Berdoa Di Tepi Danau (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Ketika waktu Maghrib tadi, kita sudah berada di hari ke-9 Muharram 1442H. Hari tersebut dikenal dengan nama Tasu'a
Tasu'a merujuk pada urutan hari tersebut di bulan Muharram yaitu hari ke-9. Di hari tersebut, dianjurkan untuk menjalankan puasa.
Sebab, ada keutamaan begitu besar di Hari Tasu'a. Rasulullah Muhammad SAW dalam riwayat Imam Muslim pernah berkeinginan untuk melaksanakan puasa sunah Tasu'a jika ada umur di tahun mendatang.
Puasa Tasu'a disunahkan untuk mengiringi puasa keesokan harinya yaitu puasa sunah Asyura. Ini agar ibadah puasa sunah di bulan Muharram yang dilakukan umat Islam tidak menyerupai umat Yahudi yang berpuasa satu hari saja.
Sebelum puasa, niat perlu diutamakan. Maka, ucapkan niat puasa tasu'a ini di malam hari sebelumnya.
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi ta'ala.
Artinya,
" Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah Ta'ala."
Dream - Bepergian merupakan aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Melakukan perjalanan ke sejumlah tujuan demi menyelesaika beragam urusan.
Orang yang bepergian sebenarnya sedang dalam kesusahan. Sebab ruang geraknya terbatas hanya di kendaraan yang dia tumpangi.
Kelelahan menjadi salah satu masalah yang kerap timbul akibat bepergian. Selain itu, pikiran bisa melayang ke mana-mana.
Sehingga, ketika ada orang bepergian, kita dianjurkan untuk berpesan agar yang bersangkutan berhati-hati. Juga agar selalu mengingat Allah.
Ketika ada orang hendak berangkat bepergian, kita yang ditinggalkan dianjurkan membaca doa ini.
Zawwadakallahut taqwa, wa ghofara dzanbaka, wa yassara lakal khoira haitsuma kunta.
Artinya,
" Semoga Allah membekalimu ketakwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu di mana pun kamu berada."
Sumber: Rumaysho
Dream - Semua orang tentu mengharapkan kebaikan agar menjalani hidup dengan penuh keberkahan. Kita butuh kebaikan di semua lini kehidupan. Mulai sosial, ekonomi, hingga agama.
Jangankan orang biasa, mereka yang terpilih sebagai Nabi dan Rasul juga berharap hidupnya selalu dilimpahi kebaikan. Mereka juga selalu mendoakan umatnya agar tak pernah ditimpa keburukan.
Demikian halnya dengan Rasulullah Muhammad SAW. Doa Rasulullah sangat panjang, sampai membuat para sahabat kesulitan menghafalnya.
Agar para sahabat mudah menirukan doa tersebut, Rasulullah mengajarkan doa yang lebih singkat namun berisi semua permintaan Rasulullah. Doa tersebut terdapat dalam hadis riwayat Tirmidzi dari Abu Umamah RA.
Allahumma inni as aluka min khoiri ma sa alama minhu nabiyyuka muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, wa a'udzubika min syarri masta'adza minhu nabiyyuka muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, wa antal musta'an, wa 'alaikal balagh wa la hawla wa la quwwata illa billah.
Artinya,
" Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kebaikan yang nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memintanya kepada-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mintakan perlindungan darinya kepada-Mu. Dan hanya Engkaulah yang dapat dimintai pertolongan, serta Allah-lah yang mencukupi (untuk meraih harapan dunia dan akhirat). Dan tidak ada daya serta upaya kecuali dengan pertolongan Allah)."
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia