. Menurut Syekh Ismail Haqqi Al-Khalwati dalam kitab Ruhul Bayan fi Tafsir Al-Qur’an juz 3 halaman 180, mengutip kata Mutiara Dzun Nun Al-Mishri tentang tanda-tanda orang yang memperoleh kebahagiaan.
Kira-kira bagaimana cara mendapat kebahagiaan menurut ulama sufi Dzun Nun Al-Mishri? Jika Sahabat Dream telah berusaha mendapat kebahagiaan tapi belum mendapat hasil yang diinginkan, sebaiknya cek dulu makna kebahagiaan bagi dirimu.

Sebelum kita melihat cara mendapat kebahagiaan menurut ulama sufi Dzun Nun Al-Mishri, maka sebaiknya kita kenali dulu siapa sebenarnya Dzun Nun Al-Mishri.
Dzun Nun Al-Mishri merupakan tokoh sufi besar abad ketiga hijriyah. Beliau lahir di sebuah kota kuno tepi timur Sungai Nil dan dataran tinggi di Mesir pada 796 Masehi.
Hal yang menakjubkan dari Dzun Nun Al-Mishri adalah, dalam suatu riwayat beliau dikatakan mampu memahami rahasia bahasia hieroglif yang merupakan sistem tulisan Mesir Kuno yang banyak tercantum di Piramida Mesir, yang bahkan sampai kini tak sepenuhnya Bahasa hieroglif itu tak sepenuhnya terkuak.
Menurut Buya Hamka, Dzun Nun Al-Mishri memiliki pokok-pokok ajaran tasawuf yang luar biasa. Beliau memiliki pemahaman yang dalam tentang konsep makrifat (mengenal Allah Swt).

Menurut kitab Ruhul Bayan fi Tafsir Al-Qur’an, cara mendapat kebahagiaan menurut ulama Dzun Nun Al-Mishri ada lima inti.
“ Imam Dzun Nun Al-Mishri mengatakan, tanda-tanda orang akan mendapat kebahagiaan ialah: mencintai orang-orang saleh dan dekat dengan mereka, rajin memcaba Al-Qur’an, senantiasa bangun malam hari (ibadah), duduk bersama ulama (mendengarkan ilmunya), dan mempunyai hati yang lembut (penuh kasih sayang).”
Cara mendapat kebahagiaan menurut ulama sufi Dzun Nun Al-Mishri adalah mencintai orang shaleh. Disebutkan bahwa sering berinteraksi dengan orang shaleh bisa mendatangkan kebahagiaan, sebab orang-orang shaleh bisa dijadikan teladan yang baik untuk menjalankan ketaatan kepada Allah Swt.
Jika kita ingin mendapat kebahagiaan, maka sebaiknya kita bergaul dengan orang-orang shaleh supaya kebaikannya menular kepada kita. Bahkan orang shaleh kelak akan memberikan syafaat atau pertolongan kepada kita apabila mendapat izin dari Allah Swt.

Berbagai doa dipanjatkan banyak orang setiap hari supaya hidupnya memeroleh kebahagiaan. Cara mendapat kebahagiaan menurut ulama sufi Dzun Nun Al-Mishri yang kedua adalah dengan rajin membaca Al-Qur’an.
Dengan membaca Al-Qur’an hati seseorang bisa tenang dan tentram. Al-Qur’an dipercaya menjadi obat alternatif untuk mendapatkan kekuatan dan kebutuhan spiritual.
Al-Qur’an menjadi pedoman dalam menjalan roda kehidupan, termasuk mendapatkan kebahagiaan rohani.

Cara mendapat kebahagiaan menurut ulama sufi Dzun Nun Al-Mishri yang ketiga adalah selalu konsisten bangun pada sepertiga malam.
Bangun dan beribadah di setiap sepertiga malam itu bisa membuat hati tenang dan membuat seseorang semakin dekat dengan Allah Swt. Semakin dekat seseorang dengan Tuhannya, maka hidupnya akan semakin bahagia.

Orang muslim yang mencintai ulama pasti mendapatkan keberkahan dan kebaikan. Mencintai ulama adalah menjadi cara mendapat kebahagiaan menurut ulama sufi Dzun Nun Al-Mishri. Duduk bersama ulama itu menurut beliau bagaikan duduk bersama Nabi Muhammad Saw.
Imam Ghazali menyatakan “ barangsiapa yang sering duduk dengan para ulama, Allah akan menambahkan ilmu dan wara’ (meninggalkan perkara yang haram dan syubhat).”

Cara mendapat kebahagiaan yang kelima adalah dengan memiliki hati yang lembut dan penuh kasih sayang.
Hati yang lembut mencerminkan kepribadian yang baik, rendah hati, tidak sombong, dan penyayang kepada sesama mahluk.
Dengan hati yang lembut dan dipenuhi kasih sayang, itu akan membawa seseorang pada kebahagiaan hakiki.
Itulah 5 cara mendapat kebahagiaan menurut ulama sufi Dzun Nun Al-Mishri yang bisa kita amalkan setiap hari. Menurut beliau, orang akan senantiasa bahagia jika hatinya diliputi rasa cinta (mahabbah) kepada Tuhannya.
“ Cinta sejati tak mau dibelah dua. Kalau cinta telah tertumpahkan pada Allah, tidak ada cinta lagi kepada yang lain. Kalau cinta bertumpah pada yang lain, tidaklah mungkin disatukan cinta itu kepada Allah. Maka tafakkur-lah, selidiki dirimu, siapakah yang lebih engkau cintai.”
Sumber: Bincang Syariah
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000

NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia


9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain


PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi


Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan

Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib