Ngenes! Beli 1 Kartu Pokemon Rp835 Juta, Hilang Saat Dikirim

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 17 Juli 2019 14:00
Ngenes! Beli 1 Kartu Pokemon Rp835 Juta, Hilang Saat Dikirim
Si pembeli bikin sayembara, penemu kartu diberi Rp139 juta.

Dream - Kartu Gim Pokemon populer diantara penggemar kartun ini sejak dikenalkan pada 1996. Tidak mengherankan kartu Pokemon seri langka dijual dengan harga mahal.

Seorang penggemar di New York, Amerika Serikat (AS) menebus sebuah kartu Pokemon langka seharga US$60 ribu, setara Rp835 juta. Dia diketahui sudah mulai membeli kartu langka sejak setahun lalu.

Hingga kini, dilaporkan CNet, kartu Pokemon tersebut tak muncul di rumahnya. Kartu tersebut hilang saat dikirimkan.

Kabar itu disampaikan pemilik akun Youtube, smpratte. " Aku kenal pembeli dan penjualnya," ucap dia.

Kartu Pokemon langka (CNet)

Kartu Pokemon langka (CNet)

Kartu Pokemon tersebut, kata smpratte, merupakan kartu Trainer Nomor 3. Kartu tersebut diberikan kepada peringkat ketiga kejuaraan Super Secret Battle, kejuaraan kartu Pokemon pada 1999.

Kartu ini berharga karena tak sembarang orang bisa mendapatkannya. Untuk itulah, kartu yang masuk kategori langka itu dijual mahal di eBay.

Kartu tersebut resmi terjual pada Agustus 2018.

1 dari 6 halaman

Harga Kartu Pokemon Ini Nyaris Rp 1 Miliar, Wow!

Dream – Pria ini mengkoleksi 31 kartu Pokemon. Dia terkejut melihat harga koleksinya.

Kartu-kartu yang dimiliki pria ini senilai lebih dari Rp900 juta. Enam kali lipat dari yang dia bayangkan.

Dikutip dari Next Shark, Kamis 18 April 2019, dalam acara televisi, pria bernama Yoshiharu Takahashi memamerkan 31 kartu koleksinya. Dia memperkirakan nilainya mencapai 1,2 juta yen (Rp151,08 juta).

 

Koleksi kartu Yoshihiro Takahashi.

 

Tapi, kenyataannya lebih dari itu. Total nilai 31 kartu ini mencapai 7,68 juta yen (Rp967,59 juta). Sayangnya, tak dijelaskan cara pria ini mendapatkan 31 kartu itu.

2 dari 6 halaman

Ada Kartu Langka

Beberapa kartu yang dikoleksi Takahashi ternyata kartu yang langka. Kartu tersebut hanya diberikan kepada pemenang turnamen tertentu.

Misalnya, pria itu memiliki 4 lembar kartu Kanghakshan 34. Kartu itu adalah hadiah turnamen anak-anak pada Mei 1998. Harga per lembarnya mencapai 1,2 juta yen (Rp151,09 juta).

Ada yang harganya tembus Rp100 juta

 

Ada juga kartu Lucky Stadium yang senilai 1 juta yen (Rp125,91 juta). Kartu ini diberikan dalam babak kualifikasi turnamen di Hawaii, Amerika Serikat.

Koleksinya ini berupa kartu Victory Orb/Victory Ring, Porygon/Eeve/Trainer Certification, No. 2 Trainer/No. 1 Trainer, dan Shining Charizard.  (ism)

3 dari 6 halaman

Ingat Kakek Pemburu Pokemon Pakai 9 Ponsel, Begini Nasibnya Kini

Dream - Umur Chen San-yuan boleh saja menginjak 70 tahun. Tetapi, aksinya tak bisa dianggap remeh.

Sebagai pria tua, Chen masih gemar memainkan gim Pokemon Go. Sejak 2016, Chen masih setia bermain dengan gim tersebut.

Dilaporkan NDTV, yang mengutip Efe News, Chen telah menangkap sebanyak 45 juta pokemon.

" Itu semua dimulai ketika putra saya memberiku ponsel sebagai kado ulang tahun, dan cucu saya mengajariku cara bermain Pokemon Go," ujar Chen.

Bekerja sebagai ahli Fengshui, Chen semakin keranjingan bermain Pokemon Go. Dia membagi waktu kerjanya. Di siang hari aktif sebagai konsultan Fengshui, namun di malam hari akan naik sepeda bergerak dan mencari Pokemon.

 

4 dari 6 halaman

Jadi Duta Gawai Ternama

Pergerakannya mencari Pokemon membuatnya dikenali hampir seluruh warga Taipei.

" Sebelum menaiki sepeda untuk mencari pokemon, dia terlihat di taman-taman dengan ponsel sebagai penunjuk arah. Dia kemudian mendapat ide mencari Pokemon dengan bersepeda," kata Wang, tetangga Chen.

Berawal dari satu ponsel, Chen kemudian mempersenjatai diri dengan beragam gawai. Total dia menggunakan sembilan ponsel secara bebarengan untuk menangkap Pokemon.

" Karena kita cuma punya 10 jari," kata dia.

Usahanya bermain gim ini tak sia-sia. Pada Februari 2019, Chen didapuk sebagai duta merek gawai Taiwan, Asus. Dia tidak hanya berpartisipasi saat peluncuran Zenfone Max Pro M2, namun juga membawa 20 ponsel itu di sepedanya.

" Di Taiwan, sekarang, (Pokemon Go) tak lagi jadi mainan anak-anak, terkadang kita melihat sekumpulan orang dewasa bermain Pokemon," kata penggemar Chen.

Ternyata tak ada yang sia-sia jika dilakukan dengan tekun ya Sahabat Dream.

5 dari 6 halaman

Pemburu Pokemon Sejati! Si Kakek Pasang 11 Ponsel di Sepeda

Dream - Masa kejayaan permainan online Pokemon mungkin telah berakhir. Tapi tidak bagi pria ini. Dia masin bermain aksi berburu makhluk-makhluk monster lucu ini di gadget miliknya.

Pria ini ternyata bukan orang biasa. Usianya sudah senja. Sudah berumur 70 tahun. Namun itu tak menghentikannya untuk memainkan game yang pernah berjaya di kalangan anak kekinian.

Tak puas dengan satu ponsel, pria yang diketahui bernama Chen San-yua ini memainkan 11 gawai bersamaan saat berburu.

Kakek Pokemon

Cerita unik ini muncul di New Taipei City, Taiwan. Chen memasnag 11 ponsel untuk berburu pokemon itu di stang sepedanya.

Chen biasanya berburu pokemon di waktu senggang.

Dia akan menaiki sepeda tuanya dengan stang yang sudah terpasang 11 gadget. Agar Ponsel tak kehabisan baterai, sebuah tas berisi pengisi baterai selalu di bawanya.

Saking kecanduan dengan permainan itu, Chen dilaporkan tak pernah pulang ke rumah sebelum pukul 4 dini hari.

Kejutan yang dibuat Chen ternyata tak berakhir di situ. Pria yang dijuluki Paman Pokemon ini berencana menambah 3 ponsel lagi untuk berburu pokemon. Jadinya akan ada 15 gawai yang dipakainya.

6 dari 6 halaman

Gara-gara Diajarkan Cucu

Kakek Pokemon

Dengan tambahan ponsel baru itu, Chen harus menebus hobinya tersebut dengan membayar tagihan sampai Rp22 juta per bulan.

Namun itu bukan masalah baginya. Chen menganggap hobinya berburu Pokemon membuatnya jauh dari penyakit Alzheimer. Dia juga semakin banyak memiliki teman.

Chen mulai kecanduan bermain Pokemon Go di tahun 2016. Kala itu dia diajarkan oleh salah satu cucunya.

(Sumber: Metro.co.uk)

Beri Komentar