Ilustrasi Doa Fidyag Orang Meninggal. (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Fidyah merupakan salah satu ibadah dalam Islam yang biasanya makin sering didengar setelah selesai menjalani puasa Ramadan. Istilah ini merujuk pada salah satu cara membayar hutang puasa wajib yang ditinggalkan sesuai yang disyariatkan. Membayar fidyah dilakukan dengan memberikan makanan pokok seperti beras kepada orang yang membutuhkan.
Diketahui puasa ramadan adalah ibadah wajib bagi seluruh umat Muslim. Selain puasa qadha, cara lain untuk melunasi utang puasa Ramadan adalah dengan mambayar fidyah. Selain dengan beras, ada juga yang membayar fidyah dengan sejumlah uang.
Tata cara membayar fidyah perlu dipahami setiap muslim. Sebab tidak semua orang boleh mengganti puasa dengan membayar fidyah. Hanya orang-orang dalam kondisi tertentu saja yang diperbolehkan, salah satunya orang yang meninggal dunia, sementara ia masih punya hutang puasa.
Saat membayar fidyah juga ada doa yang perlu diketahui. Berikut ulasan tentang doa fidyah orang meninggal, dirangkum Dream dari berbagai sumber.
Selain orang yang wajib membayar fidyah, ada pula golongan orang yang berhak menerima fidyah, yaitu:
Apabila fidyah diberikan kepada orang-orang selain tiga kelompok ini, maka fidyah yang dibayarkan tidak sah.
Cara membayar fidyah yaitu dengan satu mud beras, atau senilai ¼ sho. Diketahui 1 sho setara 2,5 sampai 3 kilogram.
Pembayaran fidyah orang meninggal dibayarkan oleh kerabat terdekatnya atau ahli warisnya. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW:
“ Barangsiapa yang meninggal dunia lantas masih punya utang puasa, maka keluarga dekatnya (meski bukan ahli waris) yang mempuasakan dirinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata, " Jika seseorang sakit di bulan Ramadhan, lalu ia meninggal dunia dan belum lunas utang puasanya, maka puasanya dilunasi dengan memberi makan kepada orang miskin dan ia tidak memiliki qodho'. Adapun jika ia memiliki utang nazar, maka hendaklah kerabatnya melunasinya." (HR. Abu Daud)
Sebenarnya ada dua cara untuk melunasi utang puasa bagi orang yang sudah meninggal dunia:
Saat membayarkan fidyah orang meninggal, maka ada doa fidyah orang meninggal yang perlu dibaca. Doa ini sebagai niat untuk membayar utang puasa orang yang sudah meninggal.
Lafal niat doa fidyah orang meninggal tentu berbeda dengan mengqadha puasa. Berikut bacaan niat doa fidyah orang meninggal:
Nawaitu shouma ghodin ‘an qodhoo-I fardho romadhoona (fulan) lillahi ta’ala.
Artinya:
“ Aku niat puasa esok hari karena mengganti puasa wajib Ramadhan bagi (sebut nama orang yang sudah meninggal) karena Allah Ta’ala.”
Selain membayarnya dengan puasa, ada cara lain membayar fidyah yaitu dengan memberikan beras atau bahan makanan pokok ke orang fakir, orang miskin dan orang tua sakit yang sudah tidak ada harapan sembuh.
Berikut niat doa fidyah orang meninggal saat memberikan bahan makanan pokok ke orang yang berhak menerimanya:
Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyata 'an shaumi ramadhani fulan ibni fulani fardla lillahi ta'ala.
Artinya,
" Saya niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan puasa Ramadan untuk (sebut nama orang yang meninggal), fardlu karena Allah."
Gadis Cilik Blasteran Berponi Jadi Artis Terkenal dan Hidup Bahagia, Coba Tebak?
Memotivasi Anak Ibadah Ramadan, Jangan Hanya dengan Hadiah
Setahun Jalani LDR, Pria Syok Saat Tahu Identitas Asli Sang Kekasih
Jangan Sampai Salah, 3 Cara Pakai Bronzer yang Benar
Setahun Perang Ukraina, Cerita Rakyat Rusia
Tata Cara Sholat 5 Waktu Beserta Gambarnya, Lengkap dengan Bacaan
Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Diduga Telah Menikah dan Resmi Cerai
Belum Sebulan Mobile Banking BCA Error Lagi, Ada Apa Kali Ini?
Ikhtiar Adalah Usaha dengan Sungguh-Sungguh, Kenali Bentuknya untuk Amalan Sehari-Hari
Tanpa Tenda dan Tempat Berteduh, Ternyata Begini Cara Anggota Brimob Tidur di Hutan saat Hujan Turun
Posting Foto Bareng Meriam Bellina, Hotman Paris Tawari Jadi Aspri dengan Gaji Termahal
Outfit Boyish Ayudia, Padukan Turtle Neck dan Boyfriend Jeans