Cerita Romantis di Balik Hadiah Bus Tingkat Rp205 Juta

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 19 September 2016 15:02
Cerita Romantis di Balik Hadiah Bus Tingkat Rp205 Juta
Seorang kakek di Inggris menghadiahi istrinya sebuah bus tingkat. Ada kisah manis di baliknya.

Dream – Kakek berusia 82 tahun, Ken Mogan, memberi kejutan manis untuk istrinya, Shirley Mogan. Ken menghadiahi sang istri sebuah bus tingkat (double decker) seharga 12 ribu poundsterling atau Rp205 juta.

Dilansir dari Mirror, Senin 19 September 2016, pria ini memiliki kisah tersendiri di balik bus tingkat yang dioperasikan Red and White di layanan rute 1. Ken bertemu dengan Shirley di dalam bus yang berute Gloucester-Cardiff ini, enam dekade yang lampau.

Wanita yang ditemuinya tahun 1956 itu membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. “ Perjalanan ini mengubah kehidupan saya. Shirley adalah kondektur wanita. Dia bermata biru dan cantik,” kata Ken.

Ken yang saat itu bekerja sebagai pilot ini awalnya malu-malu bertanya, apakah Shirley memiliki pacar. Kedunya pun terlibat dalam percakapan pada perjalanan sejauh 96 kilometer. Ken mengatakan Shirley berhasil diajaknya ke bioskop untuk menonton film.

“ Shirley itu kekasih pertama saya dan kekasih satu-satunya. Lucunya, Shirley ketinggalan bus terakhir ke rumahnya dan dia harus berjalan  3 km dengan high heels-nya,” kenang Ken.

1 dari 2 halaman

Berkorban Demi Shirley

Berkorban Demi Shirley © Dream

Tak ingin berpisah dengan wanita pujaannya, Ken pun meninggalkan pekerjaannya sebagai pilot dan menjadi seorang sopir bus bersama Shirley.

Suatu ketika, lanjut Ken, dia melihat bus kenangannya ada di museum transportasi. Ken berpikir bahwa keduanya harus memiliki satu unit bus 1947 Guy Arab Bus itu.

Ken pun langsung menghubungi seorang kolektor dan bus kenangan tersebut dilepas dengan harga 12 ribu poundsterling atau Rp205 juta.

“ Ini menakjubkan dan bus itu membawa kami ke memori ketika pertama kali kami bertemu,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Hidup Mengagumkan

Hidup Mengagumkan © Dream

Ken dan Shirley pun mengabadikan foto mereka di depan bus tersebut. Tak lupa mereka memakai seragam ketika mereka masih menjadi karyawan.

“ Kami adalah tim yang baik. Ini menjadi sangat baik untuk tahun-tahun pensiun kami untuk bermain sopir-sopiran lagi,” kata dia.

Sementara itu, Shirley tak menampik bahwa bus tersebut punya banyak kenangan di antara keduanya.

“ Kami punya kehidupan yang mengagumkan dan kami punya perjalanan yang menyenangkan dengan bus kami,” kata dia.

Beri Komentar