Korban Meninggal Akibat Banjir di NTT Jadi 124 Orang

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 7 April 2021 16:43
Korban Meninggal Akibat Banjir di NTT Jadi 124 Orang
Warga NTT yang menjadi korban meninggal tersebar di sejumlah wilayah.

Dream - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Nusa Tenggara Timur mencapai 142 orang. Data itu tercatat hingga 14.00 WIB, Rabu 7 April 2021.

" Data 124 jiwa meninggal dunia dan 74 orang hilang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.

Dia menjelaskan, warga NTT yang menjadi korban meninggal tersebut tersebar di sejumlah wilayah. Sebanyak 67 korban meninggal tersebut ada di Kabupaten Flores Timur, 28 orang Kabupaten Lembata, 21 orang Kabupaten Alor, dan tiga orang di Kabupaten Malaka.

Lalu, dua orang meninggal di Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Kupang, Kota Kupang, serta Kabupaten Ende masing-masing satu orang.

Sedangkan yang masih dinyatakan hilang paling banyak di Kabupaten Lembata yakni 44 orang.

" Enam orang di Flores Timur dan 24 orang di Kabupaten Alor," ucap dia.

 

1 dari 5 halaman

Selanjutnya, 129 orang luka-luka dan terdapat 4 ribuan warga jadi korban bencana alam akibat siklon tropis Seroja ini.

Raditya juga menyatakan, akibat bencana tersebut 1.962 rumah warga di NTT terdampak. Rinciannya, rumah rusak berat 688 unit, kerusakan ringan 154 unit, dan rusak sedang 272 unit

Banjir bandang tersebut akibat cuaca ekstrem dari siklon tropis seroja. Dimana 15 wilayah administrasi kabupaten dan kota yang terdampak antara lain Kabupaten Flores Timur, Malak, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Kupang, Belu, Timor Tengah Utara, dan Kupang.

Sumber: liputan6.com dan YouTube BNPB

2 dari 5 halaman

Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang Flores Timur Jadi 128 Orang

Dream - Korban meninggal akibat banjir bandang di Nusa Tenggara Timur terus bertambah. Hingga saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia sudah lebih dari seratur orang.

" Total warga meninggal dunia berjumlah 128 warga selama cuaca ekstrem berlangsung di beberapa wilayah tersebut," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, di Jakarta, Selasa 6 April 2021.

Ia merinci para korban meninggal dunia dari Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12. Sedangkan, total korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.

" Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK), dan Flores Timur 256," ujarnya dikutip Merdeka.com, Selasa 6 April 2021.

 

 

3 dari 5 halaman

Warga Harus Mengungsi

Sebanyak 8.424 warga NTT mengungsi akibat cuaca ekstrem dampak siklon tropis Seroja. Pengungsian terbesar teridentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa atau 1.803 KK.

Kemudian di Lembata 958 jiwa, Rote Ndao 672 jiwa atau 153 KK, Sumba Barat 284 jiwa atau 63 KK dan Flores Timur 256 jiwa.

“ Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin, 5 April 2021 pukul 23.00 WIB sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Selasa 6 April 2021.

Sementara itu, 1.962 rumah terdampak, 119 rumah rusak berat (RB), 118 rumah rusak sedang (RS) dan 34 rumah rusak ringan (RR).

“ Sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak,” jelasnya.

4 dari 5 halaman

Rincian Kerusakan di NTT

Kota Kupang

- 10 unit rumah RS

- 657 unit rumah terdampak

Kabupaten Flores Timur

- 82 unit rumah RB

- 34 unit rumah RR

- 97 unit rumah terdampak

- 8 unit fasum RB

Kabupaten Malaka

- 1.154 unit rumah terdampak

- 65 fasum terdampak

Kabupaten Ngada

- 4 unit rumah RB

- 2 unit rumah RS

- 1 fasum terdampak

Kabupaten Sumba Barat

- 54 unit rumah terdampak

Kabupaten Sumba Timur

- 7 fasum terdampak

Kabupaten Rote Ndao

- 12 unit rumah RB

Kabupaten Alor

- 21 unit rumah RB

- 106 unit rumah RS

- 6 fasum RB

- 1 fasum RR

- 11 fasum terdampak

5 dari 5 halaman

Banjir Bandang Akibat Siklon Tropis

Cuaca ekstrem dampak Siklon Tropis Seroja masih berpotensi terjadi di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan. Siklon tropis ini berdampak di delapan wilayah administrasi kabupaten dan kota, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao, dan Alor.

Terkait dengan pascabencana, BPBD kabupaten dan kota dibantu berbagai pihak masih terus melakukan penanganan darurat bencana, seperti evakuasi, penyelamatan, pelayanan di pengungsian, distribusi logistik, maupun pembukaan akses ke wilayah terisolasi.

Kementerian dan lembaga di bawah kendali BNPB juga memberikan dukungan kepada pemerintah daerah terdampak siklon tropis tersebut.

Sumber: merdeka.com 

Beri Komentar