Tempat Sabun Cuci Tangan Di Jember Dicuri. (Foto: Merdeka.com)
Dream - Tempat untuk cuci tangan masyarakat di ruang publik sangat dibutuhkan saat wabah corona, Covid-19. Tetapi, upaya memberi ruang cuci tangan itu tak selalu diapresiasi baik masyarakat.
Di Jawa Timur, tempat cuci tangan yang dipasang Pemerintah Kabupaten Jember malah dicuri.
" Jadi sejak Sabtu (21 Maret), ibu Bupati Faida memasang tempat cuci air atau wastafel beserta tempat sabunnya, di enam titik. Selain sabun cair, kita siapkan juga tisu dan tempat sampah," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember, Gatot Triyono, dilaporkan Merdeka.com, Selasa, 24 Maret 2020.
Pemkab Jember berharap, adanya pemasangan wastafel tersebut akan membantu masyarakat untuk mencuci tangan. Langkah sederhana ini sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus tersebut.
Salah satu titik yang dipasang adalah di sebelah selatan Alun-Alun Kota Jember, berdekatan dengan kantor Pos.
Tetapi, saat dikontrol pada Senin malam, 23 Maret 2020 tempat sabun itu sudah tidak ada.
" Ya Alhamdulillah, baru dua hari, sudah ada yang hilang. Tempat sabun dan isinya (sabun cair)," kata dia.
Pemasangan dan kontrol Bagian Umum Pemkab Jember digelar tiga kali dalam sehari. Pegawai Pemkab Jember selalu mengisi ulang air bersih untuk cuci tangan. Mereka juga mengisi ulang sabun cair jika sudah hampir habis.
" Tadi pagi sudah kita ganti tempat sabun yang hilang itu. Kita juga akan terjunkan petugas Satpol PP untuk mengawasi tempat cuci air tersebut," kata dia.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang diterjunkan memang tidak sekedar untuk mengawasi tempat sabun dan wastafel agar tidak dicuri atau dirusak tangan-tangan jahil.
Mereka juga berpatroli untuk membubarkan kerumunan warga yang membandel dari anjuran pemerintah untuk menahan diri di dalam rumah.
Meski demikian, Gatot menegaskan dibutuhkan kesadaran warga untuk bersama-sama menjaga fasilitas cuci tangan tersebut.
Selain itu, Pemkab Jember juga berencana menambah jumlah wastafel yang dipasang di ruang publik. " Sekarang baru 6 titik, nanti akan kita tambah. Tapi persisnya di mana yang akan dipasang lagi, saya belum tahu persis informasinya. Masih di bahas," ujar dia.
(Sah, Sumber: Merdeka.com/Muhammad Permana)
Dream – Satu lagi pejabat Kementerian Perhubungan dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Covid-19. Setelah sang menteri, Budi Karya Sumadi, kini giliran Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri.
“ Pada hari ini, Selasa 24 Maret 2020, atas seizin dari yang bersangkutan, kami informasikan bahwa Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Bapak Zulfikri telah dinyatakan positif Covid-19,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, dalam keterangan tertulis yang diterima Dream.
Adita mengatakan, Zulfikri dalam keadaan sehat dan sedang melakukan karantina. Zulfikri telah melakukan tes SWAB bersama sang istri pada 18 Maret 2020. “ Istri beliau dinyatakan negatif Covid-19,” kata dia.
Sejak dilakukan tes dan berstatus orang dalam pemantauan (ODP), Zulfikri mengisolasi diri di rumah. Dia menggunakan masker dan mencegah kontak dengan orang lain.
Semoga lekas sembuh, Pak.
Dream - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, membawa kabar bahagia soal kondisi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang positif mengidap virus corona. Pembantu Presiden Joko Widodo itu menunjukan kondisi membaik setelah mendapat perawatan.
" Bahwa salah satu pejabat Covid-19, Menhub, kondisi sekarang bagus, keadaan stabil," ujar Yurianto, di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.
Menurut Yuri, kondisi kesehatan Menhub menunjukkan perkembangan yang signifikan. Namun Budi Karya sampai saat ini memang masih menjalani karantina.
![]()
Yuri menegaskan tim kesehatan sudah melakukan tracing ke sejumlah menteri yang pernah kontak langsung dengan Budi. Para anggota kabinet juga sudah menjalani pemeriksaan.
" Sudah menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, kita tidak akan men-declare hasil," kata Yuri.
Lebih lanjut, Yuri menyadari akan terjadi penambahan pasien signifikan dari hasil contact tracing. Juga dari mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk waspada.
" Merasa kontak dekat dengan kontak positif, melakukan pemeriksaan dengan dokter di rumah sakit," kata dia.(sah)
Dream - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif virus corona baru, Covid-19, di Indonesia bertambah. Saat ini pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit berjumlah 172 orang.
" Kemarin saya cek lagi, ada penambahan kasus di sore sampai malam hari, sebanyak 12 kasus. Sehingga sampai tanggal 15 menjadi 146 kasus. Tanggal 15 dari pagi sampai malam ada penambahan 26 orang," kata Yuri, dari keterangan pers yang ditayangkan lewat media live streaming, Selasa, 17 Maret 2020.
Yuri mengatakan, penambahan itu berdasar hasil spesimen yang diperiksa Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kesehatan dan Universitas Airlangga. Balitbang menyatakan 20 spesimen pasien dinyatakan positif.
" Dan ditambah 6 orang dari spesimen yang diperiksa Universitas Airlangga," kata dia.
Yuri mengatakan, penambahan terbanyak berasal dari empat provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.
Menurut Yuri, DKI Jakarta menjadi sebaran pasien dengan status positif terbanyak statusnya sebagai pintu gerbang masyarakat dari berbagai wilayah.
" Kita memaklumi pintu gerbang, pintu masuk di DKI cukup besar. Kemudian mobilitas penduduk tinggi, dan kemungkinan terjadinya kontak kasus-kasus positif juga besar," ujar dia.
Terkait jumlah pasien positif corona yang meninggal dunia, Yuri mengatakan, jumlahnya masih tetap sebanyak 5 orang. Sementara 172 pasien positif corona dipastikan telah mendapat perawatan di rumah sakit.
" Sementara ada puluhan lagi yang hasilnya masih negatif, dan gejalanya tidak terlalu berat dan kita sarankan untuk self isolated di rumah," kata dia.(Sah)
Advertisement
Ada Diskon Hingga 20% Untuk Perjalanan Rombongan Whoosh Selama November

Burung Indonesia, Komunitas yang Setia Lestarikan Burung Liar di Tanah Air

Komnas HAM Soal Gelar Pahlawan Soeharto: Ada 9 Kasus Pelanggaran HAM Berat

Redenominasi Rupiah, DPR: Kalau Belum Siap Jangan Coba-Coba

3 Komunitas Anime di Jakarta, Bisa Pesta Kostum Tokoh Hits


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics


Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Siap Mundur dari Rektor IPB


Ada Diskon Hingga 20% Untuk Perjalanan Rombongan Whoosh Selama November

Burung Indonesia, Komunitas yang Setia Lestarikan Burung Liar di Tanah Air

Komnas HAM Soal Gelar Pahlawan Soeharto: Ada 9 Kasus Pelanggaran HAM Berat