Ilustrasi Membaca Al-Quran. (Foto: Pexels.com)
Dream – Beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT termasuk ke dalam rukun iman yang harus diyakini setiap orang yang menyatakan diri sebagai muslim. Rukun iman merupakan dasar kepercayaan dalam Islam yang wajib diamalkan oleh orang yang beriman.
Rukun artinya dasar sementara iman artinya percaya. Rukun iman dituangkan dalam diri seseorang melalui tiga tahap yaitu iman dalam hati, iman dengan lisan dan iman dengan pengamalan anggota badan.
Rukun iman dalam Islam ada enam, yaitu iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT, iman kepada kitab-kitab Allah SWT, iman kepada rasul-rasul Allah SWT, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qada' dan qadar.
Kali ini Dream akan mengulas tentang rukun iman kepada Rasul-rasul Allah SWT dan bagaimana cara kita beriman kepada rasul-rasul Allah SWT. Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Cara kita beriman kepada rasul-rasul Allah SWT adalah dengan memahami terlebih dahulu siapa itu rasul dan pengertian iman kepada rasul Allah SWT.
Kata rasul berasal dari kata risalah yang berarti penyampaian. Rasul adalah seseorang yang diberikan wahyu dan kepercayaan oleh Allah SWT, yang kemudian diamalkan dan berkewajiban menyampaikan wahyu tersebut kepada umat-Nya.
Terdapat 25 Nabi dan Rasul dalam Al-Qur’an dan Hadits yang wajib diimani oleh setiap Muslim. Nabi dan Rasul yang perlu diketahui antara lain:
Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Saleh AS, Ibrahim AS, Luth AS, Ismail AS, Ishak (Ishaq) AS, Yaqub AS, Yusuf AS, Syu’aib AS, Ayyub AS, Dzulkifli AS, Musa AS, Harun AS, Daud AS, Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa’ AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, Muhammad SAW.
Iman kepada rasul artinya mengimani atau meyakini dengan sepenuh hati bahwa Rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat dunia dan akhirat. Sehingga meyakini ajaran yang dibawa oleh Rasul merupakan kewajiban bagi seorang muslim.
Selain itu, ada juga sebutan Ulul Azmi yaitu rasul Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah pada umatnya. Ada 5 Nabi Ulul Azmi yaitu, Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As, dan Nabi Muhammad Saw.
Mengimani rasul Allah SWT. merupakan kewajiban semua umat Islam karena merupakan rukun Iman yang ke 4. Hal ini diperkuat dalam dalil Naqli Al-Quran, salah satunya dalam Surah An-Nisaa Ayat 136:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
“ Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An-Nisa/4: 136)
Tugas-tugas para rasul sebagaimana firman Allah SWT berikut:
رُسُلًا مُّبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ لِئَلَّا يَكُوْنَ لِلنَّاسِ عَلَى اللّٰهِ حُجَّةٌ ۢ بَعْدَ الرُّسُلِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا
" Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana." (Q.S. An-Nisa/4: 165)
Para rasul diutus oleh Allah SWT untuk menjalankan tugas di dunia yaitu menyampaikan ajaran kepada manusia dan mengajaknya ke jalan yang benar. Kemudian juga harus membimbing manusia ke dalam kebaikan dan menjauhi kejahatan. Selanjutnya rasul juga bertugas membawa kabar gembira (surga) dan peringatan (neraka) serta memperbaiki kondisi umat manusia yang buruk. Rasul tentunya juga bertugas memberikan teladan yang baik bagi umatnya.
Beriman kepada rasul-rasul Allah SWT adalah hal yang tak boleh ditinggalkan bagi setiap muslim. Orang yang telah beriman kepada rasul-rasul Allah akan terlihat dari tanda-tanda yang ada, antara lain:
Lantas bagaimana cara kita beriman kepada rasul-rasul Allah SWT itu?
Cara kita beriman kepada rasul-rasul Allah SWT adalah seperti yang dijelaskan oleh Syekh Thahir Al-Jazairi di dalam kitabnya Al-Jawahirul Kalamiyah Fi Idhahil ‘Aqidah Al-Islamiyyah. Beliau telah menjelaskan bahwa cara kita beriman kepada rasul-rasul Allah SSWT adalah sebagai berikut:
" Saya menyakini bahwa Allah Swt. memiliki rasul-rasul yang Dia utus dengan membawa rahmat dan keutamaan dariNya. (Tugas) mereka adalah sebagai pembawa kabar gembira untuk orang yang berbuat baik berupa pahala, pengingat untuk orang yang berbuat kejelekan berupa siksa, penjelas untuk manusia tentang kemaslahatan agama dan dunia yang mereka butuhkan, dan sebagai pemberi faidah untuk mereka yang telah mencapai derajat yang tinggi. Allah Swt. pun telah membekali mereka tanda-tanda yang jelas (tentang kebesaran Allah Swt. dan bukti kenabian mereka) serta mukjizat-mukjizat yang menakjubkan. Utusan yang pertama dari mereka adalah Adam dan yang paling akhir adalah Nabi kita Muhammad alaihimus shalatu was salam."
Lebih lengkapnya, cara kita beriman kepada rasul-rasul Allah SWT adalah sebagai berikut:
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca