Ibu Penyandang Disabilitas (foto: Instagram @memomedsos)
Dream - Ibu merupakan sosok yang tak pernah terganti dan akan selalu menjaga anaknya hingga akhir hayat. Semua hal bakal diperjuangan agar buah hati tumbuh dengan sempurna.
Seperti video viral berikut satu ini. Unggahan akun Instagram @memomedsos, memperlihatkan momen meharukan, seorang ibu penyandang difabel menyuapi sang buah hati meski tak memiliki telapak tangan.
" Seorang ibu menyuapi anaknya meski tanpa telapak tangan," tulis keterangan unggahan.
Dalam video tersebut tampak sang balita begitu lahap menyantap suapan dari sang ibunda.
Tak memiliki telapak tangan, ibu tersebut tetap berusaha secara maksimal mengasuh sang buah hati.
© Instagram
Setelah menyuapkan nasi kepada sang buah hati, sang ibunda tetap kembali menggunakan kedua lengannya untuk menggumpalkan nasi guna disuapkan ke anaknya.
Sembari menikmati suapan sang ibu, balita itu pun nampak tenang di dekatnya.
Melihat perjuangan sang ibu penyandang disabilitas itu, warganet langsung memberikan simpati.
" Nak, semoga kelak kamu bisa menjadi tangan yang sempurna untuk ibumu," tulis akun @ayyu_srhyu.
" Semoga bajagia selalu untuk mbak dan anaknya. Aamiin Ya Allah," doa aku @ochatikaw.
" Sehat selalu ya bu, semoga dilancarkan rezekinya dan dimudahkan segala Urudannya," tulis akun @rossialjabar.
Dream – Pengalaman tak terlupakan dialami oleh seorang pengendara motor. Ia justru ketiban rezeki nomplok lantaran mendapat pekerjaan usai ditilang oleh polisi.
Pria yang diketahui bernama Yasa itu tak menyangka tilang yang dikenakan kepadanya membawa keberuntungan.
Peristiwa yang diterjadi di Kampung Ogan, Balai Agung, Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan itu pun menarik perhatian warganet.
Bagaimana kisah selengkapnya? Berikut ulasannya.
Kala itu, Yasa (50) tengah mengendarai motornya. Namun, ia justru terjaring patroli rutin Polres Musi Banyuasin di kawasan Pasar Talang Jawa.
Saat dirazia, Yasa tidak memakai helm, tak memiliki surat kelengkapan, dan melawan arus.
" Motornya RX King dan tidak dilengkapi surat-surat, pelat motornya gak ada," terang salah satu petugas dalam video Instagram @polisi_indonesia.
Setelah diinterogasi oleh petugas, rupanya Yasa adalah seorang penyandang disabilitas. Ia tak memiliki kemampuan untuk berbicara.
" Beliau ini adalah seorang tunawicara," sambung petugas dalam video.
Alih-alih memberi sanksi, petugas justru membawa Yasa ke Polres untuk diberi sosialisasi tentang cara mengemudi.
Setelah kejadian itu, Kasatlantas Polres Muba, AKP Sandi, memiliki niat untuk memberi Yasa pekerjaan. Ia menduga Yasa kesulitan mendapatkan pekerjaan karena keterbatasannya.
" Dari segi pekerjaan, mungkin beliau ini agak susah mencari pekerjaan karena sebagai buruh harian lepas," ujarnya.
AKP Sandi beserta sejumlah personel Polres Muba pun mendatangi kediaman Yasa. Rupanya keinginan AKP Sandi itu pun disambut baik oleh Yasa. Terlebih ia juga memiliki keterampilan yang mumpuni.
" Kalau melihat rumahnya ini luar biasa, ini buatan beliau. Beliau punya keahlian. Jadi kami, saya selaku Kasatlantas ingin memperkerjakan dia di satuan lalu lintas Muba," ujarnya.
Aksi petugas kepolisian tersebut pun menarik perhatian warganet. Mereka juga memberikan apresiasi lantaran tindakan polisi yang disebut sangat merangkul masyarakat kecil terutama bagi mereka penyandang disabilitas.
“ Baru mengayomi masyarakat namanya,” tulis akun @adi_ppj02
“ Luar biasa, semoga bisa ditiru unit kerja yg lain, Aamiin. Kalau semua unit kerja peduli dgn disabilitas, InsyaAllah nggak akan ada lagi ada disabilitas yg tdk layak hidupnya, teruslah berbakti untuk Bangsa Satlantas Polres Muba !!!” tulis akun @bb_adiwibowo