Mamat Berbaring Dalam Liang Lahad Disaksikan Temannya. (Foto: Video TikTok)
Dream - Kisah seorang penggali kubur berusia 25 tahun mencuri perhatian netizen. Dalam sebuah video TikTok yang sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali itu si pemuda terlihat sedang berada di dalam liang lahat.
Dalam video itu, permuda bernama Muhammad Shahira Mohd Hanafi berbaring di dalam liang lahat sambil diperhatikan seorang temannya yang sedang memegang cangkul.
Pria yang akrab disapa Mamat ini kemudian menceritakan awal mula dia terjun di dunia gali menggali kuburan yang ditekuni sejak zaman sekolah dulu.
Menurut operator forklift yang bekerja di sebuah pabrik minyak sawit itu, pekerjaan penggali kubur merupakan warisan dari ayahnya yang kini sudah lanjut usia
Mamat mengawali 'karier' sebagai penggali kubur sejak dia duduk di bangku SMA. Awalnya dia sering ikut membantu ayahnya menggali kuburan.
" Saya bertugas menggali kubur untuk dua buah kampung (desa). Kemudian ketika umur 20 tahun, ayah menyerahkan tugas itu kepada saya.
" Saya berani menjadi penggali kubur karena ayah. Saya pikir kalau saya tidak belajar, siapa yang mau gantikan ayah?" kata pemuda dari Malaysia ini.
Mamat yakin dia bisa menjadi penggali kubur seperti ayahnya. Saat bantu sang ayah, Mamat kebagian tugas untuk mencangkul saja.
" Tapi sekarang ayah sudah tua, saya juga yang ambil alih, " ujar pemuda yang menetap di Setiu, Terengganu, ini.
Menurut Mamat, tugas itu bukan dilakukan sendirian tetapi secara gotong-royong dengan teman sekampung yang lain.
Mamat mengaku dia akan mendahulukan urusan menggali kubur sekiranya ada kematian, meski dirinya sedang sibuk dengan pekerjaan utamanya.
" Bos saya sudah paham. Kalau ada kematian, saya langsung akan tinggalkan urusan dunia dan fokus pada urusan fardu kifayah dulu.
" Saya bahkan sudah enam tahun bekerja di pabrik tersebut. Biasanya untuk menggali satu kuburan butuh waktu sekitar tiga jam," jelas Mamat.
Apalagi, lanjut Mamat, kematian tidak terlalu sering terjadi di desanya. Kadang-kadang sebulan atau tiga bulan sekali baru ada kematian.
Menurut anak keempat dari enam bersaudara ini, profesi menggali kubur memberi kesadaran kepadanya agar senantiasa ingat akan kematian.
" Yang terbayang dalam pikiran saya, lambat atau cepat saya akan mati juga. Maknanya kalau saya tak masuk (liang lahad) sekarang, nanti saya akan masuk sini juga," ujarnya.
Sumber: mStar
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!