Ilustrasi (Foto: Freepik.com)
Dream – Salah satu bagian mengurus jenazah bagi Muslim adalah dengan mensholatkannya. Ibadah ini bertujuan untuk membuat jenazah bersih dan suci saat dikebumikan.
Berbeda dengan ibadah sholat lainnya, sholat jenazah didirikan dengan empat kali takbir tanpa rukuk, sujud, maupun duduk tahiyat. Keseluruhan gerakan sholat jenazah dilaksanakan dalam posisi berdiri.
Terdapat perbedaan dalam tata cara sholat jenazah antara perempuan dan laki-laki. Lebih jelasnya nanti akan diuraikan di dalam artikel Dream kali ini.
Di tengah pandemi virus corona, MUI telah memberikan pedoman mengurus jenazah mulai dari memandikan hingga mensholatkannya sesuai Fatwa MUI No. 18 Tahun 2020.
Lantas bagaimana cara sholat jenazah yang meninggal karena virus corona? Berikut penjelasannya.
Perbedaan sholat jenazah antara mayat laki-laki dan perempuan terletak pada posisi jenazah dan orang yang mensholatkannya.
Jika ada saudara seiman yang meninggal dunia, imam yang mensholatkan jenazah harus menempatkan diri agar sejajar dengan tali pusar jenazah.
Sementara itu, posisi makmum, penataannya sama seperti penataan sholat wajib pada umumnya. Makmum laki-laki dewasa berada di depan, diikuti makmum perempuan dewasa, dan diusahakan untuk menata barisan dalam jumlah ganjil.
Sedangkan untuk tata cara sholat jenazah laki-laki berbeda dengan jenazah peremppuan mulai dari penataan dan juga niat yang dibacanya.
Saat melakukan sholat jenazah laki-laki, posisi imam harus sejajar dengan kepala jenazah. Diikuti penataan makmum sama seperti sholat wajib pada umumnya. Anjuran untuk jumlah baris makmum ganjil juga berlaku untuk mensholatkan jenazah laki-laki.
Ada anjuran untuk mensholatkan jenazah di masjid atau mushala terdekat, namun apabila tidak bisa maka disholatkan di rumah juga diperbolehkan.
Jika mendapati seorang muslim yang belum disholatkan sebelum dimakamkan, maka umat muslim lainnya dieprbolehkan untuk mensholatkan jenazah di pemakaman tempat jenazah dikuburkan.
Cara di atas adalah cara sholat jenazah bagi Muslim yang meninggal karena penyakit biasa atau kecelakaan.
Akan tetapi jika jenazah meninggal karena paparan virus corona, maka caranya berbeda sesuai dengan fatwa MUI No. 18 Tahun 2020. Tata cara sholat jenazah yang meninggal karena paparan virus corona adalah sebagai berikut:
Setelah mengetahi cara sholat jenazah baik yang biasa maupun yang meninggal karena covid-19, sebagai umat muslim kita juga perlu mengetahui bacaan niat sholat jenazah mulai dari niat dan bacaan saat sholat.
Berikut bacaan niat sholat untuk jenazah perempuan:
Bacaan niat untuk niat sholat jenazah laki-laki:
Dua bacaan niat sholat jenazah di atas memiliki makna yang sama, dan dianjurkan untuk dilafalkan secara lirih dan tidak dengan suara yang terlalu lantang.
Dalam sholat jenazah ada empat takbir, tanpa rukuk dan tanpa sujud. Takbir pertama diwajibkan membaca surat Al-Fatihah, dan kemudian dilanjutkan dengan takbir kedua. Takbir kedua dianjurkan membaca bacaan sholawat sebagai berikut:
Kemudian takbir ketiga ada bacaan yang wajib dilafalkan saat sholat jenazah seperti di bawah ini:
Usai selesai membaca bacaan di atas, lanjut takbir keempat dengan melafalkan doa sebagai berikut:
Usai membaca bacaan doa sholat jenazah lakukanlah salam ke kanan dan ke kiri ke dalam posisi yang masih berdiri dan tangan yang masih bersedekap di dada. Bacaan doa sholat jenazah ini bisa dilafalkan oleh imam sholat dan diikuti oleh makmum dengan khusyu.
Adapun terkait teknis mengurus jenazah, Menteri Agama Fachrul Razi meminta petugas mengikuti petunjuk sebagai berikut: Sebelum memandikan atau semayamkan jenazah, petugas perlu melindungi diri dengan memastikan keamanan dan kebersihan dirinya terlebih dahulu.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
(Dilansir dari berbagai sumber)