Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
5 Hewan yang 'Bangkit' dari Kepunahan, Salah Satunya Muncul di Indonesia

5 Hewan yang 'Bangkit' dari Kepunahan, Salah Satunya Muncul di Indonesia

Beberapa hewan ternyata berhasil keluar dari ancaman kepunahan. Akibat kerusakan ekosistem dan perburuan ilegal yang dilakukan manusia, beberapa spesies hewan menghadapi risiko kepunahan.

Selain itu, beberapa hewan yang sebelumnya dianggap punah, tiba-tiba ditemukan hidup setelah bertahun-tahun! Potret 5 hewan yang berhasil bertahan dan muncul kembali setelah dianggap punah!

<b>1. Solenodon Kuba (Solenodon cubacus)</b>

1. Solenodon Kuba (Solenodon cubacus)

Kalian mungkin tidak menyadari bahwa Cuban solenodon telah ada sejak zaman dinosaurus, loh. Saat dinosaurus mengalami kepunahan karena dampak tumbukan asteroid dengan Bumi, mamalia yang menyerupai tikus ini berhasil bertahan dan terus hidup!

Pada dekade 1970-an, para ahli meyakini bahwa mamalia ini telah punah dan ditemukan kembali pada tahun 2003 oleh sekelompok peneliti. Namun semenjak tahun 1980, hewan ini termasuk dalam kategori yang terancam punah.


<b>2. Kura-kura Pulau Fernandina (Chelonoidis phantasticus)</b><br>

2. Kura-kura Pulau Fernandina (Chelonoidis phantasticus)

Kura-kura indah dengan cangkang lebar ini dianggap telah punah selama 100 tahun sebelum akhirnya ditemukan kembali di Pulau Fernandina pada tahun 2019.

Yang ditemukan adalah seekor kura-kura betina yang terisolasi di wilayah barat laut gunung berapi Fernandina, dengan usia sekitar 50 tahun.

Ada dugaan bahwa kura-kura tersebut tidak berada dalam keadaan sendirian. Tanda-tanda jejak dan kotoran menunjukkan bahwa setidaknya terdapat dua kura-kura Fernandina lainnya yang berada di sekitarnya.

Saat ini, kura-kura ini telah dipindahkan dan tinggal di Pusat Kura-kura Taman Nasional Galapagos.

<b>3. Takahe ( Porfirio hochstetteri )</b>

3. Takahe ( Porfirio hochstetteri )

Takah pertama kali ditemukan dan diklasifikasikan berdasarkan fosil tulangnya pada tahun 1847. Kemudian, takah hidup yang pertama kali berhasil ditangkap terjadi pada tahun 1850, diikuti dengan penangkapan lainnya pada tahun 1898.

Namun, keberadaan mereka kemudian menghilang karena penjajah memperkenalkan predator seperti kucing dan anjing. Takah dianggap punah hingga tahun 1948, ketika sekelompok penjelajah yang dipimpin oleh Geoffrey Orbell menemukannya di Pegunungan Murchison.

<b>4. Coelacanth (Latimeria chalumnae)</b>

4. Coelacanth (Latimeria chalumnae)

Ikan coelacanth memiliki penampilan yang mirip dengan ikan purba. Para ahli paleontologi sebelumnya meyakini bahwa ikan ini telah punah sekitar 66 juta tahun yang lalu yang lalu bersama dengan dinosaurus.

Secara menakjubkan, ikan ini kembali ditemukan di perairan Samudera Hindia pada tahun 1938, dan kemudian di wilayah Indonesia pada tahun 1998.

<b>5. Kelelawar Telinga Besar Nugini (Pharotis imogene)</b>

5. Kelelawar Telinga Besar Nugini (Pharotis imogene)

Pada 2012, tim peneliti Australia melakukan perjalanan ke Papua Nugini berhasil menangkap 41 spesies kelelawar berbeda dan mengidentifikasi satu sampel tambahan yang tidak dapat diidentifikasi, yang kemudian dibawa kembali untuk penelitian lebih lanjut.

Setelah melalui beberapa tahun, peneliti akhirnya berhasil mengidentifikasi bahwa sampel tersebut merupakan kelelawar bertelinga besar Papua, suatu spesies yang tidak pernah tercatat terlihat selama lebih dari 120 tahun!

5 Hewan yang 'Bangkit' dari Kepunahan, Salah Satunya Muncul di Indonesia

Artikel ini ditulis oleh
Zanira Nurih Hafiz

Editor Zanira Nurih Hafiz

Potret 5 hewan yang berhasil bertahan dan muncul kembali setelah dianggap punah!

Reporter
  • Nurrohman Sidiq
  • Yoga Tri Priyanto
  • Zanira Nurih Hafiz

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Potret Lawas Suasana Pemilu Pertama di Indonesia Tahun 1955, Ada Penitipan Anak hingga Bule Ikut Nyoblos

6 Potret Lawas Suasana Pemilu Pertama di Indonesia Tahun 1955, Ada Penitipan Anak hingga Bule Ikut Nyoblos

Inilah potret suasana pemilu pertama di Indonesia tahun 1955.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sempat Dinyatakan Punah 60 Tahun Lalu, Hewan Langka Ini Muncul Kembali di Hutan Papua

Sempat Dinyatakan Punah 60 Tahun Lalu, Hewan Langka Ini Muncul Kembali di Hutan Papua

Hewan tersebut terakhir tercatat 60 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
10 Potret Lawas Tempat Wisata di Indonesia, Monas Zaman Dulu Mirip Cerobong Asap

10 Potret Lawas Tempat Wisata di Indonesia, Monas Zaman Dulu Mirip Cerobong Asap

Ikon daerah di Indonesia yang terkenal ini ternyata dulunya beda banget sama sekarang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lowongan Terbuka Lebar, Indonesia Sedang Darurat Penghulu

Lowongan Terbuka Lebar, Indonesia Sedang Darurat Penghulu

Kemenag membutuhkan 16.263 penghulu, yang tersedia hanya 9.054 orang

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Hanggini Menikah dengan Mantan Pacar, Tampil Anggun dalam Busana Adat Minang

Potret Hanggini Menikah dengan Mantan Pacar, Tampil Anggun dalam Busana Adat Minang

Hubungan keduanya sempat putus nyambung, tapi akhirnya berujung di pelaminan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Shin Hua, Pangkas Rambut Tertua di Indonesia

Shin Hua, Pangkas Rambut Tertua di Indonesia

Pangkas rambut tertua di Indonesia, berdiri sejak 1911 di Surabaya.

Baca Selengkapnya icon-hand
BUNGKUS! Challenge Makan Jeruk Nipis

BUNGKUS! Challenge Makan Jeruk Nipis

Sahabat Dream, seru juga nih tes tingkat ketahanan kamu makan buah jeruk nipis. Kira-kira kalau kalian masuk yang mana nih?

Baca Selengkapnya icon-hand
Kelewat Heboh, Teras Rumah Panggung Roboh saat Ijab Qabul, Kata Netizen Akibat Doa Mantan Pacar si Pengantin

Kelewat Heboh, Teras Rumah Panggung Roboh saat Ijab Qabul, Kata Netizen Akibat Doa Mantan Pacar si Pengantin

Momen teras rumah panggung rubuh akibat tamu undangan terlalu heboh.

Baca Selengkapnya icon-hand