Instagram @amelia_tantono Dan @hansoljang110
Dream – Siapa sih yang nggak mau tinggal di negara dengan sejuta produk-produk kecantikan, penduduk penuh bakat, dan cafe serta restoran yang lucu dan instagramable? Semua ini bisa kamu temukan di negara Korea Selatan (Korsel).
Bagi para KPopers dan KDramaers pasti ingin sekali berkunjung atau bahkan tinggal di kota ini. Banyak sekali artis yang memiliki kecantikan dan ketampanan di atas rata-rata.
Tidak hanya para artis, sebagian besar warga negara Korsel juga memiliki paras yang cantik dan mulus. Tentu saja penampilan mereka ditunjang dengan sejumlah toko dan pabrik kosmetik maupun alat kecantikan.
Korsel juga memiliki berbagai ragam budaya yang dapat kita lihat juga di Korean Drama. Untuk kalian yang ingin tinggal atau berkunjung di Korsel ini, Sahabat Dream harus menyiapkan mental dengan perbedaan budaya yang sangat mencolok dengan Indonesia.
Salah satu youtubers atau vloggers, Amelia Tantono dalam salah satu video di channel youtubenya membagikan kesulitan-kesulitan yang dialaminya semenjak tinggal di Korsel. Kali ini, Amelia juga membagikan kesulitan yang dialami oleh salah satu youtubers asal Korsel yang lama tinggal di Indonesia yaitu Korea Reomit atau Hansol Jang.
Penasaran kan dengan kesulitan apa saja yang dialaminya? Berikut merupakan 5 kesulitan tinggal di Korea Selatan yang telah Dream.co.id rangkum.
Tentu saja Korsel memiliki bahasa dan tulisan yang berbeda dengan di Indonesia. Kesulitan yang pertama kali pasti karena perbedaan bahasa ini.
Walaupun sebagian besar Sahabat Dream sudah mengetahui atau hafal Bahasa Korea, tetapi apabila diiplementasikan tetap terasa sulit dan berbeda.
Semua orang di Korea akan melakukan segala sesuatu secara cepat. Kebiasaan atau budaya ini bisa disebut dengan culuture “ ppalli-ppalli”. Orang Korea sangat menghargai waktu apapun kendalanya.
Berbeda dengan orang Indonesia, sebagian warga akan memiliki toleransi terhadap waktu sangat tinggi. Tidak heran, warga Indonesia yang berada di Korsel akan mengalami ‘culture shock’.
Setiap pertemuan atau acara di Korsel pasti akan sering menemukan budaya ini. Dalam salah satu video youtube Korea Reomit, menjelaskan bahwa bersulang dalam minum memiliki arti memberikan kepercayaan kepada orang yang menemani minum.
Selain itu, kebudayaan minum ini dapat membuat pembicaraan yang dilakukan bisa semakin hangat dan terbuka.
Di Korsel , apabila ada seseorang yang makan sendirian tanpa ditemanin oleh siapapun akan dipandang berbeda. Baik itu warga Korsel sendiri yang nantinya juga akan berpikir mengapa kita bisa menikmati makan sendirian.
Bahkan sang pemilik restoran juga akan memiliki pemikiran bahwa orang tersebut merepotkan, karena meja yang digunakan seharusnya diisi untuk dua orang bukan hanya seorang saja.
Korsel selalu identik dengan K-pop dan K-drama. Sebagian warga Korea pasti akan selalu mengikuti trend atau gaya apapun yang sedang K-Pop atau K-drama kenakan.
Apabila tidak mengikuti trend yang sedang berlangsung, sebagian orang pasti akan menanyakan kenapa tidak mengikuti trend yang ada dan akan dipandang bahwa kalian tidak up to date.
Salah satu kesulitan warga Indonesia yang akan tinggal atau berkunjung di Korsel adalah mengenai mata uang. Warga Indonesia memiliki kebiasaan untuk menghitung berapa rupiah dari barang atau apapun yang akan mereka beli.
Dengan adanya kebiasaan tersebut, kesulitan ini merupakan kesulitan yang utama selain karena bahasa yang berbeda.
Kurs Won Korsel memang cukup tinggi bagi warga Indonesia. Biaya hidup di Negeri Ginseng ini juga sangat tinggi. Tentunya diikuti dengan arga-harga barang, makanan, minuman atau apapun yang pasti mahal.
Mencari teman yang berasal dari Korsel asli ternyata tidak cukup mudah loh Sahabat Dream. Hal ini dikarenakan, salah satunya adalah perbedaan bahasa yang digunakan.
Sebagian warga Korsel memang bisa menggunakan dan berbicara dalam Bahasa Inggris. Akan tetapi, jumlahnya sangat terbatas.
Nah sudah tahu kan perbedaaan hidup dan budaya antara Korsel dan Indonesia? Jadi jangan kaget lagi ya Sahabat Dream.
(Sumber: youtube Amelicano dan Korea Reomit)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN