Ancol Jadi Lokasi Penyelenggaraan Drag Race Fasilitas Balap Liar

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 20 Desember 2021 17:01
Ancol Jadi Lokasi Penyelenggaraan Drag Race Fasilitas Balap Liar
Penetapan Ancol sebagai lokasi balapan agar tidak terjadi lagi ajang balap liar di jalanan DKI Jakarta.

Dream - Ikatan Motor Indonesia dan Polda Metro Jaya telah mencapai kesepakatan untuk menfasilitasi balap liar. Ajang balap tak resmi tersebut kini bisa digelar di Ancol.

Kesepakatan itu terjalin dalam pertemuan antara Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo, dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran pada Senin, 20 Desember 2021.

" Kami sudah sepakat Ancol menjadi salah satu pilihan atau akan dijadikan tempat untuk menampung para anak-anak muda kita menyalurkan hobi balapnya," ujar Bambang.

Agenda terdekat, kata Bambang, akan digelar pada 15 Januari 2022 dengan jenis balap drag race. Dia berharap keputusan yang sudah disepakati ini dapat mengurangi keberadaan balap liar di DKI Jakarta.

" Karena sudah disiapkan tempatnya di Ancol," ucap dia.

Selanjutnya, Bambang mengakui balap liar memang mengganggu ketertiban masyarakat sekaligus berbahaya baik diri sendiri maupun orang lain. Dia pun mengapresiasi rencana Kapolda Metro Jaya untuk membina para pelaku balap liar.

" Nanti akan saya sampaikan dan laporkan kepada Pak Kapolri bahwa model yang digagas Kapolda Metro sangat baik dan bisa dilakukan oleh polda-polda lain di seluruh Indonesia," kata Bambang.

 

1 dari 5 halaman

Bisa Dipakai Balapan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengatakan pihaknya bakal menjadikan balap di Ancol sebagai ajang berkelanjutan. Sehingga, kemampuan para pebalap dapat terasah dan tersalurkan.

" Bagi mereka yang memiliki potensi untuk menjadi pembalap, bisa tersalurkan seperti main bola," kata dia.

Fadil berharap sirkuit drag race di Ancol bisa dimanfaatkan oleh para pelaku balap liar. Mereka bisa datang ke Ancol untuk balapan sehingga tidak lagi mengganggu pengguna jalan lain.

" Nanti kita buat eventnya atau pertandingannya mungkin dua bulan atau tiga bulan sekali, tapi setiap hari polisi ada di sana, kemudian dari IMI akan menyiapkan pelatih, kemudian juga dengan aspek safety-nya," kata Fadil, dikutip dari Merdeka.com.

2 dari 5 halaman

Bubarkan Balap Liar di Jaksel, Polisi Dihajar Depan Istri dan Dituduh Gadungan

Dream - Seorang anggota polisi mengalami pemukulan saat berusaha membubarkan balapan liar. Pemukulan terjadi di depan istri polisi tersebut, bahkan dituding sebagai aparat gadungan.

Dari informasi yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08, pemukulan tersebut terjadi pada Selasa, 07 Desember 2021 sekitar pukul 03.30 WIB. Lokasi disebutkan terjadi di Bundaran Pondok Indah, Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Korban diketahui bernama Irwan Lombu. Irwan disebutkan merupakan anggota Polri dengan pangkat Brigadir.

" Korban bersama dengan Sdri. Kartika (Istri) dan keluarganya dari arah Ciputat menuju ke Manggarai," tulis admin.

 

3 dari 5 halaman

Kronologis

Ketika di bundaran Pondok Indah, korban yang sedang naik mobil tidak bisa melanjutkan perjalanan meski lampu lalu lintas sudah menyala hijau. Kendaraan korban terhalang oleh sekelompok orang tak dikenal.

Para pelaku sedang menghentikan semua kendaraan yang melintas di bundaran Pondok Indah arah Permata Hijau. Korban kemudian turun dari mobil dan melihat para pelaku akan menggelar balap liar.

" Korban berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar," tulis admin.

Tetapi, korban justru diserang. Para pelaku memukuli korban berkali-kali dan menyebut polisi gadungan.

Melihat korban dipukuli, istrinya bersama keluarga mencoba melerai. Dia berusaha memberitahu pelaku, korban adalah benar seorang polisi.

" Namun, sekelompok orang tidak dikenal tersebut tetap melakukan penganiayaan," tulis admin.

4 dari 5 halaman

Dipukuli Sampai Lemas

Dalam video yang diunggah akun tersebut, Brigadir Irwan dipukul dan digelandang oleh beberapa orang pelaku. Salah satu pelaku tertangkap kamera berpostur tinggi besar.

Kondisi Irwan sampai lemas. Pelaku bahkan memaksa istri Irwan untuk segera membawa pulang korban.

" Sudah cepat bawa mobil, sebelum kita berubah pikiran. Mobilnya suruh mundur, mobil lu mana?" kata salah satu pelaku.

 

5 dari 5 halaman

Dituding Polisi Gadungan

Terlihat Irwan sempat digelandang beberapa orang. Sempat mengatakan sesuatu, salah satu pelaku malah mengancam korban.

" Sudah jangan ngomong saja, gua hajar lu," kata pelaku.

Sementara, pelaku lain meneriaki Irwan sebagai polisi gadungan. Dia bahkan menantang Irwan melepas seragam.

" Lepas aja seragam lu, gadungan, gadungan," kata pelaku.

Beri Komentar