Jenis Ikan Piranha (Sumber: Todayifoundout)
Dream - Sebagian besar gagasan populer menyatakan sekawanan besar piranha lapar bisa menghabisi seorang manusia. Bahkan hingga tinggal kerangkanya dalam hitungan detik.
Tetapi, gagasan itu ternyata tanpa preseden, dan kebanyakan hanyalah penggalan-penggalan kisah tak lengkap tentang apakah piranha sebenarnya berbahaya bagi manusia.
Fakta yang perlu diluruskan adalah piranha tidak menimbulkan ancaman bagi manusia. Banyak sekali dokumen yang membuktikan berenang di air penuh piranha tidak berbahaya.
Untuk membuktikan itu, Dr Herbert Axelrod berenang di kolam berisi jenis piranha paling berbahaya, piranha perut merah. Tanpa mengenakan apa-apa selain celana renang.
Untuk membantah mitos mengenai piranha yang mematikan, Today I Found Out, menjelaskan ekskperimen yang dilakukan Dr Axelrod.
Dalam eksperimentasinya, dia mengulurkan beberapa daging segar berdarah menggunakan kail di dekatnya. Kawanan piranha akhirnya makan daging tersebut dan membiarkan Dr Axelrod tetap utuh tanpa terluka.
Jadi, meskipun sering dianggap sebagai makhluk karnivora yang rakus dengan rasa lapar yang tak terbatas terhadap daging dan menggila setelah mencium bau darah, piranha sebenarnya adalah ikan omnivora yang pemalu.
Bahkan jenis piranha yang paling karnivora sekali pun berperilaku kurang lebih seperti burung pemakan bangkai di air tawar. Mereka makan bangkai atau binatang yang sedang sekarat, bukan yang masih hidup yang bisa menyerang balik.
Mereka akan makan ikan-ikan kecil, cacing, dan binatang air tawar yang menimbulkan sedikit ancaman terhadap mereka sendiri.
Alasan mereka selalu 'menyerang' dalam kawanan berjumlah besar bukan untuk menghabisi mangsa yang lebih besar seperti di film-film. Mereka melakukannya untuk mempertahankan diri dari para predator.
Anda pasti tidak percaya bahwa piranha berada di tingkat paling bawah dalam rantai makanan. Mereka biasanya menjadi mangsa dari burung, lumba-lumba, buaya caiman, ikan yang berukuran lebih besar lainnya, dan tentu saja, manusia.
Salah satu studi di 2005, piranha memperlihatkan sikap gugup atau takut ketika ditinggalkan sendirian di dalam tangki percobaan. Sebagai hewan peliharaan, umumnya piranha akan menyembunyikan dirinya ketika ada orang di sekitar tangki mereka.
Dalam kelompok besar, piranha tidak terlalu gugup, meskipun masih memiliki perilaku 'berenang menjauh' ketika menghadapi makhluk berukuran besar.
Meski penelitian tentang perilaku piranha ini tidak memberikan jawaban yang kita inginkan, umumnya para peneliti sepakat bahwa reputasi piranha sebagai ikan yang buas tidak berdasar.
Ahli biologi Dr Anne E. Magurran bahkan berkomentar sinis tentang piranha ini. Dia mengatakan, " Pada dasarnya piranha hanyalah ikan biasa dengan gigi yang besar." (Ism)
Advertisement
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Fakta-fakta Psikosomatis, Gangguan Fisik yang Dipicu Kondisi Psikologis
Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Ternyata Usianya Lebih dari Satu Abad
Dedikasi Tinggi Gen Z, Sedang di Tebing Dimention di Grup Kantor Auto Balas
Foto Rose Blackpink Dicrop, Akun Medsos Majalah Fashion Ini Banjir Kritikan Pedas
5 Sumber Cuan Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga
Detik-detik Uya Kuya Kembali ke Rumah Usai Dijarah, Kondisinya Memprihatinkan
Keseruan Hairstyling Bareng Viva Cosmetics dan Remington di Campus Beauty Fair
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Rakyat Indonesia
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Dokter Pengalaman 15 Tahun Beber Kelebihan Perawatan Gigi Pakai Aligner, Apa Saja?